TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Cara Mengatasi Perubahan Nafsu Makan saat Menstruasi

Keinginan makan berlebihan jangan dibiarkan

ilustrasi perempuan sedang makan (freepik.com/wayhomestudio)

Intinya Sih...

  • Perubahan hormon saat menstruasi dapat memengaruhi nafsu makan dan suasana hati.
  • Pilihan makanan sehat, olahraga teratur, dan kontrol emosi dapat mengatasi perubahan nafsu makan.
  • Dehidrasi, kurang tidur, dan sinar matahari berpengaruh pada nafsu makan selama menstruasi.

Menjelang atau selama menstruasi, kamu mungkin merasakan perubahan suasana hati, nyeri, dan perubahan nafsu makan. Kamu mungkin merasa mudah lapar atau kehilangan nafsu makan selama menstruasi.

Serotonin adalah hormon yang dapat memengaruhi suasana hati dan menyebabkan gejala fisik. Selama menstruasi, kamu mengalami penurunan kadar hormon serotonin, yang menyebabkan perubahan suasana hati. Akibatnya, kamu mungkin ingin makan makanan manis dan tinggi karbohidrat guna meningkatkan suasana hati saat serotonin rendah.

Namun, bukan berarti keinginan makan selama menstruasi harus selalu dituruti. Berikut strategi yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi perubahan nafsu makan saat menstruasi.

1. Tingkatkan asupan magnesium

Saat kamu tiba-tiba menginginkan cokelat, ini bisa disebabkan oleh rendahnya kadar magnesium tubuh. Cokelat kaya akan magnesium, tetapi juga tinggi lemak. Jadi, kamu bisa mendapatkan asupan magnesium dari sumber lain yang lebih sehat, meliputi bayam, kacang mete, kacang almon, selai kacang, biji-bijian, dan gandum utuh.

Jika kamu sangat menginginkan cokelat, pilihlah cokelat hitam.

2. Berolahraga

ilustrasi jogging (pexels.com/Daniel Reche)

Aktivitas fisik apa pun yang membuat jantung berdetak kencang akan meningkatkan kadar serotonin dan endorfin, yang selanjutnya dapat mengurangi nafsu makan, mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, bahkan meredakan kram menstruasi.

Jalan cepat, lari, bersepeda, dan berenang akan meningkatkan detak jantung dan fungsi paru-paru. Idealnya, kamu perlu berolahraga selama minimal 30 menit lima hari dalam seminggu untuk menjaga kesehatan.

3. Pertahankan pola makan seimbang

Ada hubungan langsung antara makanan yang kamu konsumsi dengan hormon yang diproduksi dan dilepaskan tubuh. Ada juga hubungan langsung antara makanan dan bagaimana perasaanmu. Pola makan yang kaya akan nutrisi dapat membantu menyeimbangkan hormon dan menahan rasa lapar. 

Pastikan kamu memperbanyak konsumsi protein rendah lemak, sayuran, buah-buahan, dan gandum utuh. Juga, kurangi atau hindari asupan makanan olahan, lemak jenuh, kafein, garam, dan alkohol.

Baca Juga: 5 Penyebab Menstruasi Dua Kali Sebulan

4. Makan perlahan dan secukupnya

ilustrasi makanan (pexels.com/Helena Lopes)

Saat nafsu makan sedang tinggi, kamu mungkin ingin menghabiskan sekantong besar keripik sendirian. Namun, sadarilah bahwa itu tidak baik untuk kesehatan.

Solusinya, tuang keripik ke dalam mangkok kecil, lalu simpan sisanya. Makan keripik secara perlahan dan nikmati setiap keripik dengan penuh perhatian. Makan perlahan dan menikmati makanan dapat membantu memuaskan keinginan tanpa makan berlebihan.

5. Temukan pelampiasan emosi yang sehat

Menstruasi dapat menyebabkan perubahan emosi secara negatif. Jika kamu makan untuk mengendalikan perasaan, cobalah untuk mencari aktivitas lain. Misalnya, berjalan kaki, berbincang-bincang dengan orang yang kamu sayang, menulis jurnal, berolahraga, meditasi, atau menonton film.

Suasana hati dan nafsu makan juga dapat dipengaruhi oleh kebiasaan tidur yang buruk. Cobalah untuk tidur setidaknya 8 hingga 9 jam untuk menjaga nafsu makan yang sehat.

6. Tetap terhidrasi

ilustrasi minum air putih (pexels.com/id-id/ekaterina-bolovtsova)

Terkadang, orang mengira tanda-tanda dehidrasi sebagai rasa lapar. Ini lantaran rasa haus terlalu halus dibandingkan dengan rasa lapar.

Jadi, sebelum memutuskan untuk makan, cobalah minum segelas air dan lihat apakah itu membantu mengurangi nafsu makanmu.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya