Resep Fettuccine alla Papalina, Pasta Terpopuler dari Vatikan

Gampang banget dicoba sendiri di rumah

Tahukah kamu kalau Negara Vatikan adalah satu-satunya negara di dunia yang tidak memiliki hidangan nasional resmi? Bicara soal makanan tradisional Vatican pun tak jauh-jauh dengan hidangan ala Roma seperti gelato, tiramisu, sampai dengan pasta. 

Salah satu jenis pasta yang populer di sini adalah fettuccine alla papalina atau fettuccine paus. Dari segi tampilan tak beda jauh dengan carbonara, tapi dengan versi ada telur dan kacang polongnya. Penasaran rasanya seperti apa? Tak peru jauh-jauh ke Vatikan, yuk recook fettuccine alla papalina berikut ini! 

Bahan Fettuccine alla Papalina

Resep Fettuccine alla Papalina, Pasta Terpopuler dari Vatikanilustrasi pasta (pexels.com/Klaus Nielsen)

  1. 400 gram fettuccine kering 
  2. 1 bawang bombay ukuran kecil yang sudah dikupas dan dicincang halus 
  3. 250 gram kacang polong segar
  4. 300 gram ham
  5. 200-250 ml krim kental 
  6. 3 butir telur
  7. 200 gram keju parmigiano yang sudah diparut 
  8. 25 gram mentega yang sudah dicairkan 
  9. Garam secukupnya 
  10. Lada hitam tabur secukupnya

Baca Juga: 6 Makanan Favorit Pope Francis, dari Pasta hingga Pizza

Cara Membuat Fettuccine alla Papalina

Resep Fettuccine alla Papalina, Pasta Terpopuler dari Vatikanilustrasi memasak (unsplash.com/Alyson McPhee)

  1. Kupas kacang polong segar yang akan digunakan sampai bersih, lalu rebus dengan air garam sampai setengah empuk. Tiriskan. Selanjutnya potong ham menjadi bentuk kubus kecil. Sisihkan. 
  2. Lanjutkan dengan mengocok telur dalam mangkuk sampai larut dan tambahkan parutan keju parmigiano. Sisihkan. 
  3. Didihkan air dengan dicampur sedikit garam untuk merebus pasta. Rebus pasta sampai al dente atau sesuai selera. Matikan kompor setelah matang, tiriskan dan sisihkan.
  4. Selanjutnya tumis bawang bombay cincang dalam sebuah penggorengan menggunakan mentega. Masak sampai wangi untuk selanjutnya ditambahkan ham dan masak sampai matang. 
  5. Tuang kacang polong dan masak sebentar sambil dituang air sedikit supaya kacang lebih empuk. Jika sudah, masukkan krim kental dan aduk sampai krimnya menyusut. Beri lada dan garam, aduk-aduk lagi, jangan lupa tes rasanya. 
  6. Mauskkan pasta ke dalam masakan, tuang kocokan telur  plus keju di atasnya. Campur semuanya sampai pasta merata. Matikan kompor dan sajikan segera dengan taburan lada hitam bubuk. Biar makin creamy, tak masalah jika kamu mau tambahan keju parut lagi di bagian atasnya setelah disajikan!

Mengenal sejarah Fettuccine alla Papalina

Resep Fettuccine alla Papalina, Pasta Terpopuler dari Vatikanilustrasi fettuccine (pexels.com/ALINA MATVEYCHEVA)

Menurut laman Pancakes and Biscotti, Fettuccine alla Papalina awalnya diciptakan untuk Eugenio Pacelli yang merupakan seorang Kardinal Sekretaris Negara di Vatikan yang pada saat itu tahun 1939 ia menjadi Paus Pius XII. 

Diceritakan bahwa sang calon Paus tersebut meminta koki di Ristorante del Colonnato yang berlokasi dekat Vatikan membuat pasta khusus untuk membuat sekelompok tamu asing terkesan. Lantas dari cerita turun-temurun itu dikisahkan bahwa Pius XII meminta carbonara versi pedesaan yang rasanya lebih halus sehingga koki mengganti guanciale dengan prosciutto crudo serta pecorino dengan parmesan.

Koki juga memasukkan bawang bombay untuk menambah rasa, serta memilih mentega daripada minyak untuk membuat saus telurnya lebih gurih. Dari situlah disebut fettucine alla papalina yang menurut pendapat Pancakes and Biscotti diberikan setelah Eugenio menjadi Paus, karena papa berarti “Paus” dalam bahasa Italia. 

Bagaimana menurutmu, mudah bukan memasak resep Fettuccine alla Papalina di atas? Meski western food, tapi bahan-bahannya juga tetap mudah ditemukan di Indonesia bahkan dapur rumah sendiri. Selamat mencoba, ya!

 

Baca Juga: Resep Saus Arrabbiata, Pelengkap Pasta yang Lebih Pedas!

Dyar Ayu Photo Verified Writer Dyar Ayu

Halo!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya