5 Resep Kue Basah Khas Jawa, Semua Bahannya Sederhana

Mana kue basah yang paling kamu suka?

Jika kamu beranggapan kalau semua kue bertekstur kering, bahkan renyah, kayaknya kamu belum nyobain kue tradisional. Berbeda dengan kue kekinian yang sekarang ada dimana-mana, kue tradisional punya varian kue basah.

Disebut kue basah bukan berarti teksturnya benar-benar basah, ya! Hanya saja, kue basah ini memiliki tekstur yang lebih lembut, kenyal, dan sedikit lengket. Biasanya kue-kue basah ini kebanyakan berasal dari daerah Jawa, entah itu Jawa Tengah, Jawa Timur, atau bahkan Jawa Barat.

Buat kamu yang penasaran gimana rasanya, kamu bisa nih nyobain resep kue basah khas Jawa di bawah ini!

1. Resep Kue Lumpur

5 Resep Kue Basah Khas Jawa, Semua Bahannya Sederhanagambar kue lumpur (instagram.com/hobi_masak__)

Bahan-bahan:

  1. 150 gram tepung terigu
  2. 200 gram kentang yang sudah dikukus, dan dihaluskan
  3. 150 gram gula pasir
  4. 450 ml santan
  5. 150 ml susu cair
  6. 3 butir telur
  7. 75 gram margarin
  8. 1/2 sendok teh vanili bubuk
  9. 3/4 sendok teh garam
  10. Kismis secukupnya untuk hiasan

Cara Membuat Kue Lumpur:

  1. Siapkan wajan anti lengket. Masukkan gula pasir, santan, margarin, garam, dan vanili bubuk. Masak bahan dengan menggunakan api sedang sambil terus diaduk sampai gula pasirnya larut, dan margarinnya meleleh. Pastikan kamu terus mengaduk ya supaya santannya gak pecah.
  2. Setelah gula pasir larut, masukkan tepung terigu. Aduk rata dengan menggunakan spatula supaya gak ada tepung yang menggumpal. Masak sampai adonan berubah menjadi kalis. Matikan api, pindahkan adonan ke wadah, dan diamkan sampai dingin.
  3. Siapkan wadah berukuran besar, masukkan adonan tepung yang sudah dingin. Tambahkan kentang yang sudah dihaluskan, susu cair, dan telur. Aduk semua bahan sampai tercampur rata dan menyatu. Pindahkan adonan ke gelas takar berukuran besar.
  4. Olesi seluruh permukaan cetakan kue lumpur dengan menggunakan margarin. Panaskan cetakan dengan menggunakan api kecil. Cetakan sudah panas, tuang adonan ke dalam cetakan.
  5. Nah karena nanti adonannya akan mengembang, tuang adonannya cukup ¾ aja ya untuk setiap cetakan. Tutup cetakan dengan menggunakan tutup panci dan panggang sampai setengah matang. Saat adonan hampir matang, buka tutup panci, lalu tambahkan kismis di permukaan adonan.
  6. Tutup kembali cetakan dan panggang sampai kue lumpur matang. Ciri kue lumpur yang sudah matang adalah permukaan atasnya kering, dan pinggirannya berwarna kuning keemasan. Segera angkat kue lumpur yang sudah matang, dan susun di piring saji. 

2. Resep Kue Lapis Pandan

5 Resep Kue Basah Khas Jawa, Semua Bahannya Sederhanagambar kue lapis (instagram.com/kuenya.misykah)

Bahan-bahan:

  1. 350 gram tepung beras
  2. 150 gram tepung tapioka
  3. 400 gram gula pasir
  4. 1500 ml santan yang sudah dimasak hingga mendidih, dan didinginkan
  5. 1/4 sendok teh vanili bubuk
  6. 1 sendok teh garam
  7. 1 sendok teh pewarna pandan
  8. 1 tetes pewarna coklat

Cara Membuat Kue Lapis Pandan:

  1. Siapkan wadah, masukkan tepung beras dan tepung tapioka yang sudah diayak. Tambahkan gula pasir, lalu aduk sebentar sampai merata dengan menggunakan spatula. Masukkan garam, vanili bubuk, dan santan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk rata.
  2. Setelah tepung dan gula pasirnya larut dengan santan, saring adonan dengan menggunakan saringan supaya hasil kue lapisnya nanti lebih lembut dan gak ada gumpalan tepung. Bagi adonan menjadi dua bagian dengan takaran yang sama. Di salah satu adonan, tambahkan pewarna makanan pandan dan coklat. 
  3. Aduk rata sampai pewarnaannya larut dengan adonan, kemudian sisihkan. Siapkan loyang persegi berukuran 18 cm x 18 cm. Olesi seluruh permukaan loyang dengan minyak goreng tipis-tipis. 
  4. Masukkan loyang ke dalam panci, kemudian panaskan panci kukusan dengan api sedang selama 10 menit. Jangan lupa, tutup pancinya dibungkus dengan serbet ya supaya gak ada uap air yang menetes pada permukaan adonan. Sambil menunggu, ambil adonan putih sebanyak 150 ml.
  5. Setelah 10 menit, buka panci kukusan yang sudah panas, lalu tuangkan adonan putih sebanyak 150 ml. Ratakan adonan di loyang. Lalu tutup panci dan kukus selama 10 menit. Setelah 10 menit, ambil 150 ml adonan hijau lalu tuang ke dalam loyang. 
  6. Ratakan adonan, kemudian tutup kembali panci dan kukus selama 7 menit. Ulangi langkah ini sampai kedua adonan habis. Untuk lapisan terakhir, kukus adonan selama 25 menit ya untuk memastikan semua lapisan matang sempurna.
  7. Setelah 25 menit, matikan kompor, dan buka panci kukus. Angkat loyang berisi kue lapis pandan yang sudah matang. Diamkan kue basah di loyang sampai suhunya dingin.
  8. Kue lapis sudah dingin, lepaskan pinggiran kue dengan menggunakan spatula. Tutup loyang dengan piring lebar, lalu balikkan sehingga loyang berada di atas piring. Ketuk-ketuk permukaan atas loyang hingga kue lapisnya keluar. 
  9. Potong-potong kue lapis sesuai selera, lalu tata di atas piring. Resep kue lapis pandan sudah jadi dan siap disajikan. Selamat mencoba!

Baca Juga: 5 Serabi Solo Terkenal yang Wajib Dicoba, Manis Legit!

3. Resep Serabi Solo

5 Resep Kue Basah Khas Jawa, Semua Bahannya Sederhanagambar serabi solo (instagram.com/thoric_idn)

Bahan-bahan:

  1. 200 gram tepung beras
  2. 20 gram tepung terigu
  3. 50 gram gula pasir
  4. 800 ml santan kental
  5. 100 ml air
  6. 1 sendok teh garam
  7. 1 sendok teh ragi instan
  8. 1 sendok teh vanili bubuk
  9. 1/2 sendok teh baking soda
  10. 3 lembar daun pandan

Bahan topping:

  1. Meses coklat sesuai selera
  2. Nangka matang, potong dadu sesuai selera

Cara Membuat Serabi Solo:

  1. Siapkan panci, tuang santan kental, garam, dan 3 lembar daun pandan yang sudah diikat. Masak santan dengan menggunakan api sedang sambil terus diaduk hingga mendidih. Santan harus terus diaduk selama proses memasak ya, supaya santannya gak pecah.
  2. Setelah santan mendidih, angkat dan diamkan hingga dingin. Santan sudah dingin, ambil sebanyak 500 ml santan dan pindahkan ke wadah lain dan tambahkan 100 ml air. Sisa santan yang 300 ml juga bisa dipindahkan ke wadah yang lebih kecil.
  3. Siapkan wadah berukuran besar, masukkan tepung beras, tepung terigu, gula pasir, ragi instan, vanili bubuk, dan soda kue. Aduk sebentar dengan menggunakan whisk sampai bahan keringnya tercampur rata. Tambahkan santan yang sudah dicampur dengan air tadi.
  4. Aduk dengan menggunakan whisk sampai semua bahan menyatu dan gak ada gumpalan tepung. Tutup wadah dan diamkan adonan selama 1 jam. Setelah satu jam, buka tutup wadah lalu aduk menggunakan sendok sayur untuk menghilangkan gelembung udaranya. 
  5. Siapkan wajan berukuran kecil, olesi dengan menggunakan minyak goreng tipis-tipis. Panaskan wajan di atas api kecil. Setelah panas, ambil satu sendok sayur adonan serabi dan tuang ke dalam wajan. Menggunakan sendok sayur, ratakan adonan ke pinggiran wajan hingga membentuk lapisan tipis.
  6. Tunggu sebentar sampai permukaan serabi muncul gelembung kecil, namun adonan masih dalam keadaan setengah matang. Ambil 2 sendok makan santan yang kita pisahkan di wadah dan tuang ke atas adonan. Ratakan santan dengan menggunakan sendok agar tercampur dengan adonan serabi.
  7. Masak serabi sampai permukaannya hampir kering, tambahkan potongan nangka atau meses cokelat di atasnya. Tutup wajan kecil sebentar hingga permukaan serabi kering, dan pinggirannya berwarna kuning keemasan. Sisir pinggiran wajan dengan menggunakan sodet kecil untuk melepaskan pinggiran serabi yang berwarna kuning keemasan. 
  8. Angkat serabi dan pindahkan ke wadah. Ulangi langkah ini sampai semua adonan serabi habis. Resep serabi Solo sudah siap untuk disajikan!

4. Resep Klepon Gula Merah

5 Resep Kue Basah Khas Jawa, Semua Bahannya Sederhanagambar klepon (instagram.com/donatfilia)

Bahan-bahan:

  1. 250 gram tepung ketan
  2. 200 ml air hangat
  3. 1 sendok makan gula pasir
  4. Sejumput garam
  5. 1-2 tetes pasta pandan
  6. Gula merah secukupnya, sisir halus
  7. Bahan untuk baluran:
  8. 1/2 butir kelapa parut
  9. 1 lembar daun pandan
  10. 1/2 sendok teh garam

Cara Membuat Klepon Gula Merah:

  1. Siapkan wadah, masukkan kelapa parut, daun pandan yang sudah diikat, dan garam. Aduk dengan menggunakan sendok supaya garamnya tercampur rata dengan kelapa parut. Panaskan panci kukusan, jangan lupa lapisi tutupnya dengan menggunakan serbet.
  2. Panci kukusan sudah panas, masukkan wadah berisi kelapa parut, dan kukus selama 15 menit. Setelah 15 menit, angkat kelapa parut, lalu sisihkan hingga dingin. Beralih ke adonan klepon, siapkan wadah berukuran sedang.
  3. Masukkan tepung ketan, garam, dan gula pasir, lalu aduk rata. Tuang air sedikit, lalu masukkan pasta pandan. Aduk adonan sebentar, sampai adonan tercampur rata, kemudian lanjut aduk adonan dengan menggunakan tangan hingga adonan kalis dan bisa dibentuk.
  4. Bagi adonan dengan berat per adonan 50 gram atau kurang, tergatung ukuran klepon yang kamu mau. Ambil satu adonan, bentuk bulat, lalu pipihkan dengan menggunakan tangan.
  5. Ambil setengah sendok teh gula merah yang sudah disisir. Letakkan gula merah di tengah, lalu tutup kembali dengan menggunakan adonan dan bentuk bulat. Ulangi langkah ini sampai adonan habis.
  6. Masak air di panci dengan menggunakan api sedang. Setelah air mendidih, masukkan adonan klepon yang sudah kita isi gula dan bentuk tadi. Rebus klepon sampai matang, jika klepon sudah mengambang ke permukaan, itu tandanya klepon sudah matang.
  7. Angkat klepon yang sudah matang, lalu masukkan ke dalam wadah berisi parutan kelapa. Guling-guling klepon sampai seluruh permukaannya terlapisi parutan kelapa. Angkat, dan tata di piring, kemudian sajikan!

5. Resep Wajik Ketan Gula Merah

5 Resep Kue Basah Khas Jawa, Semua Bahannya Sederhanagambar wajik ketan gula merah (instagram.com/christabellenanetta)

Bahan-bahan:

  1. 1 kilogram beras ketan, cuci bersih, lalu rendam selama 5 jam
  2. 400 gram gula merah, sisir halus
  3. 200 gram gula pasir
  4. 300 ml air putih
  5. 1 liter santan kelapa dengan kekentalan sedang
  6. 3 lembar daun pandan
  7. 1 sendok teh garam

Cara Membuat Wajik Ketan Gula Merah:

  1. Siapkan panci kukusan, masukkan beras ketan yang sudah ditiriskan dan daun pandan yang sudah diikat. Kukus beras ketan selama 20 menit dengan menggunakan api sedang. Setelah 20 menit, buka panci kukusan, dan aduk beras ketan supaya matang merata.
  2. Kukus lagi beras ketan selama 20 menit atau sampai matang. Setelah matang, angkat dan diamkan hingga dingin. Siapkan wajan berukuran besar, masukkan gula merah, gula pasir, air, dan garam ke dalam wajan.
  3. Masak sebentar dengan api kecil sambil terus diaduk sampai gula merahnya larut. Angkat, saring larutan gula supaya hasil wajiknya lebih enak. Tuang lagi air gula ke dalam wajan, kemudian tuang santan.
  4. Masak sebentar sambil terus diaduk hingga campuran santan dan gulanya mendidih. Setelah mendidih, masukkan nasi ketan yang sudah dingin. Aduk sebentar sampai nasi dan larutan gulanya tercampur rata.
  5. Masak dengan api sedang, sambil sesekali diaduk hingga campuran santan dan gulanya surut dan tekstur nasi jadi lengket. Sambil menunggu, siapkan loyang persegi berukuran 20 cm x 20 cm. Olesi seluruh permukaan loyang dengan menggunakan minyak goreng tipis-tipis.
  6. Jika nasi ketan sudah matang dan lengket, segera angkat dan masukkan ke dalam loyang. Ratakan wajik yang sudah matang, dan padatkan dengan menggunakan spatula. Setelah wajiknya padat, dan bentuknya mengikuti loyang, diamkan selama 10 menit. Wajik sudah dingin, keluarkan dari loyang, kemudian potong sesuai selera. Tata wajik gula merah di piring, lalu sajikan!

Dibandingkan dengan kue kering, resep kue basah khas Jawa jauh lebih beragam. Selain penampilannya yang menarik, beberapa kue basah juga terbuat dari bahan yang gak biasa setiap beras ketan. Pantesan rasanya gak bikin bosen, ya!

 

Baca Juga: 5 Fakta Wajik, Jajanan Klasik dari Tanah Jawa yang Bermakna Dalam

Siti Marliah Photo Verified Writer Siti Marliah

Instagram: @sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya