TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa Manfaat dan Dampak Olahraga Malam pada Jantung? 

Jangan dilakukan terlalu dekat dengan waktu tidur, ya!

ilustrasi olahraga malam (freepik.com/freepik)

Intinya Sih...

  • Ada beberapa manfaat dari olahraga malam terhadap kesehatan jantung, seperti meningkatkan kebugaran kardiorespirasi dan mengurangi risiko penyakit jantung di antara manfaat lainnya.
  • Usahakan untuk menyelesaikan olahraga setidaknya 2 jam sebelum tidur. Ini akan memberi tubuh dan pikiran waktu untuk mendinginkan diri sebelum tidur.

Menjaga kesehatan jantung dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan olahraga. Umumnya, olahraga dilakukan pada pagi hari, saat matahari belum tinggi, sebelum mulai melakukan aktivitas lainnya. Namun, karena alasan tertentu, banyak orang baru sempat berolahraga pada malam hari.

Tidak banyak yang tahu bahwa waktu berolahraga pada malam hari memiliki dampak yang berbeda dengan olahraga pada pagi hari. Mari bahas apa saja manfaat dan dampak olahraga malam terhadap kesehatan jantung.

1. Manfaat

Ada beberapa manfaat dari olahraga malam terhadap kesehatan jantung:

  • Meningkatkan kebugaran kardiorespirasi

Saat berolahraga, pernapasan dan denyut jantung meningkat untuk memenuhi kebutuhan oksigen tubuh.

Berolahraga malam juga dapat meningkatkan metabolisme. Ketika berolahraga, tubuh membakar kalori lebih efisien dan meningkatkan fungsi sistem kardiovaskular. Meningkatnya metabolisme dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan memperbaiki kebugaran.

Dengan rutin berolahraga malam, tubuh akan terlatih untuk lebih efisien dalam menghasilkan energi dan memompa darah ke seluruh tubuh. Ini akan membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan kekuatan jantung.

  • Penurunan risiko penyakit jantung

Rutin berolahraga pada malam hari dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa olahraga teratur pada malam hari dapat mengurangi indeks massa tubuh dan meningkatkan kebugaran kardiorespirasi pada remaja obesitas.

Salah satu faktor risiko utama penyakit jantung adalah kelebihan berat badan. Berolahraga malam dapat membantu membakar kalori dan menjaga keseimbangan energi. Ini dapat membantu mengendalikan berat badan dan mengurangi risiko penyakit jantung terkait obesitas.

Dengan mengurangi berat badan dan meningkatkan kebugaran kardiorespirasi, risiko penyakit jantung dapat berkurang secara signifikan.

Olahraga secara umum memiliki efek menurunkan tekanan darah. Olahraga pada malam hari dapat membantu menurunkan tekanan darah setelah hari yang penuh dengan stres dan aktivitas. Penurunan tekanan darah ini dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan menjaga kesehatan jantung.

  • Tidur yang lebih baik

Berolahraga pada malam hari tidak akan mengganggu tidur. Sebaliknya, olahraga sebelum tidur dapat meningkatkan tidur gelombang lambat, tahap terdalam. Tidur yang cukup merupakan kunci untuk menjaga kesehatan jantung.

Kuncinya, lakukan latihan intensitas sedang dan tidak melakukannya terlalu dekat dengan jam tidur. Olahraga malam idealnya dilakukan setidaknya 2 jam sebelum waktu tidur. 

  • Meredakan stres

Stres terkait dengan peningkatan risiko masalah jantung. Berolahraga pada malam hari dapat menjadi strategi yang berguna untuk melepaskan akumulasi stres yang kamu alami pada siang hari.

Alasannya, selama berolahraga, tubuh melepaskan endorfin yang berpotensi untuk mengurangi stres dan kecemasan. Lalu, saat kamu berkonsentrasi untuk melakukan pose yoga atau mengangkat dumbel, pengalihan ini dapat membantu menenangkan pikiran dan membuatnya sejalan dengan waktu tidur. 

  • Menurunkan gula darah

Pada orang dengan diabetes, gula darah yang selalu tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi, termasuk masalah jantung. Nah, berolahraga pada malam hari dapat membantu menurunkan gula darah.

Olahraga meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga sel otot lebih mampu menggunakan insulin yang ada untuk menyerap glukosa selama dan setelah aktivitas. Juga, ketika otot berkontraksi selama olahraga, sel-sel tubuh mampu mengambil glukosa dan menggunakannya untuk energi bahkan jika insulin tidak tersedia.

  • Membantu pencernaan dan mencegah ngemil larut malam

Olahraga ringan pada malam hari, seperti berjalan kaki, dapat membantu pencernaan dan mencegah ngemil larut malam. Jalan santai setelah makan malam membantu tubuh memproses makanan dan dapat mengurangi godaan untuk makan camilan tidak sehat sebelum tidur.

Seperti yang diketahui, pola makan tinggi lemak dan natrium berkontribusi dalam menyebabkan penyakit jantung. Dengan menghindari camilan tidak sehat, kamu dapat menjaga kesehatan jantung.

  • Pertumbuhan otot yang lebih baik 

Hormon testosteron memainkan peran penting dalam pertumbuhan otot pada laki-laki dan perempuan. Olahraga pada sore hari dapat membuat tubuh memproduksi lebih banyak testosteron dibanding pada pagi hari. Ini selanjutnya menghasilkan kekuatan dan peningkatan otot yang lebih tinggi.

2. Kekurangan

ilustrasi olahraga malam (freepik.com/freepik)

Berolahraga pada malam hari juga memiliki sejumlah kekurangan, berikut beberapa di antaranya:

  • Beban kerja jantung yang tinggi

Olahraga malam setelah beraktivitas seharian dapat memberikan beban kerja yang tinggi pada jantung. Ini karena tubuh tidak memiliki waktu istirahat yang cukup sebelum berolahraga. Oleh karena itu, disarankan untuk memberikan waktu istirahat yang cukup bagi jantung sebelum berolahraga.

  • Risiko cedera lebih tinggi

Olahraga malam juga dapat meningkatkan risiko cedera. Ketika berolahraga pada malam hari, cahaya yang kurang mempersulit untuk melihat dengan jelas. Ini dapat meningkatkan risiko terjatuh, tersandung, atau tergelincir saat berolahraga.

Selain itu, kelelahan akibat aktivitas sehari-hari juga dapat meningkatkan risiko cedera. Jadi, penting untuk berhati-hati dan memperhatikan keamanan saat berolahraga pada malam hari.

  • Sulit untuk tetap konsisten

Jika kamu sudah kelelahan pada sore hari, kamu mungkin jadi tidak berminat berolahraga pada malam hari. Selain itu, kebanyakan orang  merencanakan aktivitas lain pada malam hari, yang dapat menyulitkan untuk tetap menjalankan jadwal olahraga teratur.

  • Gangguan tidur

Jika kamu melakukan latihan intensitas tinggi menjelang waktu tidur, ini dapat menyebabkan peningkatan energi, yang selanjutnya mencegah kantuk. Hasilnya, kamu akan kesulitan tidur.

Disarankan untuk tidak melakukan latihan intensitas tinggi dalam 1–2 jam sebelum tidur. 

  • Kurangnya variasi dalam rutinitas latihan

Berolahraga pada malam hari membatasi jenis aktivitas fisik yang dapat kamu lakukan. Misalnya, kamu mungkin tidak bisa berlari, joging, atau bersepeda di lingkungan sekitar.

Baca Juga: 5 Olahraga Efektif untuk Penderita Diabetes agar Gula Darah Stabil

3. Pilihan olahraga terbaik pada malam hari

Jika malam hari adalah waktu terbaik untuk berolahraga, lakukanlah! Ada beberapa pilihan aktivitas fisik yang bisa kamu lakukan pada malam hari: 

  • Yoga

Latihan pernapasan pranayama adalah salah satu bentuk yoga yang dapat sangat bermanfaat untuk tidur. Yoga terbukti menenangkan sehingga dapat meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi kemungkinan terbangun pada malam hari.

  • Berjalan-jalan

Jalan-jalan adalah cara yang sangat baik untuk bersantai sambil menikmati manfaat olahraga. Kamu bisa berjalan-jalan di lingkungan sekitar rumah atau di atas treadmill sambil menonton acara televisi. Makin banyak langkah yang ditempuh, makin baik efeknya bagi jantung dan kualitas tidur.

  • Peregangan

Peregangan ringan pada malam hari merupakan cara yang bagus untuk melepas lelah dari aktivitas seharian. Meningkatkan rentang gerak juga dapat meningkatkan latihan beban.

Peningkatan rentang gerak mengarah pada pertambahan otot yang lebih signifikan selama latihan ketahanan yang lebih intens, terutama di tubuh bagian bawah.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya