TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Manfaat Kecap untuk Kesehatan, Merupakan Sumber Natrium yang Baik

Ada kemungkinan memiliki efek antitumor dan antikanker, lo!

ilustrasi kecap (freepik.com/jcomp)

Kecap adalah bumbu penyedap makanan yang sangat populer digunakan dalam berbagai masakan, termasuk masakan Indonesia. Menurut sejarah, kecap telah ada sejak 2000 tahun yang lalu di China.

Jenis kecap sendiri cukup beragam, mulai dari kecap asin hingga kecap manis. Selain menambah sedap masakan, kecap juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Inilah beberapa manfaat kecap untuk kesehatan.

1. Dapat meningkatkan pencernaan

ilustrasi pencernaan yang sehat (freepik.com/wayhomestudio)

Kecap dapat meningkatkan pencernaan karena sifat probiotik yang dimiliki mikroorganisme yang digunakan dalam proses fermentasi. 

Polifenol dalam kecap dapat membantu proses mencerna makanan. Penelitian terhadap kecap Jepang atau shoyu menemukan bahwa asupan satu cangkir kecap tersebut dapat meningkatkan sekresi cairan lambung dan meningkatkan kualitas pencernaan, mengutip Stylecraze.

Baca Juga: 8 Manfaat Sehat Anggur Laut, Rahasia Umur Panjang Orang Jepang

2. Memiliki sifat antialergi

ilustrasi kecap (unsplash.com/GoodEatsYQR)

Studi menunjukkan bahwa kecap memiliki sifat antialergi yang dapat membantu mengobati alergi yang disebabkan oleh konsumsi makanan tertentu.

Kemudian, pada studi garis sel yang dilakukan terhadap shoyu, ditemukan bahwa polisakarida shoyu yang diproduksi selama proses fermentasinya mengandung kemampuan antialergi yang cukup kuat.

Selanjutnya, penelitian terhadap manusia juga menunjukkan bahwa orang dengan alergi yang mengonsumsi kecap mengalami perbaikan kondisi daripada mereka yang diberikan plasebo, dilansir Livestrong.

3. Dapat menurunkan kolesterol

ilustrasi kadar kolerterol dalam darah (smartdetoxplus.net)

Asupan sekitar 25 gram protein kedelai setiap harinya dikatakan dapat membantu mengurangi kadar kolesterol. Peptida bioaktif dalam kedelai juga terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL). Akan tetapi, penelitian terhadap manusia diperlukan untuk memastikan manfaat ini.

4. Dapat mengurangi tekanan darah

ilustrasi cek tekanan darah (pennmedicine.org)

Dalam kecap yang dibuat secara alami, terdapat kandungan nikotinamin, yakni komponen penghambat enzim pengubah angiotensinogen-I, yang merupakan kunci untuk meningkatkan tonus pembuluh darah.

Dilansir News Medical Life Sciences, kandungan nikotinamin tersebut mungkin merupakan alasan mengapa kecap, terutama kecap asin, tidak meningkatkan tekanan darah meskipun konsentrasi garamnya tinggi dan memiliki rasa asin.

5. Mungkin memiliki efek antitumor dan antikanker

ilustrasi kanker (freepik.com/freepik)

Kecap juga mungkin memiliki efek antitumor dan bisa memberi perlindungan dari beberapa kanker, seperti kanker prostat, payudara, dan endometrium pada penggunaan jangka panjang.

Pada banyak penelitian, ditemukan bahwa konsumsi kecap juga dapat mengurangi pertumbuhan tumor pada tikus, dikutip News Medical Life Sciences.

6. Sumber natrium yang baik

ilustrasi kecap (freepik.com/jcomp)

Natrium merupakan mineral penting yang diperlukan tubuh untuk berbagai fungsi seperti transmisi saraf dan mengatur tekanan darah. Pada umumnya, orang dewasa yang sehat memiliki batas atas sebesar 2.300 miligram (mg) natrium setiap harinya. Sementara itu, dalam satu sendok teh kecap asin jenis tamari, terkandung sekitar 335 mg sodium, dilansir Livestrong.

Kemudian, kecap juga memiliki kandungan natrium yang lebih sedikit dibandingkan dengan garam. Jadi, menggunakan kecap sebagai pengganti garam bisa membantu mengurangi asupan natrium harian tanpa mengurangi rasanya.

7. Memiliki sifat antioksidan

ilustrasi kecap (unsplash.com/CarolineAttwood)

Beberapa penelitian juga menyatakan bahwa kecap mengandung antioksidan alami yang cukup banyak. Karenanya, kecap memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas yang diproduksi oleh tubuh.

Radikal bebas sendiri dapat mempercepat proses penuaan, meningkatkan risiko penyakit jantung, dan penyakit kanker.

Baca Juga: 7 Manfaat Vanila bagi Kesehatan, Rasa dan Aromanya Khas!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya