5 Tips Mengolah Kale agar Tak Pahit dan Lezat saat Disantap
Ilustrasi olahan kale (instagram.com/apelstraubery_cake_jelly_art)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi beberapa orang, nama sayuran kale mungkin masih terdengar asing di telinga. Padahal, sayuran ini memiliki banyak manfaat yang sangat baik untuk tubuh dan merupakan sumber vitamin K terbaik di dunia. Jika dilihat sekilas, tampilan kale mirip bunga dengan daun luar berenda dan berwarna hijau.
Seperti sayuran yang lain, kale terasa pahit. Oleh karena itu, dibutuhkan tips khusus untuk mengolah kale agar cita rasanya jadi lezat. Di bawah ini penulis membagikan lima tips mengolah kale agar tak pahit dan nikmat saat disantap. Patut kamu praktikkan!
Baca Juga: 5 Cara Menanam Kale, Sayuran Segudang Nutrisi
1. Pilih daun kale yang segar
Ilustrasi kale segar (instagram.com/fields2families)Saat membeli sayuran kale, pastikan kamu memilih yang daunnya masih segar. Hal tersebut bisa kamu amati dari warnanya yang hijau cerah. Jadi, jika mendapati daun kale yang mulai layu atau menguning, sebaiknya jangan dibeli. Pasalnya, daun kale dengan kondisi tersebut rasanya cenderung lebih pahit.
Akan lebih baik lagi jika kamu memilih kale yang masih muda. Selain rasanya tak terlalu pahit, teksturnya pun masih renyah. Jadi sudah pasti akan terasa lebih lezat lagi saat nanti disajikan.
2. Potong batang bagian tengah
Ilustrasi kale segar (instagram.com/ip.insthick)Namanya juga jenis sayuran berdaun, meski sudah memilih yang masih muda sekalipun, terkadang rasa pahitnya masih ada. Nah, untuk meminimalisir rasa pahit tersebut, segera potong dan buang batang bagian tengahnya sebelum dimasak. Hal tersebut dikarenakan bagian tengah batang kale mengandung lebih banyak serat dan inilah bagian kale yang paling pahit.
3. Rendam dalam air es
Ilustrasi kale segar (instagram.com/ip.insthick)Editor’s picks
Setelah memotong batangnya, sekarang saatnya mencuci kale menggunakan air hingga benar-benar bersih. Meski sudah dicuci, kale masih belum bisa kamu olah. Sebab, kale harus direndam terlebih dahulu dalam air es atau air dingin selama beberapa menit.
Proses perendaman ini akan membantu mengurangi rasa pahit dan asam pada kale. Selesai direndam, kale harus ditiriskan terlebih dahulu sebelum diolah.
Baca Juga: 5 Manfaat Penting Mengonsumsi Kale, Kesehatan Jantung Lebih Terjaga
4. Merebus kale terlebih dahulu
Ilustrasi kale segar (instagram.com/ip.insthick)Tujuan merebus kale adalah untuk menghilangkan rasa pahit yang ada di dalamnya. Jangan ragu menambahkan dedaunan aromatik, seperti daun jambu, untuk menyamarkan rasa pahit dari kale dan diharapkan rasa daun jambu yang sepat itu bisa menyeimbangkan rasa pahitnya. Jadi, rasa kale akan lebih lezat saat nanti diolah.
Selain daun jambu, kamu juga bisa menambahkan beberapa tetes cuka masak, air perasan jeruk nipis, air lemon, atau belimbing wuluh. Semua bahan tersebut memiliki rasa asam yang bisa menghilangkan rasa pahit pada kale.
5. Jangan memasak terlalu lama
Ilustrasi olahan kale (instagram.com/dapursicongok)Sebenarnya, saat memasak jenis sayuran apapun jangan sampai terlalu lama, terutama daun kale. Karena selain bisa membuat tekstur kale menjadi lembek karena terlalu matang, rasanya juga lebih pahit. Kalau sudah begini, tips lain yang sudah kamu ikuti jadi sia-sia.
Maka dari itu, masaklah daun kale secukupnya saja. Saat warnanya sudah berubah jadi lebih terang dan teksturnya mulai layu namun masih tetap renyah, artinya daun kale harus segera diangkat. Kemudian disajikan.
Dengan mengikuti semua tips di atas, kamu pun bisa mengolah daun kale agar rasanya tak terlalu pahit. Selamat mencoba, ya!
Baca Juga: 5 Hidangan dari Kale dengan Tampilan Unik dan Mengenyangkan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
