TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kunci Membuat Donat Maizena yang Empuk dan Kenyal

Dibaluri gula saja sudah sangat enak, deh!

ilustrasi donat maizena (vecteezy.com/Sirichai Asawalapsakul)

Berbagai bahan unik sering dimasukkan dalam pembuatan donat untuk memperoleh rasa yang khas dan hasil terbaik. Jika biasa menggunakan kentang atau tapai singkong, maka mungkin kamu akan tertarik pada kreasi donat maizena.

Makanan ini memiliki tekstur empuk dan kenyal. Cocok dibalur gula halus maupun diberi aneka macam topping agar rasanya semakin nikmat. Sebelum melangkah jauh sampai memikirkan topping, baiknya cek dulu lima kunci membuat donat maizena yang lezat ini.

1. Gunakan tepung terigu protein tinggi agar teksturnya lebih pas

ilustrasi semangkuk tepung terigu (freepik.com/freepik)

Pemakaian tepung terigu protein tinggi pada pembuatan donat maizena akan membantu mengimbangi struktur dan elastisitas adonan. Bahan ini punya banyak gluten yang akan membuat donat mengembang lebih baik. Hasilnya, donat maizena akan terasa ringan dan kenyal.

Berbeda dengan tepung terigu protein sedang yang cenderung memberi tekstur lembut pada olahan donat. Tapi untuk keseimbangan tekstur, kamu bisa tambah sedikit terigu protein sedang. Bila diganti keseluruhan pun tak masalah, sesuaikan dengan preferensi.

2. Pakai maizena dalam jumlah secukupnya

Ilustrasi tepung maizena (vecteezy.com/Andres Ramos)

Meskipun namanya donat maizena, tapi bahan itu harus dimasukkan dalam jumlah secukupnya supaya kelembutan dan kekenyalannya seimbang. Biar tepat, mulai dengan menambahkan maizena dalam takaran kecil, kurang lebih 15-20 persen dari tepung terigu. Jumlah itu cukup untuk membuat teksturnya tetap enak dinikmati.

Bila kurang sesuai dengan preferensi, maka bisa dilakukan penyesuaian seperti mengurangi atau menambah takaran tepung maizena. Selama takaran bahan lain diukur dengan pas dan pengulenan dilakukan sempurna, donat maizena akan terasa menggugah selera.

Baca Juga: Resep Donat Ubi Cilembu yang Empuk dan Lumer di Lidah

3. Gunakan air suhu ruang atau air dingin

ilustrasi menuangkan air ke dalam mangkuk (freepik.com/freepik)

Pada proses pembuatan donat maizena, bahan cair yang dipakai kebanyakan dalam kondisi suhu ruang atau dingin. Cara ini akan membuat fermentasi berjalan lamban tapi sukses memberi dimensi rasa dan tekstur lebih kompleks. Termasuk, donat maizena. Rasanya pun bakal semakin nikmat, lho.

Umumnya, pemakaian air suhu ruang atau air dingin cocok diterapkan pada pembuatan donat tanpa membuat biang. Bila mengandalkan biang, ragi perlu diaduk bersama air hangat. Sementara jika tanpa biang, air suhu ruang atau dingin bisa langsung dicampur ragi, terigu, maizena, telur, dan bahan kering lain yang diperlukan.

4. Tambahkan susu agar rasanya semakin legit

ilustrasi menuangkan susu (pixabay.com/Daniel Albany)

Susu memegang peranan penting dalam pembuatan donat. Meski sebenarnya ini adalah bahan opsional, tetapi kehadirannya bisa membuat sajian semakin kaya rasa. Sebab susu memiliki kandungan lemak tinggi daripada air yang akan mempengaruhi kelembutannya.

Susu yang digunakan dalam pembuatan donat maizena bisa berupa susu cair dan susu bubuk. Susu cair dipakai untuk menggantikan air biasa, sedangkan susu bubuk bisa dimasukkan untuk memperkaya rasa. Hasilnya donat dan lebih empuk dan warnanya cantik, lho.

Verified Writer

Intan Pratiwi Buchr

Sempat ingin jadi astronaut, tapi sekarang jadi pegawai di bumi.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya