5 Panduan Menyimpan Sisa Tiramisu Homemade

Pastikan kue disimpan dalam kulkas

Sebagai salah satu makanan populer asal Italia yang mendunia, tiramisu sudah sering dibuat secara rumahan atau homemade untuk mencapai kepuasan maksimal sekaligus membuat bujetnya lebih terkontrol. Makanan dengan cita rasa lembut dan nuansa kopi ini sering dibuat dalam ukuran besar untuk dinikmati banyak orang.

Tapi, makanan juga kerap bersisa sehingga perlu disimpan untuk dikonsumsi di lain waktu dengan nyaman. Di dalam tulisan ini akan dibahas mengenai panduan menyimpan sisa tiramisu homemade agar kudapan tahan lama. Yuk, coba simak sampai tuntas!

1. Tutup tiramisu menggunakan cling wrap

5 Panduan Menyimpan Sisa Tiramisu Homemadeilustrasi tiramisu dalam wadah (unsplash.com/melanie boers)

Menyimpan sisa tiramisu yang belum akan dimakan dalam waktu dekat bisa dibungkus sebelum dipindahkan ke dalam kulkas. Gunakan cling wrap untuk melindungi sisa tiramisu agar kualitasnya tetap terjaga. Cara ini sangat efisien karena kamu tak perlu memindahkan tiramisu ke wadah baru, cocok jika kue tersebut masih bersisa dalam jumlah banyak.

Menutup tiramisu menggunakan cling wrap bukan cuma efisien, tetapi mampu menjaga ketahanan kue selama penyimpanan. Plastik akan melindungi tiramisu dari kontaminasi berupa debu, kotoran, penyerapan bau, juga mencegah tekstur makanan tersebut berubah menjadi kering. Dengan demikian, tiramisu tetap enak saat dikonsumsi di lain waktu.

2. Bila sisa tiramisu tinggal sedikit maka pindahkan ke wadah kedap udara

5 Panduan Menyimpan Sisa Tiramisu Homemadeilustrasi wadah kedap udara (pexels.com/Ibrahim Plastic Industry ( IPI ))

Sementara jika menyimpan sisa tiramisu tinggal sedikit, kamu bisa memindahkan kue tersebut ke dalam wadah kedap udara yang lebih pas. Pemindahan ini dilakukan supaya penyimpanan jadi lebih terkontrol dan rapi. Tidak memakan tempat saat diletakkan ke dalam kulkas.

Gunakan wadah kedap udara yang bersih dan kering agar tidak membuat tiramisu gampang berjamur. Kemudian jangan lupa tutup rapat biar tak kering. Makanan juga perlu dijauhi dari bahan beraroma tajam agar rasa dan aromanya tidak bercampur.

Baca Juga: 5 Serba-serbi Tiramisu, Dessert Kopi Lumer dari Italia yang Mendunia

3. Simpan tiramisu di chiller agar tahan 2-4 hari

5 Panduan Menyimpan Sisa Tiramisu Homemadeilustrasi tiramisu dalam wadah kaca (pixabay.com/Silvia)

Tiramisu yang sudah kamu bungkus menggunakan cling wrap ataupun wadah kedap udara bisa dipindahkan ke dalam chiller. Simpan makanan ini di lokasi yang memiliki suhu dingin konsisten. Sebaiknya kulkas jangan sering dimatikan karena perubahan suhu akan mempengaruhi kualitas makanan tersebut.

Kudapan ini meski bisa disimpan, tapi memiliki umur yang cukup pendek. Rata-rata tiramisu bisa tahan selama dua hingga empat hari. Hal ini bergantung pada kualitas bahan dan peralatan yang digunakan. Semakin higienis dan berkualitas bahan dan barang yang dipakai, maka usia tiramisu sisa ini pun akan sedikit tahan lama.

4. Apakah tiramisu sisa bisa dibekukan?

5 Panduan Menyimpan Sisa Tiramisu Homemadeilustrasi tiramisu (freepik.com/freepik)

Bila kamu bertanya-tanya apakah tiramisu dapat dibekukan, maka jawabannya tergantung. Melansir Craving Home Cooked, kamu dapat membekukan tiramisu sisa apabila diperlukan. Tapi, permukaan tiramisu perlu dibungkus menggunakan cling wrap, kemudian beri perlindungan ekstra dengan membungkusnya secara double pakai aluminium foil.

Dengan menyimpan sisa tiramisu seperti itu, bisa tahan selama satu bulan lebih di dalam freezer. Sedangkan untuk pencairannya bisa dilakukan dengan menurunkan tiramisu dari freezer ke chiller, lalu biarkan sampai teksturnya melunak.

Meski begitu, What's Gaby Cooking tidak terlalu merekomendasikan pembekuan pada kue tiramisu. Itu karena kudapan satu ini tidak melalui proses pemanggangan. Jadi akan jauh lebih optimal jika ia dikonsumsi tidak lama sesaat setelah dibuat.

5. Kenali tanda-tanda tiramisu yang rusak agar tak dikonsumsi kembali

5 Panduan Menyimpan Sisa Tiramisu Homemadeilustrasi tiramisu (unsplash.com/Kasturi Roy)

Durasi yang berbeda dalam menyimpan sisa tiramisu ini membuat kamu harus pintar-pintar mengenali tanda kalau tiramisu sudah tak layak konsumsi. Beberapa ciri-ciri bahwa tiramisu sudah tidak layak konsumsi bisa diidentifikasi lewat perubahan tidak biasa.

Contohnya baunya yang tidak sedap, warnanya berubah, teksturnya sangat berair atau berlendir, terdapat rasa asam yang mengganggu, hingga ditumbuhi jamur. Jika ada tanda-tanda seperti itu, maka sudah bisa dipastikan tiramisu telah mengalami kerusakan dan tidak boleh dikonsumsi.

Sebagai salah satu makanan yang cukup simpel, membuat tiramisu dalam jumlah banyak memang sah-sah saja. Tapi kalau makanan itu masih bersisa, akan jauh lebih baik jika kamu menyimpan sisa tiramisu melalui cara-cara di atas untuk ketahanan yang optimal.

Baca Juga: 8 Pendamping Tiramisu untuk Pengalaman Kuliner Berbeda

Intan Pratiwi Buchr Photo Verified Writer Intan Pratiwi Buchr

Sempat ingin jadi astronaut, tapi sekarang jadi pegawai di bumi.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya