Resep Pandesal, Roti Sobek Gurih khas Filipina

Cara Membuat Pandesal

ilustrasi memanggang pandesal (instagram.com/delisssssh)

1. Campurkan susu hangat dan ragi aduk, kemudian biarkan selama 5 menit.
2. Siapkan wadah. Masukkan tepung serbaguna, tepung roti, garam, dan gula. Aduk hingga tercampur.
3. Masukkan air ragi dan telur dalam wadah. Aduk dengan mixer selama 10-15 menit.
4. Masukkan butter, aduk kembali. Kemudian uleni dan bulatkan adonan rotinya. Letakkan dalam wadah lalu tutup dengan plastik wrap selama 60 menit. 
5. Keluarkan dan pipihkan adonan, kemudian bagi adonan menjadi 16 bagian sebesar 40 gram.
6. Bulatkan adonan lagi dan istirahatkan 15 menit sambil ditutup lap.
7. Kemudian pipihkan adonan dan bulatkan lagi. Semprot sedikit air di bagian atasnya. Celupkan adonan dalam tepung roti.
8. Susun adonan di atas loyang yang sudah diberi baking paper. Jangan lupa beri jarak. Kemudian istirahatkan lagi selama 60 menit.
9. Panggang dalam oven bersuhu 180 derajat selama 13-15 menit.
10. Setelah kecokelatan, angkat dan sajikan

Baca Juga: 5 Tips Liburan ke Pulau Boracay di Filipina, Catat Ya!

Serba Serbi Pandesal yang Harus Kamu Tahu

pandesal (instagram.com/raisingfuturearrows)

Pandesal mulai dikenal masyarakat Filipina saat Spanyol menjajah salah satu negara Asia Tenggara tersebut. Nama pandesal berasal dari bahasa Spanyol yang berarti roti asin.

Tak seperti roti lain, pandesal memiliki lapisan crunchy di bagian atasnya. Karena saat pembuatannya menggunakan bread crumb atau tepung roti sebagai bahan taburannya. Menu sarapan khas Filipina ini juga dikenal dengan rasanya yang gurih dan teksturnya. 

Tips Membuat Pandesal

ilustrasi memisahkan kuning telur (pexels.com/klaus-nielsen)

Pandesal dibuat dengan mudah bahkan kamu gak perlu menguleninya terlalu banyak karena menyebabkan gluten pada tepung terbentuk dan rotinya menjadi keras.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah jangan menambahkan tepung terlalu banyak pada papan ulen saat akan menguleni. Jangan lupa juga untuk selalu menggunakan ragi yang masih aktif. Kamu juga bisa menggunakan butter daripada margarin agar hasilnya makin gurih.

Meski bisa menggunakan telur utuh, kamu juga bisa menggunakan kuning telurnya saja, lho. Hasilnya pandesal lebih empuk dan fluffy. 

Cara Menyajikan dan Menyimpan Pandesal

ilustrasi mengoleskan selai pada roti (unsplash.com/@mateusz_feliksik)

Di Filipina, pandesal disantap sebagai menu sarapan. Mereka memakannya bersama teh, kopi, atau susu. Selain itu mereka juga suka memasukannya dengan olesan selai buah, keju atau cokelat yang membuat rasa pandesalmu makin enak. Pandesal juga bisa dijadikan sandwich, lho. Caranya mudah yakni dengan menambahkan daging kornet atau telur goreng di dalamnya. 

Bila pandesalmu tidak habis dimakan satu hari, kamu bisa menyimpannya dalam zip lock atau wadah tertutup. Jangan lupa keluarkan udara dalam wadah dan simpan di chiller atau kulkas bagian bawah. Pandesal akan bertahan selama 3 hari dalam kulkas, lho. 

Tak kalah enak dari roti gurih lainnya, pandesal bisa jadi menu baru saat sarapan, nih. Bikinnya cukup mudah dan bahannya sederhana. Yuk, cobain bikin buat stok sarapan besok. 

Baca Juga: 5 Landmark Paling Populer di Filipina, Ada yang Berbentuk Unik!