5 Tips Bikin Macaroni Schotel Selezat Restoran Pasta
ilustrasi macaroni schotel (pixabay.com/Nawal Escape)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Macaroni schotel adalah masakan populer yang dibuat menggunakan makaroni dan dipanggang sampai matang. Tekstur sajian ini cenderung lembut dan creamy di bagian dalam, cocok disantap sebagai hidangan pembuka atau penutup.
Ingin membuat macaroni schotel rumahan selezat buatan restoran pasta? Yuk, terapkan lima tips sederhana berikut ini!
1. Perhatikan jenis pasta yang digunakan
ilustrasi macaroni (pixabay.com/Olya Adamovich)Bahan utama pembuatan macaroni schotel bukan lain adalah pasta. Jika diperhatikan dengan seksama, banyak sekali jenis makaroni yang dijual di pasaran dan terkadang membuat seseorang bingung hendak membeli yang mana.
Khusus untuk pembuatan macaroni schotel, kamu bisa menggunakan macaroni elbow atau boleh juga diganti dengan pasta jenis fusili. Pemilihan tersebut berpengaruh dalam membuat rasa, tekstur, dan penampilan masakan jadi lebih menggugah selera.
2. Masak makaroni dengan kematangan al dente
ilustrasi macaroni (pixabay.com/Grigorijkalyuzhnyj)Merebus makaroni untuk hidangan ini tidak perlu sampai matang. Sebab, akan ada tahap memasak yang kedua sehingga jika makaroninya overcooked maka rasanya menjadi kurang sedap.
Kuncinya masak makaroni sesuai petunjuk kemasan tertera atau al dente. Tingkat kematangan ini adalah yang paling baik untuk mempertahankan bentuk dan tekstur makaroni biar tetap bagus saat diolah kembali.
Baca Juga: Resep Macaroni Schotel Teflon yang Gampang, Gak Butuh Oven!
3. Buat adonan saus putih yang lezat
Editor’s picks
ilustrasi panci di atas kompor (pexels.com/RODNAE Productions)Pembuatan macaroni schotel bukan cuma didukung oleh pasta makaroni, tetapi memerlukan tambahan saus putih yang bikin tekstur makanan lebih creamy. Pastikan kamu membuat saus dari bahan-bahan berkualitas.
Beberapa di antaranya ialah susu, keju, mentega, serta tepung terigu untuk mengentalkannya. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan rempah ke dalam saus biar hasilnya lebih enak dan beraroma.
4. Tambahkan beragam isian
ilustrasi daging cincang (pixabay.com/Pexels)Biar macaroni schotel semakin meriah dan mengenyangkan, jangan lupa menambahkan bahan isian yang disukai. Komponen tersebut bisa terdiri dari apa saja, seperti sayur ataupun daging.
Rekomendasi isian yang dapat dipakai untuk melengkapi macaroni schotel ialah daging cincang, sosis, jagung, jamur, wortel, dan sebagainya. Jangan lupa menyajikan macaroni schotel dengan parutan keju biar rasa gurihnya bertambah intens.
5. Selain dipanggang, adonan bisa dikukus atau digoreng
ilustrasi perempuan memeriksa panggangan (pexels.com/Ron Lach)Macaroni schotel dimatangkan dengan cara dipanggang menggunakan wadah tahan panas hingga bagian atasnya kecokelatan. Namun, bagi kamu yang terkendala alat masak, maka kukus dan goreng adalah alternatif yang bisa dilakukan.
Meski begitu, terdapat perbedaan tekstur antara proses memanggang, mengukus, maupun menggoreng macaroni schotel. Sehingga cara mana pun bisa disesuaikan dengan preferensi masing-masing yang bisa memudahkanmu.
Macaroni schotel adalah hidangan yang sangat menarik untuk dijadikan santapan creamy di rumah. Lima tips di atas cocok diaplikasikan dalam pembuatan macaroni schotel rumahan, agar hasilnya tidak kalah sedap dari restoran pasta.
Baca Juga: Resep Simple Bitterballen Macaroni, Kreasi Pasta yang Bergizi
Intan Pratiwi Buchr
Sempat ingin jadi astronaut, tapi sekarang jadi pegawai di bumi~ let's connect with me at hallonanas@gmail.com
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
