5 Tips Membuat Donat Croissant agar Mudah Dibentuk
donat croissant (pexels.com/Cats Coming)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Donat croissant merupakan salah satu inovasi kue di masa kini. Sajian ini menggabungkan antara adonan donat dan bentuk croissant, sehingga tampilannya jadi lebih menarik dan menggugah selera. Hidangan ini menjadi salah satu makanan favorit karena ukurannya yang lebih besar dan bisa kamu kreasikan dengan berbagai macam isi yang menggugah selera.
Buat kamu yang ingin membuat donat croissant sendiri di rumah dan khawatir bahwa bentuknya akan sulit didapatkan, berikut ini terdapat lima tips membuat donat croissant homemade agar mudah dibentuk. Yuk, simak!
1. Gunakan resep donat andalan
adonan yang hendak diaduk (pexels.com/Angela Khebou)Hal pertama yang harus kamu perhatikan dengan baik adalah resep yang dipakai. Untuk bisa membuat donat croissant yang mudah dibentuk, kamu tidak memerlukan resep khusus, melainkan bisa juga mengandalkan adonan donat favorit yang sudah teruji, sehingga nantinya adonan tersebut akan menghasilkan makanan yang lezat dan mudah di-handle seperti biasanya.
Kamu boleh menggunakan adonan donat biasa ataupun adonan donat kentang yang terkenal memiliki sensasi yang lezat dan tekstur cukup lembut. Pilihan resep manapun bisa kamu sesuaikan berdasarkan preferensi masing-masing, agar bisa mencapai kemudahan dan hasil yang sesuai keinginan.
2. Gunakan standing mixer untuk hasil maksimal
ilustrasi standing mixer (pexels.com/Pavel Danilyuk)Dalam proses pembuatan adonan donat yang lebih mudah dibentuk, dianjurkan untuk menggunakan standing mixer. Hal itu karena alat ini memiliki beberapa keunggulan yang bisa membantu proses pembuatan donat jadi lebih efisien dan hasilnya maksimal.
Penggunaan standing mixer memiliki kekuatan dalam mengaduk adonan sehingga bisa memperoleh konsistensi yang baik. Dengan menggunakan alat ini, kamu juga bisa mengetahui secara efektif apakah adonan sudah cukup lembut atau belum untuk diolah menjadi adonan donat.
Selain itu, standing mixer juga memiliki kemampuan menguleni yang dirancang khusus agar bisa membantu menghemat waktu dan tenaga, tak seperti menguleni secara manual.
3. Pastikan adonan kalis
adonan donat (pexels.com/Felicity Tai)Tips membuat donat croissant yang selanjutnya adalah menguleni adonan sampai kalis. Istilah kalis merujuk pada adonan yang memiliki tekstur lembut, elastis, dan tidak lengket, sehingga nantinya bisa menghasilkan donat yang empuk dan ringan.
Editor’s picks
Selain itu, adonan donat yang kalis juga bisa membuat bahan lebih mudah dibentuk dengan model apapun, termasuk jika kamu hendak membuat donat croissant. Sehingga pastikan bahwa kamu memperoleh adonan yang kalis untuk membuat donat semakin menggugah selera.
Tips mendapatkan adonan donat yang kalis ialah gunakan tepung yang tepat, campur bahan-bahan dengan benar, dan lakukan pengulenan yang cukup. Ingat untuk menambahkan bahan cair secara bertahap supaya adonan tidak terlalu basah. Dengan demikian, kamu bisa mendapatkan adonan donat croissant yang kalis dan mudah untuk dibentuk.
Baca Juga: 11 Tips Membuat Kkwabaegi, Donat Kepang Populer di Korea
4. Pipihkan adonan dengan tipis agar mudah dibentuk
adonan donat croissant (pexels.com/TIVASEE)Langkah penting yang bisa membuat adonan donat dibentuk dengan baik serupa croissant adalah proses penggilingan menggunakan rolling pin. Kamu harus menyiapkan adonan yang sudah di-proofing untuk dipipihkan memakai rolling pin atau bisa juga menggunakan alat-alat manual seperti botol besar.
Hal ini dilakukan untuk membantu membuang udara di dalam adonan yang bisa mencegah donat mengembang terlalu banyak saat digoreng dan memudahkan pemotongan. Biasanya kamu juga perlu menggilas adonan untuk mendapatkan ketebalan yang agak tipis dibandingkan donat biasanya.
Pengukuran ini dilakukan supaya adonan donat lebih mudah ketika digulung serupa croissant. Pastikan kamu memipihkannya dengan seragam supaya satu lapisan dengan lapisan donat croissant lainnya tampak menarik secara visual dan hasilnya menggugah selera.
5. Gulung adonan hati-hati dan lakukan proofing tahap akhir
adonan donat croissant (pexels.com/ready made)Kalau kamu sudah memipihkan adonan dengan baik, disarankan untuk mengukur adonan memakai penggaris agar membentuk segitiga yang seragam. Setelah itu, baru kamu bisa menggulung adonan donat dengan hati-hati mulai dari bagian lebar menuju ke bagian yang paling kecil.
Tahap ini perlu dilakukan dengan hati-hati supaya setiap gulungannya menempel dengan baik dan bentuknya menyerupai croissant asli. Setelah itu, lakukan proofing tahap akhir untuk memaksimalkan pengembangan donat, mengingat saat pembentukan terjadi biasanya ukuran donat cenderung kecil.
Membuat donat croissant memang terbilang memerlukan keahlian khusus agar bisa mendapatkan bentuk yang serupa seperti croissant original. Tentunya, kamu bisa terus belajar untuk mendapatkan bentuk yang sesuai dengan didukung oleh bahan-bahan pembuatan donat yang segar dan adonan berkualitas. Selain itu, jangan lup terapkan tips membuat donat croissant agar hasilnya maksimal.
Baca Juga: 5 Tips Membuat Donat Empuk yang Bikin Lidah Bergoyang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
