TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Memasak Telur Rebus, Anti Pecah dan Lembek!

Telur rebus yang rusak akan kurang lezat saat dikonsumsi

Ilustrasi telur rebus (pexels.com/Antoni Shkraba)

Telur rebus merupakan salah satu sajian yang sederhana dan bisa dijadikan sebagai pilihan untuk sarapan atau pun camilan sehat. Sekilas mungkin telur rebus terlihat mudah dibuat, namun sebetulnya memerlukan cara dan teknik yang tepat agar tidak sampai pecah atau pun lembek.

Pembuatan telur rebus salah satunya bisa dilakukan untuk menentukan tingkat kematangan yang ada, serta proses mengupasnya dengan mudah. Kamu bisa memperhatikan beberapa tips berikut ini dalam merebus telur agar nantinya bisa mendapatkan hasil terbaik dan tidak mudah hancur.

1. Pilih telur yang tidak terlalu segar

ilustrasi telur (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Mungkin banyak orang yang bingung mengapa untuk pembuatan telur rebus justru disarankan menggunakan telur yang tidak terlalu segar, namun hal ini berkaitan dengan cara pengupasannya. Telur yang masih benar-benar segar ternyata cenderung sulit untuk dikupas, sehingga menyebabkan tampilannya jadi mudah pecah.

Kulit telur yang sedikit lebih tua akan terpisah dengan lebih mudah dari bagian putih telurnya, sehingga tidak akan mudah hancur. Biasanya telur yang sudah disimpan selama 5 hingga 7 hari di kulkas bisa menjadi pilihan terbaik untuk membuat telur rebus, namun jangan sampai menggunakan kondisinya yang sudah benar-benar busuk.

2. Merendamnya dengan air dingin

ilustrasi merebus telur (pexels.com/Klaus Nielsen)

Ada banyak kejadian saat telur tampak pecah saat direbus, sehingga justru membuat tampilannya jadi berantakan karena terlihat mudah hancur. Sebetulnya kamu bisa menghindari hal ini dengan cara merendamnya terlebih dahulu di dalam air dingin sebelum memanaskan di dalam panci berisi air panas.

Biasanya jika telur langsung dimasukkan ke dalam air mendidih, maka perubahan suhunya bisa menyebabkan keretakan. Kamu bisa memulai dengan air dingin terlebih dahulu untuk memastikan telur memanas secara bertahap, sehingga kondisi cangkangnya pun akan tetap utuh selama proses perebusan berlangsung.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Ketombe dari Dalam, Batasi Konsumsi Makanan Manis!

3. Menambahkan sedikit garam atau cuka ke air rebusan

ilustrasi garam (unsplash.com/Jason Tuinstra)

Tidak banyak yang tahu bahwa salah satu cara untuk merebus telur adalah dengan menambahkan sedikit garam atau cuka ke dalam air rebusan. Hal ini karena penambahan garam dan cuka dapat membantu mempercepat proses pemadatan putih telur, sehingga tidak akan menyebabkannya retak.

Garam dan cuka bisa membantu protein dalam telur menggumpal lebih cepat, sehingga bagian putih telurnya tidak akan bocor dan menyebar ke seluruh panci. Selain itu, penambahan bahan-bahan tersebut membuat telur pun jadi lebih mudah dikupas setelah matang sempurna.

4. Menggunakan timer untuk mengatur kematangan

ilustrasi merebus (unsplash.com/@terasproductions)

Kematangan telur rebus sebetulnya sangat bervariasi dan hal ini tergantung pada preferensi masing-masing. Kamu bisa menentukan terlebih dahulu tingkat kematangan yang diinginkan, sehingga nantinya bisa menggunakan timer sebagai panduan untuk mendapatkan telur rebus yang sesuai.

Biasanya jika kamu ingin telur setengah matang dengan kuning telur yang lembut, maka waktu perebusan bisa sekitar 4 hingga 5 menit. Sementara untuk telur yang matang sempurna dengan kuning yang tak terlalu keras bisa memakan waktu 7-8 menit. Kemudian, untuk telur yang matang sempurna dengan kuning yang padat akan memakan waktu 10 hingga 12 menit.

Verified Writer

TM

Selamat membaca!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya