TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

#GiziLokal: 5 Manfaat Jeruk Kalamansi, Tumbuh Subur di Bengkulu

Punya zat antikanker, lho!

ilustrasi jeruk kalamansi atau calamansi (commons.wikimedia.org/Gonzague Tsai)

Asal muasal jeruk kalamansi sebenarnya berasal dari Tiongkok, yang kemudian menyebar ke beberapa wilayah Asia, termasuk Indonesia. Di Tanah Air, jeruk ini tumbuh subur di Bengkulu. Pemerintah setempat sampai menjadikan varietas jeruk ini sebagai produk unggulan provinsi tersebut.

Kalamansi merupakan jenis jeruk lemon yang memiliki tingkat keasaman yang cukup tinggi. Setelah diteliti lebih jauh oleh para ahli, jeruk ini punya beberapa kandungan yang baik untuk kesehatan. Ingin tahu apa saja manfaat jeruk kalamansi untuk kesehatan tubuh? Simak ulasan berikut.

1. Menurunkan risiko kanker

ilustrasi kanker (fda.gov)

Berdasarkan laporan yang diterbitkan dalam jurnal UIC Research tahun 2016, setelah diteliti, ditemukan bahwa jeruk kalamansi mengandung senyawa antikanker. Di antaranya adalah antioksidan dan antiangiogenik.

Sebagaimana telah diketahui, antioksidan dapat mencegah berkembangnya radikal bebas pemicu kanker dalam tubuh. Fungsi lain dari antioksidan ini juga bisa mengurangi risiko disfungsi otak hingga peradangan atau inflamasi.

Sementara itu, zat antiangiogenik bisa membantu mencegah terjadinya transisi sel kanker menjadi ganas. 

Baca Juga: #GiziLokal: 7 Manfaat Sehat Papeda, Bisa Jadi Alternatif Nasi

2. Menjaga kesehatan lambung

ilustrasi lambung (std-gov.org)

Meski kadar asam sitrat buah ini tinggi, banyak orang mengonsumsi jeruk kalamansi untuk menenangkan lambung. Sebuah studi dalam Journal of International Oral Health tahun 2016 menyoroti sifat antiinflamasi tanin dari kulit jeruk kalamansi.

Khasiatnya tersebut ditemukan bisa membantu menurunkan tingkat peradangan saat dikonsumsi dalam jumlah sedang, menurunkan risiko timbulnya ulkus, serta membantu tubuh terlindungi dari penyakit asam lambung.

3. Menaikkan daya tahan tubuh

ilustrasi jeruk kalamansi (agrumilenzi.it)

Jeruk kalamansi sejak dahulu memang telah digunakan dalam pengobatan tradisional. Sebagaimana jeruk lainnya, jeruk kalamansi juga kaya akan vitamin C dan nutrisi penting lainnya.

Menurut penelitian dalam jurnal Food Chemistry tahun 2015, vitamin C sangat berperan dalam menguatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, vitamin C juga dapat merangsang produksi sel darah putih dan melawan efek negatif dari radikal bebas, berkat sifat antioksidan dan antibakterinya.

4. Membantu perawatan kulit

ilustrasi kulit sehat (freepik.com/drobotdean)

Selain dikonsumsi, jeruk kalamansi bisa digunakan untuk pemakaian luar seperti untuk perawatan kulit.

Merujuk pada buku Edible Medicinal And Non-Medicinal Plants tahun 2012, disebutkan bahwa bagian kulit jeruk kalamansi dapat digunakan sebagai bahan pencerah kulit yang alami. 

Selain mampu membersihkan kulit dari kotoran hingga flek hitam, kulit jeruk kalamansi juga bisa menyuplai antioksidan pada kulit yang bisa mencegah keriput dan tanda-tanda penuaan lainnya.

Baca Juga: #GiziLokal: Manfaat Sehat Porang, Bisa Jadi Alternatif Nasi Putih

Verified Writer

bocah bandung99

I will write an amazing researched article

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya