Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ingin mengurangi asupan gula tetapi bingung memilih antara produk less sugar atau low sugar? Kedua istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan makanan atau minuman yang mengandung sedikit gula, tapi sebenarnya ada beberapa perbedaan antara keduanya, lho.
Memahami perbedaan ini penting untuk memastikan bahwa kamu memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi. Jangan sampai keliru lagi, simak bersama, yuk, perbedaan antara less sugar dan low sugar berikut ini.
1. Perbedaan definisi less sugar dan low sugar
ilustrasi gula (vecteezy.com/bigcxlotus) Less sugar dan low sugar adalah dua istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan makanan atau minuman yang mengandung sedikit gula. Meskipun terdengar mirip, sebenarnya ada beberapa perbedaan antara keduanya.
Menurut U.S. Food and Drug Administration (FDA), produk yang dianggap "low sugar" tidak boleh mengandung lebih dari 5 gram gula per sajian atau 100 gram produk. Sedangkan "less sugar" hanya merujuk pada produk yang mengandung lebih sedikit gula dari produk sejenis tanpa batasan jumlah gula yang ditentukan.
2. Penggunaan gula alami
ilustrasi madu atau gula alami (vecteezy.com/artcookstudio) Produk less sugar cenderung menggunakan gula alami sebagai pengganti gula tambahan, seperti madu, agave, atau buah-buahan yang dihaluskan. Sementara itu, produk low sugar biasanya tidak menggunakan gula alami, melainkan pemanis buatan atau tidak ada gula sama sekali.
Menurut sebuah artikel di Harvard Health Publishing, penggunaan gula alami dalam makanan dan minuman dapat lebih baik daripada pemanis buatan karena gula alami dapat memberikan manfaat nutrisi yang berguna bagi tubuh. Namun, konsumsi gula alami dalam jumlah yang berlebihan juga tetap tidak dianjurkan.
Dalam buku Sugar Reduction: The Evidence for Action, World Health Organization merekomendasikan agar konsumsi gula per orang dalam satu hari tidak lebih dari 10% dari total asupan kalori dan idealnya kurang dari 5% dari total asupan kalori. Konsumsi gula yang berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Dalam rangka memilih produk makanan atau minuman yang tepat untuk kebutuhan dan preferensi pribadi, pastikan untuk membaca label nutrisi dan bahan-bahan dengan seksama. Jangan hanya berfokus pada istilah "less sugar" atau "low sugar," tapi perhatikan juga komposisi gula dan jenis pemanis yang digunakan.
Baca Juga: Perbedaan Omeprazole dan Lansoprazole, Obat Asam Lambung
3. Bisa dibedakan dari cara pengolahannya
ilustrasi tebu (vecteezy.com/Andrey Starostin) Perbedaan antara less sugar dan low sugar dari segi pengolahan cukup signifikan. Less sugar menggunakan bahan pengganti gula yang berasal dari sumber alami seperti buah-buahan, madu, atau pemanis lain yang lebih sehat.
Sementara itu, low sugar cenderung menggunakan pemanis buatan seperti aspartam atau sukralosa atau sama sekali tidak menggunakan gula. Pada dasarnya, produk less sugar cenderung lebih alami dan memiliki kandungan gula yang lebih sedikit daripada produk low sugar.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Rasa
ilustrasi minuman bersoda (vecteezy.com/maxskyohm27626627) Less sugar dan low sugar adalah dua istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan makanan atau minuman yang mengandung kadar gula yang lebih rendah dari produk yang biasa. Namun, ada perbedaan yang signifikan antara kedua istilah ini.
Less sugar merujuk pada produk yang memiliki kurang dari 25% gula dari produk asli atau biasa. Sementara itu, low sugar merujuk pada produk yang memiliki kurang dari 5 gram gula per porsi atau kurang dari 2,5% dari total berat produk.
Perbedaan ini berdampak pada rasa produk. Produk less sugar masih akan memiliki rasa yang lebih manis dibandingkan dengan produk low sugar karena masih mengandung lebih banyak gula. Sementara itu, produk low sugar akan terasa lebih hambar karena mengandung sedikit gula.