TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bolehkah Menggunakan Lensa Kontak saat Mandi?

Lensa kontak butuh perawatan khusus

ilustrasi menggunakan lensa kontak (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Intinya Sih...

  • Lensa kontak harus dijauhkan dari air.
  • Sangat tidak disarankan menggunakan lensa kontak saat mandi. Lensa kontak harus terus dijaga agar tetap higienis.
  • Memakai lensa kontak saat mandi bisa memicu keratitis mikroba.

Artikel ini telah ditinjau secara medis oleh dr. Nursyamsi, SpM, M.Kes

Berganti dari kacamata ke lensa kontak akan meningkatkan kenyamanan dan kemampuan untuk melakukan lebih banyak aktivitas dengan mudah. Namun, ada saat-saat ketika kamu harus melepas lensa kontak.

Jika kamu baru saja menggunakan lensa kontak, kamu mungkin masih bingung kapan perlu melepaskannya. Misalnya, kamu mungkin pernah bertanya-tanya bolehkah menggunakan lensa kontak saat mandi?

1. Bolehkah menggunakan lensa kontak saat mandi?

Sangat tidak disarankan menggunakan lensa kontak saat mandi. Lensa kontak harus terus dijaga agar tetap higienis.

Jika terkena air, ada kemungkinan kuman atau bahan kimia dalam air akan masuk ke lensa kontak. Ini dapat merusak lensa kontak dan menginfeksi mata. 

Dalam kasus ringan, ini dapat menyebabkan mata perih atau gatal. Sementara itu, masalah yang lebih serius termasuk konjungtivitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Pada kasus yang jarang dan serius, kondisi seperti infeksi Acanthamoeba, Pseudomonas, dan E. coli dapat terjadi dan menyebabkan kebutaan.

2. Masalah yang dapat terjadi akibat masih pakai lensa kontak saat mandi

ilustrasi softlens atau lensa kontak (freepik.com/freepik)

Mengenakan lensa kontak saat mandi atau berenang bisa menimbulkan beberapa risiko. Bahan kimia, jamur, dan bakteri dari air dapat terperangkap dalam lensa kontak dan menyebabkan berbagai masalah pada mata, seperti:

  • Mata kemerahan.
  • Mata gatal.
  • Nyeri.
  • Mata kering atau berair.
  • Sensasi benda asing di mata.
  • Keluarnya cairan abnormal dari mata.
  • Penglihatan kabur.
  • Sensitivitas terhadap cahaya.
  • Infeksi.
  • Abrasi kornea.

Baca Juga: 7 Masalah Mata yang Disebabkan oleh Kebiasaan Merokok

3. Jenis kuman yang menyebabkan keratitis mikroba

Memakai lensa kontak saat mandi bisa memicu keratitis mikroba. Keratitis mikroba adalah infeksi pada kornea mata yang diakibatkan oleh berbagai macam mikroorganisme, seperti bakteri, protozoa, virus, dan fungi.

Salah satu yang harus diwaspadai sehubungan dengan air adalah jenis keratitis mikroba yang disebabkan oleh Acanthamoeba.

Acanthamoeba adalah jenis amuba yang dapat ditemukan di berbagai sumber air, seperti air keran, air sumur, dan air danau.

Keratitis Acanthamoeba adalah kondisi yang sangat serius dan berpotensi menyebabkan kebutaan atau dan kadang memerlukan transplantasi kornea.

Perawatannya juga sulit, bahkan bisa memakan waktu hingga lebih dari satu tahun.

Jenis kuman lain yang dapat menyebabkan keratitis mikroba dan bisa ditemukan di beberapa sumber air meliputi:

  • Bakteri: Keratitis bakterial dapat disebabkan oleh beberapa jenis bakteri, seperti spesies Pseudomonas, Staphylococcus, dan Streptococcus.
  • Virus: Virus penyebab keratitis, di antaranya virus herpes simpleks, virus varicella zoster, dan adenovirus.
  • Jamur: Jamur penyebab keratitis, di antaranya Aspergillus, Fusarium, dan Candida.

4. Apa yang harus dilakukan jika kamu mandi dengan lensa kontak?

ilustrasi softlens (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Saking nyamannya, kamu mungkin lupa melepas lensa kontak saat mandi. Jika terlanjur terjadi, jangan panik dan ikuti langkah-langkah sederhana ini:

  • Keluarlah dari kamar mandi, keringkan tangan, dan segera lepas kontak untuk mencegah bakteri terperangkap di mata.
  • Lensa kontak yang sudah terkena air kemungkinan besar sudah rusak sehingga harus segera dibuang.
  • Segera istirahatkan mata, beri obat tetes mata, dan beralih ke kacamata sebentar.
  • Jika kemerahan atau nyeri masih berlanjut, segera temui dokter spesialis mata.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya