Mengenal Makanan Ultra Proses dan Jenisnya

Apakah kamu sering mengonsumsi makanan-makanan praktis ini?

Di kalangan masyarakat modern, makanan ultra proses kini semakin populer. Makanan ultra proses merupakan jenis makanan yang telah mengalami berbagai tahap pengolahan yang melibatkan penambahan bahan-bahan, seperti pengawet, pewarna, dan pemanis buatan untuk meningkatkan rasa, tekstur, serta umur simpannya.

Lantaran praktis dan ketersediaannya yang melimpah, makanan ultra proses mudah sekali dijumpai di pasaran. Namun, terlalu banyak mengonsumsi makanan ultra proses bisa memberikan dampak negatif pada kesehatan.

Sudah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa makanan ultra proses berkontribusi terhadap peningkatan risiko penyakit kronis, mulai dari obesitas, diabetes, hingga penyakit jantung. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengenali jenis-jenis makanan ultra proses seperti di bawah ini, agar bisa membuat pilihan makanan yang lebih sehat.

1. Daging olahan

Mengenal Makanan Ultra Proses dan JenisnyaIlustrasi sosis (pexels.com/Luis Quintero)

Daging olahan meliputi sosis, nugget, dan bacon. Itu hanya beberapa contoh makanan ultra proses yang mengandung banyak bahan tambahan dan pengawet.

Pada proses pengolahan sosis, nugget, maupun bacon ini, seringkali melibatkan penggunaan garam nitrit. Garam inilah yang berkontribusi meningkatkan risiko seseorang terkena kanker kolorektal. Tak hanya itu, daging olahan juga mengandung lemak jenuh yang tinggi dan tentu saja tidak baik untuk kesehatan jantung.

2. Makanan siap saji beku

Mengenal Makanan Ultra Proses dan JenisnyaIlustrasi piza (pexels.com/Engin Akyurt)

Makanan siap saji beku atau frozen food merupakan jenis makanan ultra proses yang praktis dan mudah disajikan. Beberapa contohnya yakni pizza beku dan lasagna beku. Tak butuh waktu lama untuk mengolahnya, pizza dan lasagna yang sebelumnya masih beku pun bisa segera dihidangkan di meja makan.

Namun, biasanya makanan ini tinggi akan kandungan garam, lemak, dan bahan tambahan lainnya. Jika mengonsumsi makanan siap saji beku secara rutin dan dalam jumlah yang banyak, tentu bisa meningkatkan tekanan darah dan risiko munculnya penyakit kardiovaskular.

3. Sereal sarapan manis

Mengenal Makanan Ultra Proses dan JenisnyaIlustrasi sereal sarapan manis (pexels.com/Binyamin Mellish)

Seringkali sereal sarapan manis dianggap sebagai pilihan sarapan yang sehat. Namun faktanya, banyak di antara sereal sarapan manis tersebut termasuk dalam kategori makanan ultra proses.

Alasannya karena banyak kandungan gula tambahan dan bahan pengawet di dalamnya. Apabila sereal sarapan manis dikonsumsi secara berlebihan, maka bisa meningkatkan risiko obesitas dan masalah kesehatan lain yang berkaitan dengan gula darah.

Baca Juga: Studi: Makanan Ultra Proses Bisa Sebabkan Kematian Dini

4. Snack kemasan

Mengenal Makanan Ultra Proses dan JenisnyaIlustrasi snack kemasan (pexels.com/Craig Adderley)

Snack kemasan yang meliputi keripik kentang, biskuit, dan permen merupakan contoh makanan ultra proses yang banyak digemari. Tak hanya anak-anak, tetapi juga orang dewasa.

Snack kemasan tersebut biasanya mengandung bahan tambahan seperti pewarna, pengawet, dan perasa buatan. Selain itu, snack kemasan juga cenderung tinggi akan kandungan garam, gula, dan lemak jenuh yang bisa meningkatkan risiko obesitas serta penyakit kardiovaskular.

5. Minuman bersoda

Mengenal Makanan Ultra Proses dan JenisnyaIlustrasi minuman bersoda (pexels.com/Sebastian Coman Photography)

Minuman bersoda juga termasuk ke dalam salah satu jenis produk ultra proses yang sangat populer. Minuman ini mengandung kadar gula yang sangat tinggi dan sering mengandung bahan tambahan seperti kafein dan asam fosfat.

Jika dikonsumsi secara berlebihan, minuman bersoda bisa menyebabkan peningkatan berat badan, diabetes tipe 2, dan masalah kesehatan lainnya.

Mengenali dan memahami makanan ultra-proses beserta jenis-jenisnya merupakan langkah awal yang sangat penting untuk menjaga kesehatan.

Dengan informasi yang tepat, maka kamu pun bisa membuat keputusan yang lebih bijak mengenai pola makan sehari-hari. Untuk mendukung kesehatan tubuh jangka panjang, sebaiknya pilihlah makanan yang lebih alami dan seimbang, ya!

Baca Juga: Apakah Susu UHT Harus Disimpan di Kulkas? Ini Penjelasannya!

yummy-banner

Topik:

  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya