Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kita semua pasti pernah mengalami benjolan merah gatal akibat digigit nyamuk. Namun, apakah kamu pernah menyadari bahwa ada individu yang cenderung lebih sering digigit nyamuk daripada orang lain?
Ternyata, ada orang dengan ciri-ciri khusus yang lebih disukai oleh nyamuk daripada yang lainnya. Maka tak mengherankan jika orang tersebut lebih sering digigit oleh nyamuk.
Nah, kira-kira apakah kamu termasuk salah satu orang yang disukai oleh nyamuk? Untuk tahu jawabannya, yuk, simak berikut ini ciri-ciri orang yang "mengundang" gigitan nyamuk.
1. Memakai pakaian berwarna gelap
pexels.com/Anastasiya Lobanovskaya Nyamuk mengandalkan matanya untuk mengincar korban. Hewan tersebut menjadi sangat visual, terutama pada sore hari. Nah, cara pertama yang mereka lakukan untuk mencari mangsa adalah mengandalkan penglihatannya.
Sebuah penelitian dalam jurnal Parasit & Vectors tahun 2019 menunjukkan bahwa memakai pakaian warna gelap, seperti hijau, hitam, dan merah membuat seseorang lebih mudah dikenali dan digigit nyamuk.
Baca Juga: Gatal-gatal karena Digigit Nyamuk? Hilangkan dengan 5 Bahan Alami Ini
2. Memiliki golongan darah O
Nyamuk dewasa bertahan hidup dengan nektar untuk makanan. Akan tetapi, nyamuk betina bergantung pada protein dalam darah manusia untuk produksi telur. Jadi, beberapa golongan darah mungkin lebih diminati oleh nyamuk daripada golongan darah yang lain.
Penelitian dalam Journal of Medical Entomology tahun 2004 menemukan bahwa orang dengan golongan darah O hampir dua kali lipat lebih menarik bagi nyamuk daripada orang dengan golongan darah A; dan orang dengan golongan darah B berada di tengah-tengah.
Selain itu, 87 persen orang menghasilkan sekresi yang menunjukkan jenis darah mereka; dan nyamuk tertarik pada 87 persen lebih banyak daripada non sekretor, apa pun golongan darahnya.
3. Berkeringat dan hangat
unsplash.com/Hans Reniers Melansir Treehugger, nyamuk dapat mengendus korban melalui asam laktat, asam urat, amonia, dan senyawa lain yang dikeluarkan melalui keringat. Orang yang berkeringat panas tampak lebih menarik bagi nyamuk.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Olahraga berat meningkatkan penumpukan asam laktat dan panas dalam tubuh, sementara faktor genetik memengaruhi jumlah asam urat dan zat lain yang dilepaskan secara alami oleh setiap orang, sehingga nyamuk lebih mudah menemukan mangsa yang disukainya daripada yang lain.
4. Mikroba pada kulit
Penelitian dalam jurnal Parasit & Vectors tahun 2013 menunjukkan bahwa jenis dan jumlah bakteri pada kulit seseorang juga merupakan faktor yang menarik perhatian nyamuk. Selubung kulit kita secara alami penuh dengan kehidupan mikroskopis, dan seluruhnya menciptakan aroma yang berbeda.
Penelitian dalam jurnal Nature tahun 2016 meneliti partisipan laki-laki yang dibagi dalam dua kelompok. Satu kelompok terdiri dari orang-orang yang menarik bagi nyamuk, sementara kelompok lainnya adalah yang tidak. Hasilnya, laki-laki yang menarik bagi nyamuk memiliki lebih banyak mikroba tertentu di kulitnya daripada yang tidak.
Jumlah bakteri juga merupakan faktor yang dapat menjelaskan mengapa nyamuk cenderung lebih tertarik pada pergelangan kaki dan kaki, area yang menjadi sumber bakteri.
Baca Juga: 10 Tanaman Pengusir Nyamuk yang Bisa Dijadikan Bahan Masakan
