Tertawa Baik Untuk Kesehatanmu, Ini 5 Penjelasan dari Para Ahlinya!
Tertawalah, selama belum dilarang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tertawa merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan sebagai ekspresi akan keadaan yang bahagia, lucu, atau adanya euforia tertentu. Banyak psikolog yang sepakat jika tertawa akan membuat hidup lebih baik karena tertawa memberikan banyak pikin positif yang akan membentuk manusia menjadi lebih siap untuk melakukan kegiatan sehari-hari.
Namun ternyata tertawa tidak hanya dianggap baik secara mental, tetapi juga secara fisik. Banyak penelitian yang dilakukan untuk mengetahui manfaat kesehatan yang didapatkan dari tertawa. Dan seluruh penelitian tersebut menyepakati hal tersebut, bahwa tertawa baik untuk kesehatan. Tidak percaya? Dilansir dari berbagai sumber, berikut penjelasan ilmiahnya!
1. Tertawa mampu mengurangi rasa sakit
Sebuah tim ahli rasa sakit (pain) dari negara Swiss melakukan penelitian mengenai bagaimana humor atau lelucon dapat memberikan bantuan kepada pasien sakit kronis. Hasil penelitian itu dipaparkan pada Congress of the European Pain Federation EFIC di Florence pada tahun 2013 lalu. Pemaparan dalam kongres tersebut mengatakan bahwa humor merupakan strategi yang cocok untuk meningkatkan toleransi terhadap rasa sakit. Humor juga berguna untuk meningkatkan kualitas hidup pada pasien sakit kronis.
Hal ini bisa terjadi karena humor akan mengaktifkan pelepasan endorfin dan mengurangi ketegangan pada otot. Humor dapat digunakan secara khusus sebagai teknik kognitif dalam mengontrol rasa sakit dan meningkatkan toleransi terhadap rasa sakit itu. Salah satu studi lain menunjukkan bahwa orang-orang yang tertawa saat menonton film, atau saat melihat pertunjukan humor, akan mampu menjaga tangan mereka dalam air es lebih lama daripada mereka yang tidak tertawa.
Baca Juga: 7 Tes Kesehatan Ini Perlu Banget Dilakukan Generasi Millennials
Dalam penelitian lain yang dilakukan di Loma Linda University (California) disebutkan bahwa tingkat hormot beta-endorfin, yang meningkatkan suasana hati, serta hormon pertumbuhan manusia, yang mengoptimalkan kekebalan, masing-masing mengalami peningkatan sebesar 27 persen dan 87 persen ketika peserta disajikan video lucu.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Gangguan Kesehatan Khas Orang Tua yang Banyak Dialami Millennials
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.