TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini 5 Khasiat Minum Teh Melati secara Rutin bagi Tubuhmu

Membantu menyehatkan jantung, lho!

freepik.com/freepik

Teh adalah salah satu minuman legendaris yang dikonsumsi di banyak belahan dunia. Ada berbagai macam ekstrak yang lazim ditambahkan pada teh. Salah satunya adalah bunga melati. 

Teh melati memang merupakan jenis teh yang punya cita rasa yang nikmat. Bahkan, banyak penelitian yang membuktikan manfaat kesehatan teh yang beraroma harum dan manis ini.

Penasaran apa saja khasiat teh melati bagi kesehatan tubuh bila dikonsumsi secara rutin? Baca terus ulasan di bawah ini sampai habis, ya!

1. Menurunkan berat badan

pixabay.com/PublicDomainPictures

Sedang menjalani program diet untuk menurunkan berat badan? Coba tambahkan teh melati dalam pola makanmu sehari-hari.

Minum teh melati dikatakan dapat membantu berat badan turun dengan cara mempercepat metabolisme.

Faktanya, menurut sebuah tinjauan beberapa studi yang diterbitkan dalam International Journal of Obesity tahun 2010 menemukan bahwa teh hijau — bahan dasar paling umum untuk teh melati — mungkin dapat mempercepat metabolisme hingga 4-5 persen dan meningkatkan pembakaran lemak hingga 10-16 persen.

Meskipun 4-5 persen kesannya sedikit, tetapi itu bisa berarti membakar 70–100 kalori ekstra per hari.

Properti pembakaran lemak dalam teh melati berhubungan dengan kandungan kafein dan polifenol EGCG. Senyawa-senyawa tersebut mungkin dapat meningkatkan efek pembakaran lemak satu sama lain. Ini tertuang dalam laporan dalam jurnal Obesity Reviews tahun 2011.

Baca Juga: 6 Teh Terbaik yang Membakar Lemak Lebih Efektif daripada 1 Jam Ngegym

2. Menjaga kesehatan jantung

heart.org

Melansir Healthline, teh melati disebut-sebut mengandung zat polifenol yang tinggi. Zat ini bisa membantu melindungi dari penyakit jantung.

Menurut sebuah penelitian pada hewan dengan tabung reaksi dalam jurnal Molecules tahun 2014, teh yang mengandung polifenol telah terbukti dapat melindungi kolesterol jahat (low-density lipoprotein atau LDL) dari proses oksidasi, yakni proses yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Menurut laporan dalam Journal of Experimental Medicine tahun 2006, oksidasi kolesterol LDL berpotensi bahaya, karena kemungkinan besar akan menempel pada dinding arteri dan membentuk plak. Ini bisa mempersempit atau menyumbat pembuluh darah.

Ada pula penelitian dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry tahun 2004 yang menunjukan bahwa suplementasi teh hijau dengan polifenol — yang juga ditemukan dalam teh melati berbasis teh hijau — dapat mengurangi pembentukan plak hingga 68 persen pada hamster. Itu juga menurunkan faktor risiko penyakit jantung, seperti kadar kolesterol LDL dan trigliserida.

3. Memerangi radikal bebas 

pixabay.com/kawashimamsk

Melansir Organic Facts zat pada teh melati yang paling menonjol adalah antioksidan yang tinggi. Antioksidan paling menonjol yang ditemukan dalam teh melati adalah katekin.

Antioksidan bekerja di dalam tubuh untuk mendeteksi dan menghancurkan agen berbahaya atau radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit dan mengganggu sistem kekebalan tubuh. Katekin yang terkandung dalam teh melati ini termasuk bagian integral dalam mencegah penyakit serius tertentu di dalam tubuh.

4. Mengandung zat antibakteri dan antimikroba

news.usc.edu

Melansir Tea Forte, penambahan teh melati, terutama yang ditambahkan ekstrak melati, ternyata memiliki khasiat untuk menangkal mikroba dan bakteri pada tubuh.

Studi menunjukkan kemampuan minyak melati untuk membunuh bakteri E. coli dan agen berbahaya lainnya di saluran pencernaan. Sifat yang sama ini juga dapat membantu menurunkan bakteri penyebab gigi berlubang.

Baca Juga: Mengenal Willow Bark, Si Penyembuh Jerawat yang Enak Dijadikan Teh

Verified Writer

bocah bandung99

I will write an amazing researched article

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya