TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cara Mengukur Lingkar Pinggang, Kenali Risiko Kesehatan

Coba cek, apakah lingkar pinggangmu ideal?

ilustrasi mengukur lingkar pinggang (freepik.com/freepic.diller)

Intinya Sih...

  • Lingkar pinggang adalah pengukuran penting untuk mengetahui risiko kesehatan terkait obesitas.
  • Ukuran lingkar pinggang dapat mengindikasikan jumlah lemak di sekitar perut dan risiko kesehatan yang terkait.
  • Jika ukuran pinggang melebihi batas normal, risiko terhadap masalah kesehatan mungkin meningkat.

Lingkar pinggang ialah pengukuran yang dilakukan di sekitar perut, umumnya sedikit di atas pusar. Selain indeks massa tubuh (IMT), ukuran lingkar pinggang juga dapat membantu memahami risiko kesehatan tertentu yang terkait dengan obesitas

Dokter biasanya menggunakan ukuran lingkar pinggang untuk mengetahui kemungkinan masalah kesehatan yang berhubungan dengan berat badan. Menariknya lagi, semua orang bisa melakukan pengukuran lingkar pinggang secara mandiri karena yang kamu perlukan hanyalah meteran jahit.

Yuk, ketahui cara mengukur lingkar pinggang dan risiko kesehatan yang terkait dengan ukuran pinggang yang besar.

1. Kenapa mengukur lingkar pinggang itu penting

Ukuran lingkar pinggang dapat memberi tahu seberapa banyak lemak yang berada di sekitar perut atau abdomen. Sebagian lemak ini berada di bawah kulit atau yang dikenal sebagai lemak subkutan. Ini adalah lemak yang dapat kamu rasakan. 

Ukuran pinggang juga dapat menjadi indikator seberapa banyak lemak viseral yang kamu miliki. Lemak viseral adalah jenis lemak yang mengelilingi sekitar organ tubuh, seperti hati dan organ-organ lain di perut.

Lemak viseral aktif secara metabolik, melepaskan lemak, hormon, dan bahan kimia inflamasi (peradangan) lainnya ke dalam darah. Peradangan yang berkelanjutan ini dapat memicu berbagai penyakit kronis, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, penyakit jantung, dan diabetes.

2. Cara mengukur lingkar pinggang

ilustrasi mengukur lingkar pinggang (pixabay.com/ennrick)

Untuk mengukur lingkar pinggang, kamu hanya memerlukan meteran yang biasa digunakan untuk menjahit. Lepaskan semua pakaian tebal yang dapat menambah ukuran di sekitar perut.

Ikuti langkah-langkah berikut untuk mengukur pinggang:

  1. Berdirilah untuk mendapatkan ukuran pinggang yang akurat. Meteran tidak boleh meregang saat kamu melakukan pengukuran.
  2. Temukan bagian bawah tulang rusuk dan bagian atas pinggul. Lingkarkan pita pengukur di sekitar perut, tepat di atas pusar.
  3. Pastikan pita pengukur ditarik kencang namun tidak sampai menekan kulit.
  4. Buang napas secara alami dan catat di mana pita pengukur mencapai seluruh bagian.

Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Sakit Pinggang saat Perjalanan Jauh seperti Mudik

3. Ukuran pinggang yang normal

Ukuran lingkar pinggang yang normal berbeda untuk laki-laki dan perempuan. Berikut ukuran lingkar pinggang yang dikategorikan normal:

  • Laki-laki: 102 cm atau kurang.
  • Perempuan: 89 cm atau kurang.

Namun, untuk orang Asia, rekomendasi lingkar pinggang mungkin perlu lebih rendah. Untuk laki-laki Asia, lingkar pinggang dikatakan sehat jika ukurannya berada di bawah 90 cm, sedangkan untuk perempuan Asia disarankan agar lingkar pinggang tidak melebihi 80 cm.

Jika ukuran pinggangmu lebih besar dari angka tersebut, risiko terhadap masalah kesehatan terkait berat badan mungkin meningkat. Jadi, kamu perlu menurunkan berat badan.

4. Risiko memiliki lingkar pinggang yang besar

ilustrasi mengukur lingkar pinggang (freepik.com/KamranAydinov)

Ada beberapa risiko kesehatan serius yang terkait dengan lingkar pinggang yang lebih besar daripada yang disarankan. Berikut ini risikonya:

  • Diabetes tipe 2.
  • Penyakit kardiovaskular.
  • Hipertensi.
  • Resistensi insulin dan hiperinsulinemia.
  • Intoleransi glukosa.
  • Kolesterol tinggi.
  • Demensia.
  • Gangguan fungsi paru-paru.
  • Sindrom metabolik.
  • Jenis kanker tertentu.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya