Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pisang goreng menjadi salah satu makanan ringan favorit sebagian besar masyarakat Indonesia. Hidangan ini akan memberikan sensasi yang manis dan sedap pada pisang, sehingga tidak heran jika penggemarnya begitu banyak, mulai dari anak anak sampai orang dewasa.
Tantangan dalam membuat pisang goreng adalah adonan yang kerap lengket dan menempel pada wajan. Hal ini tentunya menjengkelkan karena bisa membuat bentuk pisang goreng jadi kurang bagus ketika disajikan. Maka dari itu, kamu bisa mengetahui penyebab mengapa pisang goreng kerap lengket ketika digoreng di sini. Yuk, cari tahu!
1. Kelembapan adonan yang berlebihan
ilustrasi adonan dan whisk (pixabay.com/Julian Velasco) Kelembapan adonan sangat berpengaruh terhadap kemudahan gorengan ini saat dimasak. Semakin banyak air yang terdapat dalam adonan, maka risiko menempelnya pisang goreng saat dimasak pun jadi lebih tinggi. Sehingga tidak heran kalau kamu mendapati adonan pisang goreng sulit dipisahkan dari permukaan wajan.
Menakar konsistensi yang tepat pada adonan pelapis pisang goreng memang cukup tricky. Sebab jika kelembapan yang diperoleh terlalu berlebihan, maka hal itu bisa memicu pisang goreng menempel di wajan. Makanya saat ini kamu bisa menemukan alternatif cara menggoreng pisang dengan teknik berbeda, misalnya dengan menambahkan lapisan tepung roti dan sejenisnya.
Baca Juga: Resep Pisang Goreng Vanila, Camilan Legit Teman Minum Teh
2. Kandungan gula pasir yang terlalu banyak
gula pasir dalam wadah (freepik.com/jcomp) Salah satu cara untuk menambah rasa pada adonan pelapis pisang goreng ialah dengan memberikan tambahan berupa gula pasir. Rasa manis dari gula sukses memberikan sensasi yang lebih seimbang pada pisang goreng, terutama jika buah yang kamu gunakan memiliki rasa yang kurang menonjol.
Tetapi, sering kali gula pasir menjadi penyebab mengapa gorengan ini menempel di wajan. Hal itu karena gula yang tidak diaduk sampai larut atau digunakan terlalu berlebihan bisa bereaksi ketika bertemu dengan suhu panas. Selain membuatnya rentan menempel, gula pasir yang berlebihan juga sering membuat pisang goreng jadi cepat gosong.
3. Kondisi pisang yang terlalu matang
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Buah pisang (pexels.com/Luis Quintero) Buah pisang yang digunakan juga memiliki pengaruh signifikan terhadap proses penggorengannya. Beberapa jenis buah yang terlalu matang atau memiliki tekstur agak lembek, bisa berisiko tinggi menempel di permukaan wajan. Hal itu membuat gorengan akan sulit dibolak-balik dan membuat lapisannya rusak.
Hal yang juga kamu perhatikan adalah bila buah terlalu matang atau terlalu lembek maka lapisan tepungnya pun harus menyesuaikan. Sering kali lapisan tepung yang tipis juga membuat buah jadi memiliki kontak langsung terhadap penggorengan dan membuatnya jadi lebih rentan menempel karena tingkat kelembapan buah.
4. Minyak terlalu dingin
ilustrasi alat menggoreng (pexels.com/khats cassim) Kebiasaan memasukkan gorengan pada saat minyak masih dingin tidak berlaku untuk beberapa jenis makanan, salah satunya adalah pisang goreng. Hal itu karena adonan pisang goreng bisa terlalu lama di dalam wajan dan nantinya akan sulit dibolak-balik, karena adonan menempel.
Pisang goreng yang dimasukkan ke dalam minyak yang dingin juga rentan menyerap minyak terlalu banyak. Hal ini membuat pisang goreng sulit untuk renyah, dan cenderung agak lembek ketika diangkat dari penggorengan. Oleh sebab itu, pastikan bahwa wajan dalam kondisi panas yang pas agar memperoleh hasil yang maksimal.
Baca Juga: 5 Resep Pisang Goreng yang Kriuk dan Enak
