TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Manfaat Buah Delima untuk Kesehatan, Dapat Mencegah Kanker

Buahnya mengandung banyak nutrisi dan antioksidan

ilustrasi buah delima (pexels.com/Pixabay)

Delima merupakan salah satu buah yang unik. Biji pada bagian dalamnya berbentuk seperti batu permata. Biji ini dapat dimakan langsung, dicampurkan ke dalam masakan, atau dibuat jus.

Buah delima mengandung berbagi nutrisi dan antioksidan. Buah ini rendah kalori dan lemak, tetapi tinggi serat, vitamin, dan mineral. Delima juga mengandung beberapa protein. Karena kandungannya, buah ini memiliki manfaat terhadap kesehatan, lho. Simak, yuk!

1. Buah delima dapat membantu mencegah kanker

ilustrasi pita simbol kanker (pexels.com/Tara Winstead)

Senyawa dalam buah, jus, dan minyak delima dapat membantu membunuh atau memperlambat penyebaran sel kanker di dalam tubuh. Buah ini menunjukkan efek anti tumor pada kanker paru-paru, payudara, prostat, kulit, dan usus besar.

Delima juga sebagai salah satu obat alami yang dapat membantu mengobati atau mencegah kanker prostat. Polifenol dalam buah delima dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker yang berhubungan dengan kanker prostat.

Baca Juga: 6 Manfaat Buah Delima Bagi Kesehatan Tubuh yang Jarang Orang Ketahui 

2. Buah delima dapat membantu menjaga kesehatan jantung

ilustrasi model jantung (unsplash.com/Robina Weermeijer)

Jus delima dapat membantu menurunkan tekanan darah dan melindungi jantung dan arteri. Ekstrak buah delima dapat mengurangi stres oksidatif dan pembengkakan di arteri, menurunkan tekanan darah, dan membantu melawan aterosklerosis. 

Dalam sebuah studi, penderita penyakit jantung diberi 1 cangkir (220 mL) jus delima setiap hari selama lima hari. Jus secara signifikan mengurangi frekuensi dan keparahan nyeri dada, serta biomarker tertentu dalam darah yang menunjukkan efek perlindungan pada kesehatan jantung.

3. Buah delima dapat membantu menangani arthritis

ilustrasi nyeri pada sendi tangan (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Kandungan dalam ekstrak buah delima dapat melenyapkan beberapa sinyal genetik yang berkontribusi terhadap osteoarthritis (OA). Hal ini menunjukkan bahwa buah delima dapat membantu mencegah timbulnya osteoarthritis.

Delima juga dapat membantu mengelola komplikasi rheumatoid arthritis dengan mengurangi peradangan dan stres oksidatif. Tapi ada kemungkinan jus delima dapat mempengaruhi tingkat penyerapan obat.

4. Buah delima dapat membantu melindungi dari Alzheimer

ilustrasi penderita Alzheimer (pixabay.com/Gerd Altmann)

Delima mengandung senyawa yang disebut ellagitannins, yang berfungsi sebagai antioksidan dan mengurangi peradangan dalam tubuh. Senyawa tersebut dapat melindungi otak dari kondisi yang dipengaruhi oleh peradangan dan stres oksidatif.

Ellagitannins juga dapat membantu melindungi otak dari perkembangan penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson dengan mengurangi kerusakan oksidatif dan meningkatkan kelangsungan hidup sel-sel otak. Ellagitannins dalam buah delima diyakini membantu menghasilkan senyawa dalam usus yang disebut urolithin A, diketahui mampu mengurangi peradangan di otak dan menunda timbulnya penyakit kognitif.

Baca Juga: 12 Fakta Buah Delima, Buah yang akan Tumbuh di Taman Surga

Verified Writer

Cahya T.

Menyukai topik bahasa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya