TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Jenis Makanan Ini Gak Baik untuk Otakmu, Jangan Sampai Kebanyakan!

Bikin gampang lupa dan susah konsentrasi

americanmigrainefoundation.org

Belajar itu memang membuat anak-anak menjadi pintar, tapi apakah satu faktor lagi yang menurutmu berpengaruh terhadap kecerdasan mereka? Ya, makanan.

Tanpa pengaturan makanan dan pemberian makanan yang sehat, pembelajaran yang selama ini diterima di sekolah tidak akan mampu masuk ke otak karena sulit berkonsentrasi. Adapun berikut ini jenis-jenis makanan yang jika dikonsumsi berlebihan akan menyebabkan pengurangan kualitas otak.

1. Makanan dan minuman bergula

unsplash.com/rawpixel

Minuman macam ini ada di mana-mana dan dalam berbagai bentuk: minuman olahraga, jus buah, soda. Semua hal itu menambah risiko terkena penyakit jantung dan diabetes tipe 2, serta mengurangi kesehatan otakmu. Menurut hasil penelitian, kebanyakan gula menyebabkan gangguan memori dan radang otak.

Tikus yang memakan 11 persen sirup kaya fruktosa memiliki gejala permasalahan tersebut yang lebih parah ketimbang tikus yang mengonsumsi 11 persen gula biasa. Adapun minuman dan makanan tersebut meningkatkan risiko terkena demensia.

2. Karbohidrat yang dihaluskan

unsplash.com/giantdesign

Kamu pasti pernah memakan bubur gandum atau roti gandum kan? Itu dibuat dari karbohidrat yang dihaluskan dan menurut para ilmuwan, jika terlalu banyak memakan itu tidaklah sehat.

Ilmuwan melihat memakan banyak karbohidrat yang dihaluskan mampu mendapatkan gangguan memori, baik untuk orang dewasa maupun anak-anak. Selain itu hasil studi menunjukkan anak-anak di umur enam sampai tujuh tahun yang mengonsumsi banyak karbohidrat ini memiliki nilai lebih jelek dalam hal kemampuan nonverbal.

Baca Juga: Para Ahli Buktikan Bahwa Gak Ada yang Namanya Makanan Sehat, Kok Bisa?

3. Makanan kaya akan lemak

unsplash.com/ollivves

Mereka yang banyak makan makanan seperti ini berkecenderungan untuk memiliki gangguan memori, penurunan kognitif, volume otak yang lebih rendah dan penyakit Alzheimer. Dalam sebuah studi untuk mengetahui fungsi otak terhadap 38 wanita berdasarkan diet mereka, wanita yang lebih banyak makan lemak jenuh memiliki memori yang lebih rendah ketimbang yang memakan lemak tak jenuh. Hal itu membuktikan bukan permasalahan tipe lemak yang dikonsumsi melainkan lebih ke arah banyaknya.

4. Makanan yang diproses tinggi

unsplash.com/joaosilas

Makanan-makanan yang diproses tinggi memiliki kandungan konsentrasi garam yang tidak menyehatkan. Umumnya ini adalah makanan-makanan yang ada di swalayan seperti mie instan, permen, dan chips.

Riset menunjukkan kurangnya kepadatan nutrisi yang tidak dimiliki makanan-makanan tersebut menyebabkan fungsi otak melemah serta mempromosikan adanya penyakit degeneratif. Buktinya adalah penelitian yang menyebabkan rendahnya nilai dalam mengingat dan pembelajaran oleh mereka yang sering makan makanan-makanan yang diproses tinggi.

5. Aspartame (Pemanis buatan)

unsplash.com/nativemello

Ini adalah pemanis buatan yang umumnya terkandung di makanan-makanan yang menjanjikan turunnya berat. Studi tentang ini cukup kontroversial mengingat banyaknya hasil riset yang berseberangan, akan tetapi sebuah studi menunjukkan mereka yang banyak makan ini memiliki tingkat depresi yang tinggi dan mental yang tak stabil. Risiko demensia juga meninggi akibat makanan ini.

Baca Juga: Hati-hati, 6 Makanan dan Minuman Ini Ternyata Bikin Cepat Tua Lho!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya