Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Apakah kamu sering stok salad sayur di rumah? Menyantap salad yang segar dan renyah tentu menjadi pilihan sehat yang nikmat. Namun, menjaga salad tetap segar, terutama jika disimpan dalam beberapa hari, bisa menjadi tantangan. Jika penyimpanan dilakukan secara sembarangan, sayuran akan cepat layu, benyek, atau bahkan berlendir.
Nah, agar salad sayur kamu tetap fresh, ada beberapa langkah penting yang perlu kamu lakukan. Yuk, simak lima tips berikut ini untuk menjaga salad sayur tetap segar, renyah, dan ready to eat!
1. Cuci dan keringkan sayuran sebelum disimpan
ilustrasi mencuci sayuran (pexels.com/Gustavo Fring) Langkah pertama yang sangat penting adalah mencuci sayuran dengan bersih sebelum disimpan. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran, bakteri, atau residu pestisida yang mungkin menempel. Tapi ingat, jangan langsung menyimpan sayuran yang basah, karena kelembapan berlebih bisa membuatnya cepat layu dan membusuk.
Setelah dicuci, pastikan sayuran benar-benar kering. Kamu bisa menggunakan salad spinner untuk mempercepat proses pengeringan, atau menepuk-nepuk sayuran dengan tisu dapur hingga benar-benar kering. Sayuran yang disimpan dalam kondisi kering akan lebih awet dan tetap renyah lebih lama.
2. Gunakan wadah kedap udara
ilustrasi salad (pexels.com/Demian Spinetta) Untuk memastikan sayuran tetap segar, simpan salad sayur dalam wadah kedap udara. Wadah seperti ini akan menjaga kelembapan alami tanpa membuat sayuran basah dan layu. Dengan mengurangi paparan oksigen, proses pembusukan sayuran bisa diperlambat sehingga salad bisa bertahan lebih lama.
Kamu juga bisa menambahkan selembar tisu dapur di dasar wadah untuk menyerap kelebihan kelembapan. Pastikan untuk mengganti tisu tersebut secara berkala jika sudah terlalu lembab. Selain itu, menyimpan sayuran dalam kondisi siap pakai akan memudahkan kamu saat ingin membuat salad, seperti memotong sayuran dan menyiangi daun-daunan.
Baca Juga: 8 Pilihan Sayur dalam Isian Sushi untuk Menambah Rasa Lezat
3. Pisahkan bahan-bahan yang berair
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi sayuran (pexels.com/Victoria Emerson) Bahan-bahan salad seperti tomat, mentimun, dan paprika cenderung mengeluarkan air setelah dipotong. Jika dicampur langsung dengan sayuran hijau seperti selada atau bayam, air dari bahan-bahan tersebut bisa membuat sayuran hijau cepat layu. Untuk menjaga salad sayur tetap renyah, pisahkan bahan-bahan berair dari sayuran hijau saat penyimpanan.
Sebaiknya, simpan bahan berair dalam wadah terpisah dan tambahkan ke salad sesaat sebelum disajikan. Dengan cara ini, tekstur renyah dari sayuran hijau akan tetap terjaga meskipun salad disimpan selama beberapa hari.
4. Simpan protein secara terpisah
ilustrasi telur (pexels.com/Estudio Gourmet) Jika saladmu mengandung protein seperti ayam, ikan, atau telur, pastikan kamu menyimpannya secara terpisah dari sayuran. Protein hewani cenderung cepat rusak dan dapat mengontaminasi sayuran jika disimpan bersama. Menyimpan protein terpisah juga membantu menjaga rasa dan kesegaran salad saat dimakan.
Ketika ingin menyajikan salad, baru campurkan protein dengan sayuran. Dengan begitu, salad sayur kamu akan tetap segar, lezat, dan aman untuk dikonsumsi kapan saja.