6 Tips Memasak Nasi Agar Gak Mudah Basi

2. Gunakan panci yang bersih dan kering

ilustrasi panci (unplash.com/🇸🇮 Janko Ferlič)

Beras yang dicuci bersih kemudian dimasak dengan menggunakan panci. Jika zaman dulu menanak nasi menggunakan api dengan panci berbahan tebal, maka sekarang memasak nasi jadi lebih mudah yaitu dengan magic com atau panci yang relatif lebih praktis dan cepat.

Namun, jarang kita sadari salah satu yang bisa membuat nasi mudah basi dan tidak tahan lama adalah kebersihan dari panci itu sendiri. Misalnya, adanya kotoran atau kerak nasi yang melekat pada dasar panci yang tidak dibersihkan dengan baik bisa membuat nasi tidak bau sedap. Maka dari itu, jika ingin nasi lebih awet bisa memastikan bahwa panci yang digunakan terhindar dari kotoran atau sisa makanan yang menempel. 

3. Perhatikan perbandingan takaran air dan beras

ilustrasi menuangkan air (unplash.com/Joe Pregadio)

Baca Juga: Resep Milchreis, Pudding Nasi Khas Jerman yang Mudah Dibuat 

Ada perbedaan antara memasak nasi dengan memasak bubur. Keduanya tidak bisa menggunakan jumlah takaran air yang sama. Tentu memasak bubur menggunakan dua kali takaran memasak nasi pada umumnya.

Jika ingin mendapatkan nasi putih yang pulen dan wangi maka perbandingan beras dan air harus pas, tidak lebih dan tidak pula kurang. Contohnya, perbandingan yang pas adalah 1:2. Maksudnya, jika ingin memasak satu gelas beras maka air yang dibutuhkan adalah dua gelas air. 

4. Taburi sedikit garam

ilustrasi garam (Pixabay.com/mkupiec7)

Garam tidak hanya sebagai bumbu dasar dan pengganti MSG dalam setiap masakan. Garam juga bermanfaat untuk mempertahankan rasa sedap dan tekstur kenyal pada nasi.

Tidak perlu dengan takaran garam yang banyak, cukup sejumput saja. Selanjutnya, taburi sedikit garam pada beras yang akan dimasak. Aduk sebentar, lalu masak seperti biasanya. Penambahan garam dapur dapat mempertahankan kualitas rasa nasi, sekaligus supaya dapat bertahan lebih lama. 

5. Berikan sedikit perasaan jeruk nipis saat memasak nasi

ilustrasi potongan jeruk nipis (pexels.com/Lisa Fotios)

Selain bisa menghilangkan aroma amis dan membuat alat dapur jadi lebih kinclong, jeruk nipis juga berguna dalam proses memasak nasi. Meski rasanya asam, jeruk nipis tidak akan mengubah rasa ataupun aroma khas dari nasi. Tentu tidak dengan jumlah yang banyak. 

Contohnya, tambahkan air perasan dari setengah jeruk nipis ke dalam dua hingga tiga gelas beras yang sudah dicuci bersih. Selanjutnya, bisa menambahkan takaran air yang sesuai.  Manfaat dari penggunaan jeruk nipis pada nasi adalah bisa membuat nasi jadi lebih harum, matang dengan warna yang lebih putih, dan tahan lama sebab sifat asam yang terdapat pada jeruk nipis.

6. Aduk sesaat setelah nasi matang

ilustrasi nasi siap disantap (unplash.com/Chanhee Lee)

Membiarkan nasi yang sudah matang dalam panci atau rice cooker dalam waktu lama sebaiknya tidak boleh dilakukan. Hal ini bisa membuat kadar gula pada nasi semakin bertambah. Ada baiknya setelah nasi matang, diamkan sejenak selama 5 hingga 10 menit. Cabut kabel rice cooker, lalu nasi diaduk dan dipindahkan dalam wadah yang berbeda.

Penting juga dilakukan, saat memasak nasi sebaiknya tidak membuka rice cooker saat memasak. Proses mendapatkan nasi yang pulen tergantung dari uap yang terbentuk di dalam panci. Apabila penutupnya dibuka, uap bisa keluar dan membuat nasi jadi tidak matang sempurna.

Demi mendapatkan nasi yang putih dan pulen memang perlu memperhatikan detail masak yang benar. Jika salah satunya tidak dipraktikkan maka ini membuat nasi mudah basi dan tidak sedap. Berdasarkan keenam tips di atas, manakah tips yang sudah kamu praktikkan?

Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Kerak Nasi di Rice Cooker, Tanpa Merusak Teflon!