Resep Macaroni Schotel Panggang, Gurih dan Creamy di Mulut

Camilan nikmat yang bikin ketagihan

Kalau suka ngemil, tapi gak suka sama camilan manis, kamu pasti bakal suka macaroni schotel. Terbuat dari makaroni, daging, susu, hingga keju yang dipanggang, makanan ini terasa gurih dan creamy. Macaroni schotel sudah sejak lama ada di Indonesia.

Camilan ini masuk ke Indonesia lewat orang-orang Belanda semasa era penjajahan dulu. Setelah Belanda pergi, macaroni schotel panggang tetap populer dan jadi favorit banyak orang Indonesia hingga sekarang.

Kalau penasaran cara buatnya, kamu bisa intip resep macaroni schotel panggang berikut ini, ya. Gak cuma jadi camilan, bisa juga kamu jadikan ide jualan. Pasti laris manis!

Baca Juga: Resep Macaroni Omelette, Solusi Bagi yang Bosan Sarapan Nasi

Bahan Macaroni Schotel Panggang

Resep Macaroni Schotel Panggang, Gurih dan Creamy di Mulutgambar makaroni (freepik.com/Freepik)

Bahan utama:

  1. 250 gram makaroni kering
  2. 1 liter air
  3. 1/2 sendok teh garam
  4. 85 gram kornet sapi
  5. 100 gram beef bacon atau sosis, potong dadu kecil
  6. 80 gram daging sapi cincang
  7. 1 buah bawang bombai ukuran kecil, cincang halus
  8. 2 siung bawang putih, cincang halus
  9. 3 butir telur
  10. 1 batang seledri, cincang halus
  11. 1/4 sendok teh lada hitam
  12. 3/4 sendok teh kaldu sapi bubuk
  13. minyak sayur secukupnya

Bahan saus putih:

  1. 7 sendok makan tepung terigu protein sedang
  2. 5 sendok makan mentega tawar
  3. 750 ml susu cair
  4. 70 gram keju mozzarella
  5. 60 gram keju cheddar
  6. 1/4 sendok teh pala bubuk
  7. 1/4 sendok teh merica bubuk
  8. sedikit garam

Cara Membuat

Resep Macaroni Schotel Panggang, Gurih dan Creamy di Mulutgambar macaroni schotel yang sedang dipanggang (unsplash.com/Kristine Tumanyan)
  1. Siapkan panci, lalu tuang air sebanyak 1 liter dan masak hingga mendidih. Setelah air mendidih, masukkan makaroni, dan sedikit garam.
  2. Rebus makaroni selama 8 menit, lalu saring dan siram air dingin untuk menghentikan proses memasak. Tiriskan makaroni sebentar.
  3. Siapkan wajan antilengket, lalu tambahkan sedikit minyak. Masukkan bawang bombai dan bawang putih yang sudah dicincang halus, lalu masak sampai harum.
  4. Masukkan kornet, lalu aduk menggunakan spatula sambil dihancurkan.
  5. Masak sampai kornet setengah kering, lalu tambahkan sosis dan daging cincang. Masak sampai dagingnya matang, lalu angkat dan sisihkan.
  6. Di wajan yang sama, masukkan mentega tawar, tepung terigu, pala bubuk, dan merica.
  7. Aduk semua bahan, lalu masak sampai adonannya berbuih. Tuang susu cair sedikit demi sedikit sambil terus diaduk sampai gak ada adonan yang menggumpal. Tambahkan juga sedikit garam, aduk sebentar sampai mendidih.
  8. Angkat sausnya, bagi menjadi dua bagian. Satu bagian untuk lapisan atas, dan satu bagian lagi dicampur dengan bahan lain. Siapkan wadah, lalu masukkan satu bagian saus putih yang tadi sudah kita masak.
  9. Tambahkan makaroni yang sudah direbus, telur, daun seledri, keju cheddar parut, dan tumisan daging.
  10. Tambahkan juga lada hitam, dan sedikit kaldu bubuk. Aduk rata dengan menggunakan sendok hingga semua bahan tercampur.
  11. Masukkan adonan makaroni ke dalam wadah antipanas atau loyang. Ratakan permukaannya dengan menggunakan sendok, lalu tuangkan sisa saus putihnya.
  12. Ratakan sausnya dengan sendok, lalu taburi permukaannya dengan keju mozzarella atau bisa juga diganti dengan keju quickmelt.
  13. Masukkan loyang berisi macaroni schotel ke dalam oven. Panggang macaroni schotel di suhu 180 derajat Celcius selama 30 menit, atau sampai bagian permukaannya berwarna kuning keemasan.
  14. Setelah 30 menit, keluarkan macaroni schotel panggang yang sudah jadi.
  15. Sajikan macaroni schotel selagi hangat dengan saus sambal.

Baca Juga: Resep Macaroni Schotel Gulung Goreng yang Gampang, Gak Butuh Oven!

Tips Merebus Makaroni

Resep Macaroni Schotel Panggang, Gurih dan Creamy di Mulutgambar makaroni (freepik.com/azerbaijan_stockers)
  1. Salah satu hal menyebalkan ketika merebus makaroni atau jenis pasta lainnya adalah menempel di dasar panci, sehingga sulit diangkat. Untuk menghindari ini, kamu bisa menambahkan sedikit minyak sayur ke air rebusan. Dengan cara ini, gak ada lagi tuh drama makaroni menempel di dasar panci dan susah diangkat.
  2. Tekstur makaroni memang lebih keras dan tebal. Namun, itu gak berarti kamu perlu merebus makaroni dalam jangka waktu yang terlalu lama. Terutama kalau kamu bikin makaroni schotel, kamu hanya perlu merebus makaroni selama 8 menit aja. Sebab, nantinya makaroninya akan dipanggang lagi. Jika di awal kamu merebus makaron terlalu lama, saat dipanggang bakal jadi terlalu lembek dan hancur.
  3. Meski sudah diangkat dari panci rebusan, suhu panas bikin proses memasak tetap terjadi pada makaroni. Maka dari itu, gak heran kalau terkadang tekstur makaroni jadi lebih lembek setelah dingin. Nah supaya tekstur makaroninya tetap bagus, kamu bisa menuangkan makaroni yang baru diangkat ke dalam air dingin. Diamkan selama 1 menit, lalu angkat dan tiriskan. Suhu air yang dingin bakal menghentikan proses memasak dan membuat tekstur makaroni tetap bagus. 

Resep macaroni schotel panggang memang agak ribet, karena bahannya harus dimasak beberapa kali. Namun, rasanya gak akan bikin kamu kecewa, kok. Setiap gigitannya bikin kamu ketagihan!

Baca Juga: 5 Tips Bikin Macaroni Schotel Selezat Restoran Pasta

Siti Marliah Photo Verified Writer Siti Marliah

Instagram: @sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya