5 Resep Kue Tradisional Berbahan Tepung Beras, Legit dan Manisnya Pas!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dengan tepung beras, kamu bisa membuat kue tradisional Indonesia. Jajanan tersebut biasanya bisa dibeli di pasar saat pagi hari. Harganya terbilang cukup murah dengan rasa nikmat.
Kue talam, kue mangkok, kue lapis, dan masih banyak lagi punya rasa autentik. Manis dan menggoda serta bikin nagih. Biasanya, tepung beras akan dicampur dengan beberapa bahan lain untuk menambahkan rasa dan tekstur.
Nah, jika kamu penasaran, berikut lima resep kue tradisional berbahan tepung beras yang bisa kamu buat di rumah. Dijamin menyenangkan, deh!
1. Kue mangkok
Bahan-bahan:
- 125 gram tepung beras
- 65 gram tepung protein sedang
- 100 gram gula
- 1 sdt ragi instan
- 1 sdt baking powder
- 250 ml air
- 2 lembar daun pandan
Cara membuat:
- Masak air dan gula sebentar saja hingga gula larut. Masukkan daun pandan, lalu masak hingga aromanya wangi. Diamkan hingga hangat.
- Campur tepung beras dan tepung rendah protein. Tambahkan ragi dan baking powder. Kemudian, tuang air gula ke dalamnya, lalu aduk sampai tidak bergerindil. Diamkan selama sejam.
- Setelah didiamkan, aduk adona. Usahakan agar gelembungnya hilang. Kemudian, siapkan cetakan dan olesi dengan margarin atau minyak. Tuang adonan ke dalamnya.
- Sebelumnya, panaskan terlebih dahulu panci kukusnya. Setelah panas, masukkan adonan dalam cetakan ke dalam panci tersebut. Kukus selama 20 menit.
- Kemudian, angkat setelah matang. Biarkan agak dingin, lalu sajikan untuk teman bersantai sore hari.
2. Awug tepung beras
Bahan-bahan:
- 215 gram tepung beras
- 150 gram kelapa parut
- 2 sdm gula merah
- 100 gram gula aren
- 1/2 sdt garam
- 2 helai daun pandan
Cara membuat:
- Kukus tepung beras selama 30 menit. Kemudian, diamkan terlebih dahulu hingga dingin. Kukus juga kelapa parutnya selama 15 menit, supaya awug tahan lama.
- Setelah semua bahan dingin, siapkan wadah bersih. Masukkan tepung beras, kelapa parut, gula merah, dan garam ke dalam wadah. Aduk hingga bahan tercampur rata.
- Siapkan cetakan, lalu olesi dengan minyak. Masukkan adonan ke dalam cetakan, setengahnya saja. Beri irisan gula aren, lalu tutup kembali dengan adonan.
- Panaskan panci kukus. Oya, masukkan daun pandan ke airnya, ya. Setelah panas, masukkan cetakan awug ke dalamnya.
- Kukus selama 30 menit. Setelah matang, angkat dan keluarkan. Sajikan.
3. Putu mayang
Bahan utama:
- 500 ml santan
- 200 gram tepung beras
- 1 sdt garam
- 1 sdm gula
- 1/4 sdt vanili
- 80 gram tepung sagu
- pewarna makanan secukupnya
Bahan kinca:
- 150 gram gula merah
- 200 ml santan
- 1/2 sdt garam
- 2 lembar daun pandan
- 1 sdm tepung maizena
Editor’s picks
Cara membuat:
- Siapkan panci rebus, lalu ,asukkan semua bahan, kecuali tepung sagu dan juga pewarna makanan.
- Aduk terlebih dahulu hingga tercampur rata, lalu masak sembari diaduk hingga adonan kalis. Matikan api, lalu tuang dengan sagu sedikit demi sedikit.
- Setelah tercampur rata, bagi dua bagian. Beri warna berbeda. Aduk kembali sampai tercampur rata, lalu iapkan plastik segitiga. Masukkan adonan yang sudah diberi warna ke dalamnya.
- Potong ujungnya sedikit saja, lalu tekan dan bentuk sesuai selera. Masukkan ke dalam panci yang sudah dipanaskan. Kukus selama 15 menit, lalu angkat dan sisihkan.
- Campur dalam panci semua bahan kinca kecuali tepung maizena. Masak hingga mendidih dan gula telah larut. Kemudian, masukkan tepung maizena yang sudah diberi sedikit air. Masak kembali sampai mendidih.
- Nah, setelah itu, siapkan piring saji. Masukkan beberapa putu mayang, lalu siram dengan kinca yang dibuat.
Baca Juga: 5 Resep Kue Tradisional dari Tepung Ketan, Manis dan Kenyal
4. Kue talam
Bahan utama:
- 300 ml santan
- 100 gram tepung beras
- 5 sdm gula pasir
- 1/2 sdm garam
- 1 sdt pasta pandan
Bahan tambahan:
- 50 gram tepung beras
- 200 ml santan
- 1/2 sdm garam
- vanila secukupnya
Cara membuat:
- Rebus santan, lalu tambahkan garam dan gula. Angkat jika sudah mendidih dan dinginkan. Siapkan tepung beras dan juga pasta pandan.
- Tuang santan yang sudah dingin ke dalam campuran tepung dan pasta pandan. Aduk hingga bahan tercampur dengan rata.
- Untuk bahan tambahan, kamu perlu merebus santan yang sudah dicampur garam dan vanili. Masak hingga mendidih, lalu diamkan sebentar saja. Tambahkan 50 gram tepung beras.
- Siapkan panci kukus, isi dengan air dan panaskan terlebih dahulu. Olesi cetakan dengan minyak,lalu tuangkan bahan pertama. Jangan isi penuh cetakan. Kukus terlebih dahulu selama 15 menit.
- Setelah itu, isikan adonan selanjutnya. Masak kembali hingga 15 menit. Jika sudah matang, angkat dan sajikan untuk keluarga tercinta.
5. Kue lapis
Bahan utama:
- 150 gram tepung beras
- 50 gram tepung tapioka
Bahan cair:
- 200 ml santan kental
- 550 ml air masak
- 135 gram gula pasir
- 3 lembar daun jeruk
- 3 lembar daun salam
- 1 lembar daun pandan
- 1 sdt garam
- pewarna makanan secukupnya
Cara membuat:
- Campur semua bahan cair menjadi satu dalam panci. Didihkan terlebih dahulu. Setelah mendidih, diamkan hingga mendidih dalam suhu ruangan.
- Campur tepung beras dan tepung tapioka menjadi satu. Tuang bahan cair sedikit demi sedikit, lalu aduk menggunakan whisk hingga tidak ada yang bergerindil.
- Bagi adonan tersebut menjadi dua bagian. Adonan pertama beri warna dan satunya biarkan tetap putih. Diamkan sebentar. Kamu bisa panaskan kukusan.
- Siapkan loyang dan olesi dengan minyak. Tuang adonan yang sudah diberi warna, tipis saja. Kukus 5 menit saja, lalu timpa kembali dengan adonan satu lagi. Kukus 5 menit, lalu timpa lagi sampai habis.
- Setelah adonan habis, kukus selama 15 menit. Angkat, lalu diamkan dalam suhu ruang selama 1 atau 2 jam. Keluarkan dari loyang dan simpan dalam kulkas selam 6 jam.
Tepung beras sangat cocok diolah menjadi kue tradisional. Dengan tepung ini, tekstur yang dihasilkan bakal lembut dan lumer. Nah, jika ada waktu senggang, cobalah untuk membuat salah satu resep di atas, ya!
Baca Juga: 5 Kumpulan Resep Kue Cucur, Paduan Cita Rasa Tradisional dan Kekinian
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.