Perbedaan Roti Maryam dan Roti Canai yang Perlu Kamu Tahu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi penggemar makanan khas Timur Tengah dan Asia pasti, sudah gak asing lagi dengan roti maryam dan roti canai. Sama-sama populer, keduanya memiliki kemiripan yang membuat banyak orang sulit membedakannya.
Padahal, jika diamati dengan saksama, roti maryam dan roti canai memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Lantas, bagaimana cara membedakan roti maryam dengan roti canai?
Berikut ini IDN Times bagikan ulasan tentang perbedaan roti maryam dan roti canai, biar kamu gak salah memesan.
1. Asal-usul
Meskipun keduanya termasuk jenis roti yang lezat dan sering disajikan dalam berbagai macam hidangan, tetapi asal-usulnya berbeda. Karakteristiknya pun memiliki keunikan masing-masing.
Roti maryam berasal dari Timur Tengah, tepatnya dari negara-negara seperti Suriah, Lebanon, dan Palestina. Namun, di beberapa negara, roti ini dikenal dengan sebutan khubz.
Sedangkan, roti canai berasal dari India, khususnya dari daerah Tamil Nadu. Roti canai juga populer di Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
2. Bahan dasar
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat roti maryam terdiri dari tepung terigu, ragi, garam, dan air. Namun, pada beberapa resep, ada juga yang menambahkan susu atau yoghurt.
Sementara itu, bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat roti canai hampir mirip seperti pada roti biasa. Bahan-bahan tersebut meliputi tepung terigu, air, garam, dan minyak atau mentega. Pada proses pembuatan roti canai, butuh jumlah minyak atau mentega yang cukup banyak.
3. Tekstur dan rasa
Editor’s picks
Tekstur roti maryam cukup lembut dan elastis, sehingga mudah dirobek. Sebenarnya, rasa roti maryam sendiri bervariasi, karena tergantung pada resep dan proses pembuatannya. Namun, umumnya roti maryam memiliki rasa yang gurih.
Dibandingkan dengan roti maryam, tekstur roti canai cenderung lebih tipis dan renyah di bagian luar, tetapi terasa lembut di bagian dalam. Rasanya pun dinilai lebih netral daripada roti maryam.
Baca Juga: Resep Roti Canai Anti Gagal, Teman Favorit Saat Menyantap Kari
4. Cara membuat
Roti maryam dibuat dengan cara menggulung adonan menjadi bola-bola kecil, lalu dilapisi dengan minyak. Kemudian, adonan didiamkan selama beberapa waktu sebelum dipanggang.
Sedangkan, pada roti canai, cara membuatnya yakni dengan merentangkan adonan tipis-tipis. Setelah itu, dilipat-lipat secara berulang hingga mendapatkan lapisan yang tipis sebelum dipanggang.
Teknik pemanggangan pada roti maryam umumnya dilakukan di atas permukaan yang datar, seperti teflon atau wajan datar tanpa diberi tambahan minyak.
Sedangkan, roti canai dipanggang dengan cara digulung dan diputar di atas permukaan wajan datar yang diolesi dengan minyak. Dimasak hingga matang dan warnanya berubah menjadi kecokelatan.
5. Cara penyajian
Setelah matang, roti maryam bisa langsung dinikmati. Jika ingin lebih lezat, roti maryam bisa disajikan bersama dengan kari, dal, daging panggang, atau sayuran.
Begitu pula dengan roti canai. Meski sama-sama nikmat disantap langsung, roti canai biasanya disajikan dengan kuah kari atau hidangan pedas, serta sambal atau acar. Sedangkan, di Malaysia, roti canai sering disantap dengan teh tarik.
Itulah perbedaan antara roti maryam dan roti canai yang perlu kamu tahu. Semoga gak salah memesan atau membeli lagi, ya. Di antara keduanya, roti manakah yang jadi favoritmu?
Baca Juga: 12 Tips Membuat Roti Maryam agar Lebih Empuk dan Berserat