5 Fakta Unik Paris Baguette, Perpaduan Cita Rasa Eropa dan Asia

Banyak yang mengira merek ini berasal dari Paris

Belakangan ini, Paris Baguette tengah ramai diperbincangkan, bahkan sempat trending di berbagai media sosial. Toko roti ternama itu kembali mendapat kecaman dari netizen, terutama di Korea Selatan.

Pasalnya, karyawan diminta tetap melakukan produksi, bahkan beberapa jam setelah terjadi kecelakaan kerja. Terlepas dari kecelakaan kerja yang terjadi, ada beberapa fakta unik Paris Baguette yang belum banyak orang tahu.

Apa saja itu? Buat menjawab rasa penasaranmu, yuk cari tahu fakta unik Paris Baguette berikut ini!

1. Paris Baguette bukan asal Prancis, melainkan Korea Selatan

5 Fakta Unik Paris Baguette, Perpaduan Cita Rasa Eropa dan AsiaParis Baguette Singapura (instagram.com/parisbaguette_sg)

Mendengar atau membaca nama Paris Baguette tampak seperti brand dari Eropa. Namun, siapa sangka justru perusahaan roti atau pastry yang berasal dari Korea Selatan. Dahulu hanya toko kecil bernama Sangmidang, sedangkan produknya memang terinspirasi dari roti dan kue Eropa.

Konon, akar perusahaan ini sudah ada sejak tahun 1945 dan saat ini dimiliki SPC Group. Sedangkan, merk Paris Baguette mulai didirikan pada 1986 dan menjadi waralaba sejak 1988.

Perusahaan yang kini telah mendunia ini, memadukan gaya Asia dan Eropa sekaligus dalam cita rasa makanannya. Hal ini menjadi salah satu kesuksesannya, karena menggunakan bahan berkualitas yang gak kalah dari roti dan kue tradisional Eropa.

Sedangkan untuk rasanya, tetap menyesuaikan dengan lidah orang Asia, seperti adanya menu berbahan kacang merah.

2. Tidak semua mengantongi sertifikat halal

5 Fakta Unik Paris Baguette, Perpaduan Cita Rasa Eropa dan AsiaParis Baguette Singapura (instagram.com/parisbaguette_sg)

Pernah terlintas dalam pikiranmu bahwa tidak semua roti atau kue halal? Demikian pula dengan Paris Baguette yang baru mendapatkan sertifikat halal dari Korea Muslim Federation (KMF) sekitar tahun 2012. Sertifikat tersebut hanya dapat berlaku di Korea Selatan.

Hal ini penting banget bagi Paris Baguette yang berambisi menjadi perusahaan roti terbesar dunia. Apalagi, mulai melakukan ekspansi ke negara-negara mayoritas penduduknya beragama Islam. Seperti Indonesia, Malaysia, dan negera-negara Timur Tengah.

Selain itu, permintaan makanan halal di Korea Selatan juga semakin meningkat. Karena, semakin banyak pelajar dan pelancong dari negara-negara Muslim.

3. Sukses di Prancis dengan memenangkan Coupe du Monde de Boulangerie

5 Fakta Unik Paris Baguette, Perpaduan Cita Rasa Eropa dan Asiapembuatan roti di Paris Baguette (instagram.com/parisbaguette_usa)

Selain namanya besar di Korea Selatan, Paris Baguette juga mampu bersaing di Eropa. Nyatanya, Paris Baguette memenangkan Coupe du Monde de Boulangerie tahunan. Sebuah kompetisi memanggang paling bergengsi di dunia.

Dengan embel-embel "Paris" tak membuatnya masuk pasar Prancis begitu saja. Paris Baguette justru masuk memasuki pasar Prancis pada 2014 lalu. Namun, gak diragukan lagi kualitasnya, hanya berselang dua tahun, baguette-nya dinyatakan sebagai yang terbaik di dunia.

Seperti yang kamu tahu bahwa baguette merupakan simbol tradisi, budaya, dan makanan Prancis. Jadi hal yang lumrah kalau ada aturan dan spesifikasi khusus untuk membuat baguette. Hal ini juga mejadi tantangan tersendiri bagi Paris Baguette, untuk membawa baguette lokal ke khalayak internasional.

Baca Juga: 10 Ragam Roti Tradisional dari Berbagai Negara selain Baguette

4. Masuk dalam Top 100 Franchises 2022

5 Fakta Unik Paris Baguette, Perpaduan Cita Rasa Eropa dan Asiaroti Paris Baguette bertema Haloween (instagram.com/parisbaguette_kr)

Tampaknya, usaha dan ambisi Paris Baguette membuahkan hasil. Perusahaan ini masuk ke dalam Top 100 Franchises 2022 versi Frenchises Direct. Paris Baguette berada di urutan ke-41 dunia, yang bersaing dengan franchise lain dari berbagai industri.

Melansir The Korea Herald, Paris Baguette menempati peringkat ke-25 di antara merek waralaba terbaik yang dievaluasi Majalah Franchise Times yang berbasis di Amerika Serikat.

Hal tersebut berdasarkan penjualan di Amerika Serikat. Paris Baguette melonjak 13 peringkat dari tahun lalu yang berada di urutan ke-38.

Paris Baguette memiliki sekitar 4.000 gerai di berbagai belahan dunia. Di Indonesa saja, sudah ada tujuh gerai yang bisa kamu temui.

Lokasinya di Ashta District 8, Senayan City, Gandaria City, PIM 3, Kota Kasablanka, Summarecon Mall Bekasi, dan Summarecon Mall Serpong. Kamu  pernah coba yang mana nih?

5. Kisah nyatanya diadaptasi menjadi series drama Korea Selatan

5 Fakta Unik Paris Baguette, Perpaduan Cita Rasa Eropa dan Asiaposter drama King of Baking, Kim Tak Gu (program.kbs.co.kr)

Gak hanya sukses menggoyang lidah dan bikin kenyang, Paris Baguette juga menginspirasi banyak orang. Seperti munculnya drama Korea Selatan bertema bread and pastry, King of Baking, Kim Tak Gu atau Bread, Love and Dreams (2010).

Drama tersebut mengisahkan kehidupan Kim Tak Gu dari tahun 1970-an hingga akhir 1980-an. Saat ia menjadi salah satu pembuat roti paling sukses di Korea. 

Entah sebagai bentuk promosi atau memang terinspirasi untuk menunjukkan betapa lezatnya. Produk Paris Baguette juga sempat disebut dalam drama The King: Ethernal Monarch (2020). Kala itu, Lee Gon (Lee Min Ho) menyatakan bahwa roti dari Paris Baguette selezat roti dari istananya. 

Itulah beberapa fakta unik Paris Baguette yang belum banyak orang tahu. Bagaimana menurutmu?

Baca Juga: 5 Bakery Korea di Indonesia, Ada Paris Baguette Favoritnya Artis Korea

yummy-banner

Topik:

  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya