Jika kamu beranggapan kalau semua kue bertekstur kering, bahkan renyah, kayaknya kamu belum nyobain kue tradisional. Berbeda dengan kue kekinian yang sekarang ada dimana-mana, kue tradisional punya varian kue basah.
Disebut kue basah bukan berarti teksturnya benar-benar basah, ya! Hanya saja, kue basah ini memiliki tekstur yang lebih lembut, kenyal, dan sedikit lengket. Biasanya kue-kue basah ini kebanyakan berasal dari daerah Jawa, entah itu Jawa Tengah, Jawa Timur, atau bahkan Jawa Barat.
Buat kamu yang penasaran gimana rasanya, kamu bisa nih nyobain resep kue basah khas Jawa di bawah ini!
2. Resep Kue Lapis Pandan
gambar kue lapis (instagram.com/kuenya.misykah) Bahan-bahan:
- 350 gram tepung beras
- 150 gram tepung tapioka
- 400 gram gula pasir
- 1500 ml santan yang sudah dimasak hingga mendidih, dan didinginkan
- 1/4 sendok teh vanili bubuk
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok teh pewarna pandan
- 1 tetes pewarna coklat
Cara Membuat Kue Lapis Pandan:
- Siapkan wadah, masukkan tepung beras dan tepung tapioka yang sudah diayak. Tambahkan gula pasir, lalu aduk sebentar sampai merata dengan menggunakan spatula. Masukkan garam, vanili bubuk, dan santan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk rata.
- Setelah tepung dan gula pasirnya larut dengan santan, saring adonan dengan menggunakan saringan supaya hasil kue lapisnya nanti lebih lembut dan gak ada gumpalan tepung. Bagi adonan menjadi dua bagian dengan takaran yang sama. Di salah satu adonan, tambahkan pewarna makanan pandan dan coklat.
- Aduk rata sampai pewarnaannya larut dengan adonan, kemudian sisihkan. Siapkan loyang persegi berukuran 18 cm x 18 cm. Olesi seluruh permukaan loyang dengan minyak goreng tipis-tipis.
- Masukkan loyang ke dalam panci, kemudian panaskan panci kukusan dengan api sedang selama 10 menit. Jangan lupa, tutup pancinya dibungkus dengan serbet ya supaya gak ada uap air yang menetes pada permukaan adonan. Sambil menunggu, ambil adonan putih sebanyak 150 ml.
- Setelah 10 menit, buka panci kukusan yang sudah panas, lalu tuangkan adonan putih sebanyak 150 ml. Ratakan adonan di loyang. Lalu tutup panci dan kukus selama 10 menit. Setelah 10 menit, ambil 150 ml adonan hijau lalu tuang ke dalam loyang.
- Ratakan adonan, kemudian tutup kembali panci dan kukus selama 7 menit. Ulangi langkah ini sampai kedua adonan habis. Untuk lapisan terakhir, kukus adonan selama 25 menit ya untuk memastikan semua lapisan matang sempurna.
- Setelah 25 menit, matikan kompor, dan buka panci kukus. Angkat loyang berisi kue lapis pandan yang sudah matang. Diamkan kue basah di loyang sampai suhunya dingin.
- Kue lapis sudah dingin, lepaskan pinggiran kue dengan menggunakan spatula. Tutup loyang dengan piring lebar, lalu balikkan sehingga loyang berada di atas piring. Ketuk-ketuk permukaan atas loyang hingga kue lapisnya keluar.
- Potong-potong kue lapis sesuai selera, lalu tata di atas piring. Resep kue lapis pandan sudah jadi dan siap disajikan. Selamat mencoba!
Baca Juga: 5 Serabi Solo Terkenal yang Wajib Dicoba, Manis Legit!
5. Resep Wajik Ketan Gula Merah
gambar wajik ketan gula merah (instagram.com/christabellenanetta) Bahan-bahan:
- 1 kilogram beras ketan, cuci bersih, lalu rendam selama 5 jam
- 400 gram gula merah, sisir halus
- 200 gram gula pasir
- 300 ml air putih
- 1 liter santan kelapa dengan kekentalan sedang
- 3 lembar daun pandan
- 1 sendok teh garam
Cara Membuat Wajik Ketan Gula Merah:
- Siapkan panci kukusan, masukkan beras ketan yang sudah ditiriskan dan daun pandan yang sudah diikat. Kukus beras ketan selama 20 menit dengan menggunakan api sedang. Setelah 20 menit, buka panci kukusan, dan aduk beras ketan supaya matang merata.
- Kukus lagi beras ketan selama 20 menit atau sampai matang. Setelah matang, angkat dan diamkan hingga dingin. Siapkan wajan berukuran besar, masukkan gula merah, gula pasir, air, dan garam ke dalam wajan.
- Masak sebentar dengan api kecil sambil terus diaduk sampai gula merahnya larut. Angkat, saring larutan gula supaya hasil wajiknya lebih enak. Tuang lagi air gula ke dalam wajan, kemudian tuang santan.
- Masak sebentar sambil terus diaduk hingga campuran santan dan gulanya mendidih. Setelah mendidih, masukkan nasi ketan yang sudah dingin. Aduk sebentar sampai nasi dan larutan gulanya tercampur rata.
- Masak dengan api sedang, sambil sesekali diaduk hingga campuran santan dan gulanya surut dan tekstur nasi jadi lengket. Sambil menunggu, siapkan loyang persegi berukuran 20 cm x 20 cm. Olesi seluruh permukaan loyang dengan menggunakan minyak goreng tipis-tipis.
- Jika nasi ketan sudah matang dan lengket, segera angkat dan masukkan ke dalam loyang. Ratakan wajik yang sudah matang, dan padatkan dengan menggunakan spatula. Setelah wajiknya padat, dan bentuknya mengikuti loyang, diamkan selama 10 menit. Wajik sudah dingin, keluarkan dari loyang, kemudian potong sesuai selera. Tata wajik gula merah di piring, lalu sajikan!
Dibandingkan dengan kue kering, resep kue basah khas Jawa jauh lebih beragam. Selain penampilannya yang menarik, beberapa kue basah juga terbuat dari bahan yang gak biasa setiap beras ketan. Pantesan rasanya gak bikin bosen, ya!
Baca Juga: 5 Fakta Wajik, Jajanan Klasik dari Tanah Jawa yang Bermakna Dalam