7 Tips Memilih Ubi Ungu di Pasar, Perhatikan Kulitnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ubi ungu merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang populer di Indonesia. Berkat rasa manis dan teksturnya yang pulen setelah dikukus, membuat ubi ini sering dijadikan berbagai macam hidangan. Misalnya saja kolak ubi, ubi goreng, keripik, bahkan brownies.
Buat kamu yang hendak membeli dan mengolahnya di rumah, ada tips memilih ubi ungu yang perlu diperhatikan. Simak informasinya di artikel ini.
1. Pilih ubi yang kulitnya masih mulus
Perhatikan kondisi kulit ubi dengan saksama. Pilihlah ubi yang memiliki kulit segar, keras, dan tidak kasar. Ketiga hal ini menandakan bahwa ubi baru saja dipanen dan kualitasnya masih bagus.
Hindari memilih ubi yang kulitnya sudah kusam dan lembek. Pasalnya, itu adalah tanda ubi sudah mengalami pembusukan atau kelamaan di pasar setelah dipanen.
2. Jangan beli ubi yang punya cacat pada kulit
Tips memilih ubi lainnya bisa dengan memperhatikan permukaan kulitnya. Pastikan kulit ubi tidak berlubang atau punya ada bintik hitam. Hal itu bisa jadi ubi sudah mulai busuk.
3. Perhatikan berat ubi saat diangkat
Ubi yang masih segar akan cukup berat ketika diangkat. Itu artinya, ubi tersebut mengandung kadar air yang mencukupi di dalamnya.
Sementara itu, ubi yang sudah terlalu lama ditaruh pasca dipanen biasanya lebih ringan saat diangkat. Untuk itu, kamu harus menghindari ubi yang sudah kelamaan ini karena sudah terjadi pembusukan dan pengeringan.
Baca Juga: Cara Merebus Ubi Jalar biar Gak Benyek, Perhatikan Waktunya!
4. Hindari ubi yang sudah bertunas
Editor’s picks
Perhatikan detail seluruh bagian ubi. Cek ada tunasnya atau tidak. Kehadiran tunas pada ubi menunjukkan bahwa ubi tersebut sudah melewati masa panen yang cukup lama.
Selain itu, ubi yang sudah bertunas biasanya memiliki tekstur yang keras dan rasanya sudah tidak manis. Bahkan, beberapa ahli mengungkapkan bahwa ubi yang sudah bertunas termasuk dalam kategori ubi yang tidak layak dikonsumsi karena mengandung senyawa beracun.
5. Cium aroma ubi
Aroma manis yang khas dan alami menandakan bahwa ubi berkualitas baik. Kebalikannya, ubi yang sudah tidak segar akan memiliki aroma yang berbeda, seperti bau buah membusuk. Ubi yang bau berarti tidak layak dikonsumsi, ya.
6. Pilih ubi yang berwarna terang
Pilihlah ubi yang berwarna ungu pekat. Semakin gelap warna ubi, biasanya makin bagus pula ubi tersebut. Baiknya, hindari ubi yang warnanya pucat karena ini pertanda ubi sudah lama dipanen.
7. Pencet bagian ujung ubi
Ciri-ciri ubi ungu matang yang ideal untuk diolah adalah bentuknya meruncing. Ketika dipencet ubi pun akan terasa sedikit keras.
Hindari memilih ubi ungu dengan ujung yang tumpul atau terasa lembek karena hal ini menandakan ubi belum matang sempurna. Tips satu ini bisa kamu ikuti jika berniat ingin membuat keripik ubi ungu yang crunchy.
Itulah tips memilih ubi ungu yang dapat kamu ikuti. Semoga bermanfaat!
Penulis: Nethania Romauli
Baca Juga: 5 Perbedaan Taro dan Ubi Ungu, Sama-sama Jenis Umbi