Apa Itu Norovirus yang Bisa Picu Efek Seperti Keracunan?
Konon, muncul dari kimci
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Infeksi akibat norovirus dikabarkan menjangkit lebih dari 1.000 orang di Korea Selatan. Sejauh laporan yang diterima, penyebaran infeksi ini terjadi akibat konsumsi kimci. Seseorang yang mengalami infeksi norovirus mengeluhkan berbagai gejala yang mirip keracunan, seperti muntah dan diare.
Lantas, apa itu norovirus dan apakah virus ini hanya terdapat maupun disebarkan melalui kimci atau makanan fermentasi? Cek penjelasan lengkapnya dalam artikel IDN Times berikut.
Apa itu norovirus?
Norovirus merupakan sekelompok virus yang dapat menyebabkan seseorang muntah dan diare parah. Virus ini mudah menular dan kerap terjadi secara musiman pada bulan-bulan dengan cuaca dingin.
Di daerah yang dilalui garis khatulistiwa, umumnya masalah kesehatan akibat virus ini bisa terjadi antara November—April. Sementara itu, di negara lainnya biasa terjadi pada April—September.
Cleveland Clinic menyebutkan bahwa ada sekitar 685 juta kasus yang dilaporkan terjadi tiap harinya. Adapun norovirus sendiri termasuk dalam famili Caliciviridae yang menyebabkan radang lambung dan usus. Di dalam famili tersebut, terdapat 10 kelompok dengan 48 tipe, tetapi yang paling umum adalah tipe GII.4.
FYI, norovirus termasuk virus yang sukar diatasi karena dapat bertahan hidup pada suhu panas maupun dingin. Selain itu, virus ini juga resisten terhadap berbagai jenis disinfektan.
Baca Juga: Racun Arsenik: Risiko Paparan, Gejala Keracunan, hingga Perawatan