TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Kebiasaan Makan Malam yang Buruk bagi Kesehatan, Segera Hentikan!

Picu obesitas dan banyak masalah kesehatan

Kebiasaan Makan Malam yang Buruk bagi Kesehatan (pexels.com/KoolShooters)

Kebanyakan orang terbiasa makan sebelum tidur. Ya, makan malam memang sangat penting bagi kesehatan. Jika kita melewatkan makan malam, kita akan merasa kelaparan di malam hari, sulit tidur, terbangun tengah malam, mengalami refluks asam lambung, dan merasa sangat lapar di pagi hari. Jadi, penting bagi kita untuk makan sebelum tidur.

Di sisi lain, penting pula untuk menerapkan kebiasaan makan malam yang baik. Pasalnya, pola makan berpengaruh terhadap kesehatan kita, baik atau buruk. Jadi, penting untuk memeriksa rutinitas makan malam kita. Berikut adalah kebiasaan makan malam yang buruk bagi kesehatan sehingga penting untuk dihindari sebisa mungkin.

1. Makan larut malam

ilustrasi dua orang sedang makan (unsplash.com/Junior REIS)

Apa yang kamu makan sama pentingnya dengan kapan kamu makan. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Obesity tahun 2009 menemukan bahwa tikus yang diberi makanan tinggi lemak di siang hari (saat hewan nokturnal tersebut seharusnya tidur) mengalami kenaikan berat badan yang signifikan dibandingkan tikus yang diberi makanan yang sama di malam hari.

Jadi, jika kamu ingin menurunkan atau menjaga berat badan, penting untuk menghindari makan larut malam. Kamu harus berhenti makan setidaknya tiga jam sebelum berbaring di tempat tidur. Untuk menghindari kebiasaan makan tengah malam, Everyday Health menyarankan untuk menggosok gigi setelah selesai makan. Cara ini akan membuatmu malas makan lagi karena nantinya akan mengotori gigi dan membuatmu harus menggosok gigi lagi.

2. Mengakhiri makan malam dengan hidangan penutup yang besar

ilustrasi seseorang sedang makan kue (pexels.com/Karolina Grabowska)

Mengonsumsi sedikit makanan manis setelah makan malam bukanlah hal yang buruk. Namun, penting untuk menghindari menyantap banyak hidangan penutup di malam hari. Alasannya, makanan penutup biasanya mengandung banyak kalori, gula, dan lemak jenuh. 

Makan makanan penutup dalam jumlah banyak setiap malam dapat menambah berat badan, menyebabkan obesitas dan diabetes. Asupan lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol LDL dan menyebabkan penyakit jantung. Dalam penelitian yang dimuat di JAMA Internal Medicine tahun 2014 yang mengamati orang-orang selama 15 tahun, didapat hubungan antara diet tinggi gula dan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular sebesar 38 persen lebih besar.

Baca Juga: 8 Kebiasaan Makan Ini Bantu Hilangkan Lemak Perut

3. Bermalas-malasan setelah makan malam

ilustrasi perempuan sedang bermalas-malasan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jangan berbaring atau bermalas-malasan setelah makan malam karena ini dapat menyebabkan kenaikan asam lambung, kembung, dan masalah pencernaan. Sebaliknya, sangat disarankan untuk berjalan-jalan sejenak atau melakukan aktivitas lainnya setelah makan malam. Itulah kenapa kamu sebaiknya makan malam tiga jam sebelum tidur, agar ada waktu untuk beraktivitas sebelumnya.

Dilansir GoodRx, berjalan-jalan setelah makan memberikan manfaat untuk pencernaan, mengendalikan gula darah, baik untuk kesehatan jantung, dan mendukung berat badan yang sehat. Kamu bisa mulai jalan kaki sekitar satu jam setelah makan dengan durasi jalan kaki 10—15 menit.

Verified Writer

Eka Ami

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya