TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

15 Tips Membuat Roti Sobek, Teksturnya Lembut dan Pastinya Yummy!

Kamu bisa menambahkan bread improver agar lebih maksimal

Ilustrasi roti sobek (pixabay.com/4666192)

Roti sobek adalah salah satu jenis roti yang cukup terkenal di Indonesia. Hal itu karena makanan ini memiliki serat-serat tidak beraturan yang membuat teksturnya jadi lebih lembut dan kenyal. Selain itu sebagai variasi, umumnya roti sobek memiliki isian tertentu yang sukses membuat roti semakin diminati.

Pembuatan roti sobek juga akan terasa maksimal jika mengikuti resep dan memperhatikan tips-tips tambahan dengan seksama. Oleh sebab itu, kamu bisa mengikuti lima belas tips membuat roti sobek berdasarkan informasi di bawah ini.

1. Gunakan campuran tepung terigu protein tinggi dan protein sedang supaya bisa memberikan tekstur yang bagus pada roti sobek

ilustrasi adonan tepung terigu (pexels.com/Klaus Nielsen)

2. Masukkan bahan cair sedikit demi sedikit untuk mengukur konsistensi adonan supaya tidak terlalu keras maupun terlalu lembek

ilustrasi adonan roti (pexels.com/Eva Bronzini)

3. Pastikan ragi yang digunakan untuk pembuatan roti sobek dalam kondisi aktif dan berkualitas bagus agar mengembang sempurna

Ilustrasi ragi dalam wadah (freepik.com/freepik)

4. Tambahkan bread improver untuk menambah volume dan kelembutan pada adonan roti sobek yang kamu buat

ilustrasi adonan roti (pexels.com/Ron Lach)

Baca Juga: Resep Roti Bluder Super Lembut, Roti Jadul Para Bangsawan

5. Gunakan mikser dengan kecepatan rendah saat mencampur adonan. Kemudian naikkan speed jika hendak menguleni hingga kalis

ilustrasi stand mixer dan telur (unsplash.com/Khajonkiet Noobut)

6. Campurkan garam di akhir saat adonan sudah tercampur rata supaya tidak terjadi reaksi antara garam dan ragi

ilustrasi garam (pixabay.com/Bruno /Germany)

7. Pastikan adonan roti benar-benar kalis elastis. Tidak sobek ketika adonan direntangkan sampai tipis, terutama setelah ditambah mentega

ilustrasi adonan roti (pexels.com/Anna Shvets)

8. Jika menguleni secara manual, pastikan untuk mengerahkan tenaga yang kuat di beberapa momen supaya adonan cepat kalis

ilustrasi menguleni roti (pexels.com/Klaus Nielsen)

9. Untuk menghindari tangan yang lengket saat menguleni adonan roti sobek, lumuri telapak tangan menggunakan mentega

ilustrasi mentega (pixabay.com/Aline Ponce)

Baca Juga: Resep Pandesal, Roti Sobek Gurih khas Filipina

10. Saat mengistirahatkan adonan, pastikan bagian atas wadah ditutupi plastik atau kain supaya adonan tidak kering

ilustrasi adonan yang hendak di-proofing (pexels.com/Felicity Tai)

11. Jika adonan mengembang dengan lambat, pindahkan ke tempat yang bersuhu ruang atau hangat. Jauhi tempat fermentasi dingin

ilustrasi proses proofing (pixabay.com/jacqueline macou)

12. Pastikan untuk membulat-bulatkan adonan dengan baik agar hasil roti sobek buatanmu jadi lebih lembut dan berpenampilan menarik

ilustrasi adonan roti (pixabay.com/Rudy and Peter Skitterians)

13. Meski bisa dibikin tanpa isian, namun kamu tetap bisa menyisipkan aneka filling seperti cokelat, keju, selai buah, sampai olahan daging

ilustrasi cokelat bar (pexels.com/Vie Studio)

14. Gunakan olesan dari susu atau adonan telur untuk membuat permukaan roti sobek mengkilap dan terhindar dari sensasi kering

ilustrasi adonan roti yang sedang dioles (freepik.com/freepik)

Baca Juga: Resep Pogacha Bread, Roti Sobek khas Balkan yang Lembut dan Sederhana

Verified Writer

Intan Pratiwi Buchr

Sempat ingin jadi astronaut, tapi sekarang jadi pegawai di bumi~ let's connect with me at hallonanas@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya