TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Manfaat Bermain Puzzle untuk Balita, Bikin Makin Cerdas!

Bisa melatih otak anak semakin aktif

ilustrasi bermain puzzle (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Intinya Sih...

  • Bermain puzzle dapat melatih keterampilan motorik, berpikir, dan bahasa pada balita.
  • Anak akan aktif bergerak memindahkan potongan puzzle. Hal ini akan meningkatkan keterampilan motoriknya.
  • Permainan ini juga membantu anak mengembangkan pola pikir kritis dan kemampuan memecahkan masalah dengan baik.

Puzzle adalah salah satu jenis permainan yang cukup mengasah otak. Tidak hanya untuk orang dewasa, puzzle juga kerap direkomendasikan untuk diperkenalkan pada anak usia dini atau balita. Dilansir FirstCry, permainan ini sudah bisa diperkenalkan pada bayi mulai usia 20 bulan ke atas. Akan tetapi, pengenalan harus dimulai dengan puzzle sederhana berupa potongan besar dan maksimal terdiri dari dua potong.

Bermain puzzle ternyata memberi dampak yang bagus buat perkembangan si kecil, lho. Ini bisa melatih keterampilan motorik, berpikir, hingga bahasanya. Nah, apa saja manfaat bermain puzzle buat balita? Yuk, simak!

1. Meningkatkan keterampilan motorik anak

ilustrasi bermain puzzle (pexels.com/Ksenia Chernaya)

Saat bermain puzzle, anak cenderung akan memegang, mengambil, dan menggenggam potongan-potongan puzzle. Mereka juga akan aktif bergerak memindahkan atau meletakkan potongan pada tempatnya. Secara tidak langsung, aktivitas ini bisa membantu meningkatkan keterampilan motorik si kecil, seperti melatih kekuatan otot jemari hingga pergerakan tubuhnya.

2. Melatih koordinasi mata dan tangan

ilustrasi bermain puzzle (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Untuk menyusun blok-blok puzzle, anak harus mengamati dan mencocokkan potongan dengan bidang yang sesuai. Nah, ini akan mendorong si kecil untuk mengoordinasikan apa yang dilihat, apa yang dipegang di tangan, dan apa yang harus dilakukan. Dengan begitu, ini akan melatih keterampilan koordinasinya, terutama koordinasi mata dan tangan.

Baca Juga: 5 Cara Cepat Menurunkan Panas pada Anak Tanpa Obat

3. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis

ilustrasi bermain puzzle (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Bermain puzzle juga dapat membantu anak mengembangkan pola pikir yang kritis, lho! Hal ini terjadi karena saat berusaha menemukan tempat yang sesuai untuk potongan puzzle, mereka akan cenderung berpikir di mana mereka harus menempatkannya. Mereka mungkin akan mencoba “cara satu”, “cara dua”, “cara tiga”, dan seterusnya sembari menganalisis bidang yang sesuai dengan potongan puzzle.

4. Melatih kemampuan memecahkan masalah

ilustrasi bermain puzzle (pexels.com/Yan Krukau)

Selain berpikir kritis, puzzle juga dapat membantu si kecil melatih kemampuan untuk memecahkan masalah dengan baik. Selama bermain, anak-anak belajar mencari mana potongan yang cocok, menyingkirkan potongan yang tidak cocok, menempatkan potongan yang sesuai, dan sebagainya. Ini akan membantunya mencapai solusi untuk keberhasilan menyusun puzzle.

Verified Writer

Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya