TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Minum Kopi Instan Sehat atau Bahaya? Ini Pertimbangannya

Disukai karena praktis, apakah lebih sehat dari kopi murni?

ilustrasi kopi instan seduh (unsplash.com/Annie Spratt)

Apakah kamu tipe coffee person? Maksud kami, apakah kamu tipe orang yang butuh secangkir atau dua cangkir kopi sebelum memulai hari? Kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang. Bahkan, karena ingin yang lebih praktis dan cepat, tak sedikit orang yang memilih kopi instan. Harganya lebih murah pula!

Bukan rahasia kalau kopi punya berbagai manfaat untuk kesehatan. Namun, apakah manfaatnya tersebut juga bisa didapat dari kopi instan? Atau cuma berlaku untuk kopi murni? Untuk tahu jawabannya, simak pembahasannya di bawah ini.

1. Apa itu kopi instan?

kopi instan (gea.com)

Kopi instan adalah kopi yang dibuat dari ekstrak kopi kering. Mirip seperti menyeduh kopi pada umumnya, ekstrak kopi kering didapat dengan menyeduh biji kopi bubuk hingga lebih pekat. Lalu, air dikeluarkan dari ekstrak untuk membuat bubuk kering.

Ada dua cara utama untuk membuat kopi instan untuk menjaga kualitas, aroma, dan rasa kopi, yaitu:

  • Pengeringan semprot atau spray drying: Ekstrak kopi disemprotkan ke udara panas, yang dengan cepat mengeringkan tetesan dan mengubahnya menjadi bubuk halus atau potongan kecil.
  • Pengeringan beku atau freeze drying: Ekstrak kopi dibekukan dan dipotong kecil-kecil, lalu dikeringkan pada suhu rendah dalam kondisi vakum.

Tinggal masukkan bubuk kopi ke cangkir atau gelas, tambahkan air hangat, aduk sampai larut dengan air, dan nikmati. Jika kamu ingin rasa yang lebih kuat, tinggal tambahkan bubuk kopi sesuai selera.

2. Kopi instan kaya akan antioksidan

ilustrasi secangkir kopi (unsplash.com/Brigitte Tohm)

Berbagai penelitian mencatat kalau kopi adalah sumber antioksidan terbesar. Oleh karena itu, kopi memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Apakah hal yang sama berlaku untuk kopi instan? Jawabannya, iya!

Menurut sebuah penelitian di Kroasia yang dimuat dalam jurnal Food Chemistry tahun 2012, kopi instan mengandung antioksidan yang lebih tinggi karena pemrosesannya. Selain itu, satu cangkir kopi instan rendah kalori (sekitar 7 kalori), dan mengandung kalium, magnesium, hingga vitamin B3 (niasin).

Baca Juga: Gak Cuma Hilangkan Kantuk, 10 Manfaat Minum Kopi Secara Rutin

3. Kandungan kafein dalam kopi instan lebih sedikit

ilustrasi minum kopi (unsplash.com/Jason Briscoe)

Kafein adalah zat stimulan yang paling banyak dikonsumsi penduduk dunia. Selain teh, kopi adalah sumber kafein terbesar. Dalam satu cangkir, kopi instan mengandung senyawa kafein yang lebih sedikit (sekitar 30-90mg) dibanding kopi murni (sekitar 70-140mg). Tidak selalu buruk, kafein yang lebih sedikit juga membawa efek positif.

Karena beberapa orang memiliki sensitivitas yang berbeda, maka kopi instan adalah pilihan yang terbaik. Selain itu, kopi instan juga tersedia dalam varian sedikit kafein. Toh, terlalu banyak kafein dapat menyebabkan:

  • Rasa cemas
  • Gangguan tidur
  • Kegelisahan
  • Sakit perut
  • Gemetar
  • Jantung berdebar

4. Manfaat kesehatan kopi instan tidak jauh berbeda dengan kopi murni

ilustrasi kopi hitam (pixabay.com/PublicDomainPictures)

Karena kandungan antioksidan dan nutrisinya sama dengan kopi murni, kopi instan mewarisi manfaat kesehatan yang sebagian besar sama. Didukung secara ilmiah, manfaat kopi instan untuk kesehatan mencakup:

  • Meningkatkan fungsi otak: kandungan kafein dapat meningkatkan fungsi otak
  • Meningkatkan metabolisme: kafein dapat meningkatkan metabolisme dan membantu tubuh membakar lebih banyak lemak
  • Mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif: kopi dapat mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif, seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson
  • Menurunkan risiko diabetes: kopi dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2
  • Meningkatkan kesehatan hati: kopi dan kafein dapat mengurangi risiko penyakit hati seperti sirosis dan kanker hati
  • Meningkatkan kesehatan mental: kopi dapat membantu menurunkan risiko depresi dan bunuh diri
  • Meningkatkan angka harapan hidup: kebiasaan minum kopi dikaitkan dengan usia yang lebih panjang

5. Mengandung akrilamida, tetapi tetap aman

ilustrasi kopi instan (pixabay.com/ulleo)

Akrilamida (acrylamide) adalah senyawa kimia yang umumnya ditemukan pada makanan dan minuman, asap, peralatan rumah tangga, dan produk perawatan tubuh. Nah, senyawa ini juga terbentuk saat biji kopi dipanggang.

Beberapa penelitian menemukan kalau kopi instan mengandung akrilamida dua kali lebih banyak dibandingkan kopi murni. Masalahnya, paparan akrilamida yang berlebihan dapat merusak sistem saraf dan meningkatkan risiko kanker.

Namun, jangan keburu panik, karena kadar akrilamida dalam kopi instan tidak setinggi itu, sehingga tidak membahayakan.

Baca Juga: Riset: Minum Kopi Bisa Mengurangi Risiko Penyakit Hati

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya