5 Tips Mudah Masak Ikan Tongkol, agar Tak Bau Amis dan Gatal di Mulut
olahan ikan tongkol (instagram.com/nanabonilia)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ikan tongkol merupakan salah satu jenis ikan yang populer di Indonesia. Harganya cukup terjangkau dan keberadaannya mudah ditemukan. Selain itu, daging ikan tongkol juga lezat dan kaya akan kandungan protein, sehingga cocok dijadikan sebagai pilihan yang baik untuk hidangan sehari-hari.
Sayangnya, mengolah ikan tongkol sendiri tak bisa dilakukan sembarangan. Sebab, jika ada kesalahan pada proses pengolahannya, ikan tongkol bisa mengakibatkan rasa gatal di mulut dan bau amisnya masih terasa. Supaya tak mengalami hal tersebut, sebaiknya kamu simak terlebih dahulu lima tips memasak ikan tongkol di bawah ini.
1. Pilih ikan tongkol yang segar
ilustrasi ikan tongkol (pexels.com/ArtHouse Studio)Salah satu cara yang bisa dilakukan agar masakan buatanmu tak bau amis dan terasa gatal di mulut, yakni dengan membeli ikan tongkol mentah yang masih segar. Ciri-ciri ikan tongkol yang masih segar adalah memiliki mata yang jernih, insang berwarna kemerahan, warna kulit mengkilap, tekstur daging kenyal, dan tak mengeluarkan aroma busuk. Lebih baik lagi kalau kamu bisa membelinya langsung dari para nelayan.
Apabila ikan tongkol yang akan kamu beli tak menunjukkan ciri-ciri yang disebutkan di atas, maka jangan kamu beli. Sebab, bukannya memberikan rasa yang nikmat, olahan ikan tongkol justru bisa berisiko memunculkan reaksi gatal-gatal.
2. Buang bagian kepala ikan tongkol
ilustrasi membersihkan kepala ikan (pixabay.com/weinstock)Sesampainya di rumah, ikan tongkol segar yang sudah kamu beli harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum dimasak. Mula-mula, yang harus kamu lakukan adalah membuang bagian kepala ikan tongkol. Pasalnya, bagian kepala ikan tongkol tersebut mengandung racun yang menyebabkan gatal-gatal pada tubuh.
Caranya pun cukup mudah. Kamu hanya perlu memotongnya, lalu segera membuang bagian kepala ikan tongkol. Alhasil, tak menyebar ke bagian daging ikan selama proses pembersihan berlangsung.
Baca Juga: Resep Abon Ikan Tongkol, Cocok Dijadikan Stok Lauk Berminggu-minggu
Editor’s picks
3. Bersihkan bagian perut ikan tongkol
ilustrasi membersihkan ikan (pexels.com/Kampus Production)Setelah berhasil membuang bagian kepala ikan tongkol, langkah berikutnya yang harus kamu lakukan adalah membersihkan bagian perut ikan tongkol. Tahapan yang satu ini sangat penting dilakukan, kalau kamu menginginkan hasil masakan ikan tongkol yang lezat, bebas bau amis, dan gatal di lidah. Jadi, kamu bisa menyantap olahan ikan tongkol dengan nyaman, deh.
4. Bilas dengan air bersih
ilustrasi ikan tongkol (pixabay.com/balizsandrej)Sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya, pastikan terlebih dahulu bahwa bagian perut sudah dalam keadaan bersih. Jika sudah, kamu pun bisa langsung membilas ikan tongkol dengan air mengalir. Bilas ikan tongkol satu per satu sambil digosok perlahan agar seluruh kotoran yang tersisa bisa ikut terbawa air. Setelahnya, tiriskan ikan tongkol sebelum mulai dimasak.
5. Rebus dalam air garam
Ilustrasi merebus (unsplash.com/Frank Zhang)Terakhir, ikan tongkol harus direbus terlebih dahulu dalam air garam. Dengan begitu, maka ikan tongkol tak akan meninggalkan rasa gatal saat disantap. Caranya pun tak sulit. Kamu cukup merebusnya di dalam air garam dengan nyala api kecil saja. Setelah selesai, ikan tongkol sudah bisa langsung kamu olah, deh.
Mengingat ikan tongkol memiliki aroma khas, maka kamu bisa memasaknya dengan kombinasi beberapa bumbu. Bumbu yang cocok dengan olahan ikan tongkol meliputi ketumbar, jahe, serai, dan saus tomat.
Gimana, tips di atas mudah diikuti, bukan? Sekarang, kamu pun sudah bisa memasak ikan tongkol dengan benar hingga tak meninggalkan rasa gatal lagi di mulut. Selamat mencoba, ya!
Baca Juga: 5 Tips Masak Ikan Tim Hongkong, Bumbunya Meresap Dijamin Gugah Selera
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
