Hati-hati, 5 Makanan Sehat Ini Bisa Berbahaya Kalau Salah Mengolahnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kadang saat mengonsumsi bahan makanan yang tergolong alami seperti buah dan sayuran, kamu akan merasakan efek yang menyehatkan dan nyaman bagi tubuh. Pun begitu saat proses pengolahannya, kadang kamu beranggapan tidak perlu melakukan banyak proses dan melalui hal-hal yang ribet dalam mengolah bahan makanan itu.
Tapi ada baiknya jika kamu mengetahui beberapa prosedur untuk menjaga keamanan kualitas bahan-bahan makanan alami tersebut, seperti reaksi kimia yang timbul jika kamu salah melakukan pengolahan, serta bagian-bagian racun yang seharusnya dibuang sebelum proses memasak untuk menghindari tertelan oleh tubuh.
1. Almond.
Selain rasanya yang nikmat, beberapa orang percaya jika kacang-kacangan asli Timur Tengah dan Asia Selatan ini merupakan makanan yang memiliki efek baik bagi tubuh.
Tapi gagasan baru ditemukan bahwa almond memiliki kandungan senyawa sianida yang berefek buruk bagi kesehatan jantung dan sistem saraf.
Nah, biasanya orang-orang yang menjual almond di pasar bebas akan melakukan proses pemanasan terlebih dahulu pada almond mentah, seperti penjemuran atau perendaman dengan air panas untuk menghilangkan senyawa racun yang membahayakan itu.
Jadi, almond yang kita makan dari hasil membeli di pasaran, merupakan almond yang telah dimatangkan dengan proses pemanasan. Jangan khawatir ya guys!
2. Buah Ceri.
Buah ceri ternyata mempunyai satu senyawa berbahaya, loh pada salah satu bagian buahnya, yaitu bijinya. Buah mungil ini dapat menghasilkan racun berbahaya tatkala bijinya dihancurkan, dihisap, atau terkunyah.
Biji ceri mempunyai senyawa organik hidrogen sianida. Tentu saja hal ini akan memberikan efek buruk pada tubuh kamu yang gemar menghisap biji ceri dalam jangka waktu yang berkepanjangan.
Jangan sampai deh ya kamu doyan menghisap apalagi mengunyah biji ceri, bisa keracunan tuh.
3. Buah Apel.
Editor’s picks
Ada bagian dari buah apel yang harus kamu waspadai juga, sama seperti ceri, yaitu bijinya. Biji dari buah apel ternyata juga mengandung zat yang berbahaya bernama sianida.
Namun tak seperti almond dan ceri, apel ini memiliki zat berbahaya tersebut dalam jumlah kecil. Dan saat ini baru dapat ditemukan efek buruknya bila biji apel terkunyah dan pecah.
Jadi bagi kamu yang makan apel, pastikan untuk nggak menguyah bijinya hingga halus dan hancur, bisa-bisa racun itu keluar dan mematikan kamu. Hih, ngeri ya!
4. Tomat.
Tomat tumbuh diiringi daun dan batang yang ikut menjuntai saat sayuran itu mulai mengembang. Tapi tahukah kamu, walau juga dapat dijadikan sebagai bahan masakan, daun dan batang tomat terbukti mengandung zat berbahaya, yaitu Glikoalkaloid.
Glikoalkaloid adalah racun yang cukup kuat guys. Bahkan saking kuatnya, Glikoalkaloid ini digunakan untuk mengontrol peks.
Selain itu, Glikoalkaloid juga merupakan zat yang mengandung kadar gula dan alkaloid sehingga dapat menyebabkan kegugupan dan gangguan pada perut.
Jadi, jika kamu akan menyajikan tomat sebagai hiasan makanan, ada baiknya daun dan batang pada tomat disisihkan agar kamu nggak terkena zat berbahaya yang memberikan efek buruk tersebut.
5. Kentang.
Jangan pernah sekali-kali kamu menyimpan kentang di bawah sinar matahari langsung dan dalam waktu yang lama. Tanpa kamu tahu, ternyata apabila kentang terkena cahaya yang terlalu banyak maka ia akan mengeluarkan zat yang bernama solanin.
Konsumsi solanin dalam jumlah yang tinggi bisa menyebabkan berbagai penyakit seperti diare, keracunan makanan, sakit kepala, hingga mual dan muntah. Nggak mau kan?
Itulah tadi beberapa makanan sehat yang bisa menjadi racun bagi kamu bila diolah dengan cara yang tidak tepat. Jadi mulai sekarang, kamu harus lebih pintar lagi dalam mengolah bahan makanan agar tidak membahayakan tubuh.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.