TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Strategi Ampuh Ratakan Perut Buncit Berdasar Penelitian Ilmiah, Cek!

Hilangkan lemak perut secara alami tanpa obat pelangsing!

ilustrai lemak perut (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Sebagian orang berpendapat tumpukan lemak di perut memberikan tampilan yang kurang sedap dipandang. Lemak membandel di perut ini seakan sulit untuk dilunturkan. Ditinjau dari segi kesehatan, keberadaan lemak di tubuh bisa mengganggu metabolisme. 

Apakah kamu sudah frustrasi dengan keadaan perut buncit? Tak perlu khawatir dan tak perlu lagi merogoh kocek untuk membeli obat pelangsing. Terapkan beberapa strategi alami di bawah ini secara disiplin. Simak penjabarannya sampai tuntas, yuk! 

1. Hindari konsumsi makanan dan minuman manis terlalu banyak

ilustrasi makanan manis (pexels.com/Dima Valkov)

Beberapa makanan manis ada yang mengandung fruktosa. Mengonsumsi fruktosa dalam jangka panjang akan mengganggu beberapa sistem tubuh, seperti resistensi insulin, obesitas, gangguan hati, dan diabetes.

Beberapa penelitian yang dipublikasi dalam The Journal of Nutrition juga menyebutkan bahwa mengonsumsi gula akan meningkatkan lemak abdominal. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk membatasi konsumsi makanan dan minuman manis. Termasuk juga untuk membatasi konsumsi gula alami yang terdapat pada madu. 

2. Kombinasikan berbagai jenis olahraga

ilustrasi olahraga (pexels.com/The Lazy Artist Gallery)

Journal of Sport Science melibatkan remaja yang mengalami kelebihan berat badan dalam sebuah penelitian. Dari studi tersebut ditemukan bahwa kombinasi antara strength training dan aerobik menunjukkan penurunan lemak visceral. 

Olahraga jenis resistance training juga disebutkan mampu melunturkan lemak di perut. Hal ini dibuktikan pada sebuah studi yang dipublikasi dalam Interntaional Jorunal of Cardiology tahun 2013. Kenakan pakaian olahraga favoritmu agar selalu bersemangat menjalani olahraga! 

Baca Juga: 6 Hal dalam Kehidupan Modern yang Bikin Perut Buncit

3. Pastikan rutin mengonsumsi makanan dengan kandungan omega-3

ilustrasi konsumsi ikan (pexels.com/Krisztina Papp)

Sebuah studi dari jurnal Nutrición Hospitalaria melibatkan 40 orang dewasa yang terbagi dalam dua grup. Dalam studi tersebut dilaporkan bahwa terjadi penurunan berat badan yang signifikan terhadap grup yang mengonsumsi suplemen Omega-3. 

Kemudian, apa saja makanan yang kaya omega-3? Yap, beberapa jenis ikan kaya akan Omega-3. Dilansir Healthline, beberapa jenis ikan tersebut ialah salmon, sarden, dan anchovy

Lalu, bagaimana dengan vegan? Kalian bisa mengonsumsi chia seed dan flax seed.  Tidak sulit untuk mendapatkannya. Toko khusus vegan dan beberapa supermarket sudah mulai menjualnya. 

4. Konsumsi makanan atau suplemen yang mengandung probiotik

ilustrasi kimchi (pexels.com/Antoni Shkraba)

Beberapa makanan kaya akan kandungan probiotik, seperti kimchi, kombucha, yogurt, miso, dan sebagainya. Probiotik merupakan bakteri baik yang memberikan dampak positif pada sistem pencernaan dan sistem kekebalan tubuh. 

Penelitian dalam publikasi Journal of Functional Food menunjukkan bahwa bakteri Lactobacillus amylovorus dan Lactobacillus fermentum mampu mengurangi lemak di tubuh.  Lebih lanjut, bakteri Lactobacillus gasseri dapat memangkas lemak abdominal. Hal ini ditunjukkan dalam British Journal of Nutrition tahun 2013.

5. Batasi konsumsi jus buah

ilustrasi jus buah (pexels.com/Ehioma Osih)

Untuk meratakan lemak di perut kamu perlu membatasi konsumsi jus buah. Terdengar aneh, bukan? Yap, kamu gak salah baca. 

Kita semua tahu jus buah kaya akan vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Akan tetapi, apakah kamu menyadari bahwa jus buah memiliki kandungan gula yang sama besarnya dengan minuman bersoda? Dilansir Healthline, jus apel tanpa pemanis berukuran 248 mililiter mengandung 24 gram gula, lebih dari setengahnya adalah fruktosa. 

Sebuah penelitian dalam jurnal The Lancent Diabetes & Endocrinology tahun 2014 menunjukkan bahwa mengonsumsi jus buah dalam jumlah tinggi dapat berpengaruh pada penambahan berat badan. Hal ini disebabkan kandungan kalori yang berlebihan. 

6. Miliki waktu tidur yang berkualitas dan kelola stres

ilustrasi sulit tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kualitas tidur sangat memengaruhi kesehatan dari berbagai aspek. Sudah banyak penelitian tentang manfaat tidur berkualitas. Yap, kualitas tidur juga berpengaruh pada berat badan. 

Studi tahun 2022 yang dipublikasi pada Journal of Women's Health menunjukkan bahwa durasi tidur kurang dari 5 jam per hari berasosiasi dengan kenaikan lemak abdominal. Oleh sebab itu, penting untuk memperhatikan durasi tidur. 

Lebih lanjut, kita juga perlu mengelola stres. Saat terjadi stres, produksi kortisol pun ikut meningkat. Penelitian tahun 2008 menunjukkan bahwa kadar kortisol yang tinggi meningkatkan nafsu makan dan mendorong penyimpanan lemak abdominal. 

Baca Juga: 5 Resep Diet Sehat ala Yulia Baltschun, Ampuh Usir Perut Buncit

Verified Writer

elsamarchel

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya