3 Resep Minuman Es Tradisional yang Manis dan Segar, Cobain yuk!
ilustrasi es cendol (commons.m.wikimedia.org/Orderinchaos)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bukan cuma makanan, Indonesia juga punya beragam minuman khas yang ikonik. Dari minuman seperti kopi, rempah, hingga minuman manis dengan berbagai tambahan bahan ada di sini. Minuman tradisional biasanya banyak dijual di rumah makan, kaki lima, atau penjual keliling.
Kalau cuaca sedang panas, enaknya minum minuman yang menyegarkan. Minuman es tradisional bisa jadi pilihan tepat untuk menghilangkan dahaga dan melepas lelah. Sesekali jangan beli, buat sendiri di rumah lebih seru, enak, dan bisa disesuaikan dengan selera.
Menggunakan bahan-bahan lokal yang sederhana, artikel ini akan membagikan tiga resep minuman es tradisional yang manis dan segar. Gak terlalu ribet, kok. Intip cara buatnya di bawah ini, yuk!
1. Resep Es Doger
ilustrasi es doger (commons.m.wikimedia.org/SATELIT BM)Bahan-bahan:
- 200 gram es serut
- 500 ml santan kental
- 150 gram gula pasir
- 1/4 sdt garam
- 1/4 sdt pewarna merah
- 1/4 sdt pewarna hijau
- 100 gram kelapa muda, keruk memanjang
- 100 gram tape singkong, potong dadu
- 100 gram ketan hitam kukus
- 100 gram roti tawar, potong dadu
- Susu kental manis rasa cokelat untuk topping
Cara membuat:
- Campurkan santan dengan gula pasir dan garam, aduk rata, lalu bagi menjadi dua bagian.
- Tambahkan pewarna merah ke bagian pertama, dan pewarna hijau ke bagian satunya lagi.
- Masak bagian warna merah di atas api kecil. Selama proses masak, aduk terus hingga mendidih, kemudian angkat. Lakukan hal yang sama untuk bagian warna hijau. Diamkan keduanya hingga benar-benar dingin.
- Bagi 200 gram es serut menjadi dua bagian.
- Setelah larutan santan merah dan hijau tadi dingin, tuangkan ke es serut dalam wadah yang berbeda.
- Tambahkan kelapa muda ke masing-masing wadah. Aduk semua bahan menggunakan mikser hingga rata.
- Siapkan gelas plastik, tuang sedikit es doger merah di bagian paling bawah.
- Tambahkan sedikit ketan hitam, tape singkong, dan potongan roti tawar, lalu tutup dengan es doger merah.
- Kemudian, tuang es doger warna hijau di bagian paling atas.
- Terakhir, tinggal tuang susu kental manis rasa cokelat sebagai topping.
- Es doger yang manis, gurih, dan lembut sudah siap disantap. Sisanya bisa disimpan dalam kulkas.
2. Resep Es Selendang Mayang
ilustrasi es selendang mayang (commons.m.wikimedia.org/Midori)Bahan selendang mayang:
- 100 gram tepung hunkwe
- 100 gram tepung tapioka
- 700 ml air
- 1/4 sdt garam
- 50 gram gula pasir
- 200 ml air daun suji atau pewarna hijau
- 200 ml air, beri pewarna merah muda (pink)
Bahan kuah santan:
Editor’s picks
- 700 ml santan
- 1/4 sdt garam
- 2 lembar daun pandan, simpulkan
Bahan sirup gula:
- 300 ml air
- 200 gram gula merah, serut halus
- 1 lembar daun pandan, simpulkan
- 2 sdm gula pasir
Cara membuat:
- Campur tepung hunkwe, tepung tapioka, 700 ml air, garam, dan gula pasir dalam satu panci. Masak sambil diaduk terus hingga mengental. Pakai api sedang saja.
- Bagi adonan menjadi tiga bagian. Tambahkan air daun suji ke satu bagian untuk warna hijau, air berwarna pink ke bagian lainnya, dan biarkan satu bagian tetap berwarna putih. Aduk rata masing-masing bagian.
- Tuangkan adonan hijau ke dalam loyang kotak, lalu tuang adonan putih di atasnya, dan terakhir ditutup dengan adonan pink. Diamkan hingga dingin dan mengeras.
- Dalam panci kecil, panaskan santan bersama garam dan daun pandan hingga mendidih. Angkat dan dinginkan.
- Sekarang rebus gula merah, gula pasir, dan daun pandan dalam 300 ml air hingga mendidih. Angkat, saring, dan dinginkan.
- Potong-potong selendang mayang yang sudah mengeras sesuai selera.
- Siapkan mangkuk atau gelas saji, masukkan potongan selendang mayang secukupnya.
- Tuang santan, sirup gula merah, dan tambahkan es batu.
- Es selendang mayang yang segar dan nikmat sudah jadi.
3. Resep Es Cendol
ilustrasi es cendol (commons.m.wikimedia.org/Orderinchaos)Bahan cendol:
- 100 gram tepung beras
- 50 gram tepung tapioka
- 700 ml air
- 100 ml air daun suji (boleh pakai pasta pandan)
- 1/4 sdt garam
- 100 ml air matang
- Es batu secukupnya
Bahan kuah santan dan gula:
- 500 ml santan kental
- 2 lembar daun pandan, simpulkan
- 1/4 sdt garam
- 200 gram gula merah
- 100 ml air
- 1—2 sdm gula pasir (sesuai selera)
Cara membuat:
- Masukkan tepung beras dan tepung tapioka dalam satu panci.
- Tuangkan 700 ml air dan 100 ml air daun suji. Aduk rata hingga tidak ada yang menggumpal. Masak dengan api kecil dan harus terus diaduk sampai kental dan meletup-letup. Kira-kira selama 20—25 menit.
- Siapkan baskom atau panci besar, isi dengan 100 ml air matang, masukkan es batu secukupnya, lalu taruh cetakan cendol di atasnya.
- Masukkan adonan cendol yang masih panas ke dalam cetakan, tekan ke dalam hingga terbentuk cendol dan berjatuhan ke dalam air. Biarkan cendol mengeras dalam air es, kemudian tiriskan.
- Sekarang rebus santan dengan daun pandan dan garam. Aduk perlahan agar santan tidak pecah. Angkat dan biarkan dingin.
- Rebus gula merah dan air hingga menjadi cairan yang kental. Jika suka manis, tambahkan 1—2 sendok makan gula pasir. Saring dan dinginkan.
- Siapkan gelas saji, masukkan cendol yang sudah ditiriskan.
- Tuang kuah santan dan sirup gula merah. Tarakannya sesuai selera saja.
- Es cendol pun sudah jadi dan siap disajikan dengan es batu agar lebih segar.
Hal unik dari minuman tradisional adalah campuran bahan-bahannya. Contohnya tape, ketan hitam, cendol, dan selendang mayang, yang mana dapat dikunyah dan bikin minuman jadi lebih spesial. Nah, tiga resep di atas bisa kamu coba untuk keluarga atau untuk dijual juga boleh. Selamat mencoba!
Baca Juga: Resep Membuat Cendol Khas Bandung yang Nyegerin Banget
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
