TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Menunda Penuaan dengan Konsumsi Makanan Tinggi Antioksidan 

Menunda penuaan dengan makanan tinggi antioksidan! 

ilustrasi dua cewek sedang mamakai masker (pexels.com/Angela Roma)

Penuaan adalah proses alami yang tidak dapat dihindari. Namun, ada beberapa cara untuk menunda atau memperlambat penuaan. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan tinggi antioksidan.

Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oleh radikal bebas yang dapat mempercepat proses penuaan dan meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung. Dalam artikel ini, ada sederet inspirasi cara menunda penuaan dengan konsumsi makanan tinggi antioksidan yang juga membantu menjaga kesehatan tubuh. Simak sampai habis, ya!

1. Mengonsumsi buah-buahan dan sayuran warna-warni

ilustrasi buah-buahan segar (pexels.com/Jane Doan)

Buah-buahan dan sayuran warna-warni adalah sumber utama antioksidan dalam makanan. Buah-buahan, seperti blueberry, stroberi, anggur, dan kiwi mengandung banyak antioksidan. Sedangkan sayuran, seperti bayam, brokoli, kubis, dan wortel juga kaya akan antioksidan. Mengonsumsi buah-buahan dan sayuran segar setiap hari dapat membantu menunda proses penuaan dan menjaga kesehatan tubuh.

Selain itu, buah-buahan dan sayuran juga mengandung banyak vitamin dan mineral yang penting bagi kesehatan tubuh. Vitamin C dalam buah-buahan seperti jeruk dan paprika dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sedangkan vitamin A dalam sayuran seperti wortel dapat membantu menjaga kesehatan mata.

Baca Juga: 8 Makanan Mencegah Penuaan Dini, Bikin Kulit Bercahaya 

2. Konsumsi biji-bijian dan kacang-kacangan

ilustrasi biji-bijian dan kacang-kacangan (pexels.com/Marta Branco)

Biji-bijian dan kacang-kacangan juga kaya akan antioksidan. Almond, kacang-kacangan, kacang merah, dan biji labu adalah contoh makanan yang mengandung banyak antioksidan. Selain itu, biji-bijian dan kacang-kacangan juga mengandung banyak serat, protein, dan lemak sehat yang penting bagi kesehatan tubuh.

Konsumsi biji-bijian dan kacang-kacangan dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker. Sebagai contoh, biji-bijian seperti beras merah dan quinoa mengandung antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan dapat membantu menurunkan risiko penyakit kronis.

3. Minum teh hijau

ilustrasi green tea (pexels.com/NipananLifestyle.com)

Teh hijau adalah minuman yang kaya akan antioksidan. Teh hijau mengandung senyawa bernama epigallocatechin gallate (EGCG) yang memiliki efek antioksidan yang kuat. Konsumsi teh hijau secara teratur dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oleh radikal bebas.

Selain itu, teh hijau juga mengandung kafein yang dapat membantu meningkatkan fokus dan energi. Teh hijau juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan beberapa jenis kanker. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi teh hijau secara berlebihan juga dapat menyebabkan efek samping seperti kecemasan dan gangguan tidur.

4. Konsumsi ikan berlemak

ilustrasi pria sedang memotong ikan (pexels.com/Huy Phan)

Ikan berlemak, seperti salmon, sarden, dan tuna mengandung banyak asam lemak omega-3 yang penting bagi kesehatan tubuh. Asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan meningkatkan kesehatan jantung. Selain itu, ikan berlemak juga mengandung antioksidan seperti selenium dan vitamin D.

Konsumsi ikan berlemak secara teratur dapat membantu menunda proses penuaan dan menjaga kesehatan tubuh. Namun, perlu diingat untuk memilih ikan yang berasal dari sumber yang aman dan tidak terkontaminasi oleh polutan.

Baca Juga: 6 Manfaat Kesehatan dari Teh Nanas, Kaya Antioksidan!

Verified Writer

FIQRAH RISAR

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya