TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Resep Abon Ikan Patin untuk Stok Lauk yang Sehat

Solusi kalau gak sempat masak lauk, nih!

Ilustrasi abon ikan patin (youtube.com/Morgane Recipes)

Selain daging sapi dan ayam, daging ikan juga sering dijadikan sebagai bahan pembuatan abon. Selain rasanya enak, daging tersebut juga mengandung protein dan vitamin yang baik untuk kesehatan tubuh. Sekali bikin, kamu bisa menjadikannya sebagai stok lauk selama beberapa waktu ke depan.

Salah satu ikan yang cocok dijadikan abon adalah ikan patin. Ikan ini memiliki serat daging yang halus, serta rasa yang nikmat jika dipadukan dengan beragam rempah. Gak perlu menunggu lama, simak dan recook resep abon ikan patin di bawah ini, yuk!

Bahan Abon Ikan Patin

Ilustrasi ikan patin (supplybunny.com)
  1. 1 kg daging ikan patin 
  2. 1 buah jeruk nipis, peras airnya
  3. 4 lembar daun salam
  4. 5 lembar daun jeruk
  5. 2 batang serai, memarkan
  6. 2 cm lengkuas, digeprek
  7. 1 sendok makan air asam jawa
  8. 100 ml santan instan
  9. 100 ml air
  10. 100 gra gula merah, sisir halus
  11. garam secukupnya
  12. kaldu bubuk secukupnya
  13. minyak goreng secukupnya

Bahan bumbu halus:

  1. 10 butir bawang merah
  2. 5 siung bawang putih
  3. 5-6 buah cabai merah besar (opsional)
  4. 5 butir kemiri, sangrai
  5. 1 sendok teh ketumbar butiran
  6. 2 cm lengkuas
  7. 2 cm jahe
  8. 2 cm kunyit

Cara Membuat

  1. Buang isi perut ikan patin dan cuci bersih dengan air mengalir. Lumuri seluruh bagiannya dengan air perasan jeruk nipis dan diamkan selama 10 menit.
  2. Bilas kembali ikan patin dengan air mengalir, kemudian tiriskan dan lap menggunakan tisu pengesat.
  3. Didihkan air di dalam kukusan, lalu kukus ikan patin selama 10 menit. Angkat dan biarkan dingin.
  4. Suwir-suwir daging ikan patin menggunakan tangan atau garpu. Sisihkan.
  5. Panaskan minyak secukupnya.Tumis bumbu halus hingga harum.
  6. Tambahkan daun salam, dauh jeruk, serai, dan lengkuas. Tumis hingga bumbu benar-benar matang dan aromanya harum.
  7. Masukkan ikan patin yang sudah disuwir dan aduk merata.
  8. Campur santan dan air, kemudian tuang ke dalam wajan bersama air asam jawa dan gula merah. Masak dengan api kecil sambil diaduk terus hingga bumbu meresap dan santan mengering.
  9. Tambahkan garam dan kaldu bubuk sesuai selera. Aduk merata dan koreksi rasanya.
  10. Lanjutkan memasak hingga abon benar-benar kering dan warnanya kecokelatan. Matikan api dan pindahkan abon di wadah yang lebar untuk diangin-anginkan.
  11. Abon ikan patin siap disajikan untuk lauk makan nasi.

Baca Juga: Resep Abon Ikan Kembung untuk Stok Lauk Sehat dan Praktis

Tips Membuat

  1. Pastikan ikan patin yang digunakan untuk masakan ini dalam keadaan segar. Ciri-ciri dagingnya kenyal, warna kulitnya putih keabuan dan punggungnya hitam, aromanya amis khas ikan dan masih wajar, serta tidak ada lebam di permukaannya.
  2. Pastikan ikan benar-benar kering saat proses pengabonan, agar bumbunya meresap sempurna dan abon bisa tahan lama.
  3. Jika hendak disimpan di dalam stoples atau wadah kedap udara lainnya, pastikan abon sudah dalam keadaan dingin. Kalau menyimpannya dalam keadaan hangat atau bahkan panas, maka udara panas akan terjebak di dalam wadah yang menyebabkan abon jadi tidak awet dan mudah basi.
  4. Abon yang sudah dimasukkan wadah, sebaiknya diletakkan di tempat yang kering dan sejuk. Ketahanannya bisa sampai 7-10 hari. Kalau disimpan di kulkas bisa mencapai 1-2 bulan.

Demikian resep abon ikan patin untuk stok lauk selama beberapa waktu ke depan. Dengan menggunakan takaran di atas, kamu bisa menghasilkan sekitar 500 gram abon dan estimasi waktu memasak sekitar 60 menit. 

Baca Juga: 8 Macam Bekal dari Abon, Menunya Variatif!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya