7 Perbedaan Sate Taichan dengan Sate Biasa, Mana Favoritmu?

Pencinta sate wajib merapat, nih

Intinya Sih...

 

  • Sate taichan terbuat dari daging ayam saja, sementara sate biasa bisa terbuat dari berbagai macam daging.
  • Bumbu marinasi sate taichan lebih sederhana, hanya dengan garam dan jeruk nipis, sedangkan bumbu sate biasa lebih kompleks.
  • Tekstur dan aroma sate taichan cenderung lebih sederhana dan ringan, sedangkan sate biasa kaya akan rempah-rempah dan cita rasa.

Siapa yang tak familer dengan sate? Makanan khas Indonesia ini mudah dikenali dari bentuknya, yakni potongan daging yang ditusuk dengan tusukan bambu atau lidi, kemudian dibakar di atas arang atau bara api. Bumbu bercita rasa manis atau gurih jadi pelengkap yang menambah kenikmatannya. 

Beberapa tahun terakhir, muncul varian sate baru yang populer di Indonesia. Sate taichan namanya. Sate ini berbeda dengan sate-sate biasanya, tetapi rasanya tak kalah dan banyak orang menyukainya.

Apakah kamu sudah tahu perbedaan sate taichan dengan sate biasa? Kalau belum, simak ulasan tentang perbedaan keduanya di bawah ini, yuk!

1. Bahan pembuatan utama

7 Perbedaan Sate Taichan dengan Sate Biasa, Mana Favoritmu?Ilustrasi daging ayam filet (unsplash.com/philippezuber)

Perbedaan utama antara sate taichan dengan sate biasa adalah bahan pembuatan utamanya. Secara umum, sate-sate yang ada di Indonesia terbuat dari berbagai macam daging. Mulai dari daging ayam, kambing, sapi, ikan, kelinci, hingga babi. 

Sementara itu, sate taichan hanya terbuat dari daging ayam. Daging tersebut juga dipotong kecil-kecil, lalu ditusuk dengan tusukan bambu atau lidi dan dibakar hingga matang. 

2. Bumbu marinasi

7 Perbedaan Sate Taichan dengan Sate Biasa, Mana Favoritmu?Potret sate ayam ponorogo (IDN Times/Fasrinisyah Suryaningtyas)

Umumnya, sate biasa akan dimarinasi terlebih dahulu selama beberapa saat, sebelum akhirnya dibakar. Bumbu marinasinya terbuat dari rempah-rempah, seperti bawang merah, bawang putih, lengkuas, jahe, dan sebagainya.

Bumbu-bumbu tersebut menghasilkan cita rasa gurih. Tak jarang, ada campuran kecap dan gula merah dalam bumbu tersebut, sehingga rasanya lebih manis.

Sedangkan, bumbu marinasi sate taichan tidak "serumit" sate biasa. Setelah dipotong kecil-kecil dan ditusuk sate, daging ayam akan ditaburi sedikit garam dan jeruk nipis sebelum dibakar.

3. Proses memasak

7 Perbedaan Sate Taichan dengan Sate Biasa, Mana Favoritmu?Ilustrasi penjual membakar sate (unsplash.com/mufidpwt)

Sate taichan dan sate biasa sama-sama menggunakan teknik pembakaran di atas arang panas atau bara api untuk mematangkan dagingnya. Penjual akan mengipasinya dengan kipas manual atau kipas angin, sembari dibolak-balik hingga sate matang di semua sisi.

Namun, tak jarang ada penjual yang memilih untuk memanggang sate taichan dengan wajan datar antilengket. Tujuannya agar warnanya tetap cantik dan tidak mudah gosong. Durasi memasknya juga tidak terlalu lama. 

Sedangkan, sate biasa membutuhkan waktu masak lebih lama, agar bumbunya benar-benar meresap sampai ke dalam. Bahkan, beberapa penjual akan mencelupkan sate ke dalam bumbu beberapa kali di tengah proses memasak.

4. Penampilan

7 Perbedaan Sate Taichan dengan Sate Biasa, Mana Favoritmu?Potret sate taican (IDN Times/Fasrinisyah Suryaningtyas)

Penampilan sate taichan dan sate biasa saat sudah matang sangat berbeda. Sate taichan memang terlihat lebih pucat daripada sate biasa. Warnanya juga tidak terlalu cokelat atau bahkan gosong. 

Sementara itu, sate biasa terlihat cokelat. Bahkan, tak sedikit ada bagian yang gosong. Hal ini dikarenakan adanya kecap atau gula di dalam bumbu yang terkaramelisasi saat sate dibakar.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Sate Taichan Senayan yang Paling Enak dan Laris

5. Aroma

7 Perbedaan Sate Taichan dengan Sate Biasa, Mana Favoritmu?Potret sate kelinci dan lontong (IDN Times/Fasrinisyah Suryaningtyas)

Saat dibakar, sate taichan dan sate biasa akan menguarkan aroma yang berbeda. Aroma sate taichan cenderung harum khas daging ayam. Hal ini dikarenakan daging ayamnya tidak dilapisi bumbu, hanya taburan garam dan perasan jeruk nipis.

Sedangkan, aroma sate biasa merupakan perpaduan daging dan rempah-rempah yang membalurnya, yakni harum dan gurih. Biasanya, penjual sate membakar sate di tepi jalan agar aroma asapnya menyeruak ke mana-mana, sehingga membuat orang yang menghirupnya jadi tergoda untuk mencicipi sate tersebut.

6. Tekstur dan rasa

7 Perbedaan Sate Taichan dengan Sate Biasa, Mana Favoritmu?Potret sate taichan (IDN Times/Fasrinisyah Suryaningtyas)

Tekstur sate taichan kenyal dan juicy. Rasanya pun cenderung sederhana dan ringan di lidah. Orang yang menyantapnya bisa fokus pada cita rasa daging ayam itu sendiri. 

Sedangkan, sate biasa cenderung kaya rasa, karena rempah-rempah sebagai bumbunya. Teksturnya tergantung jenis daging yang digunakan. Jika cara memasaknya benar, teksturnya juga bisa empuk dan juicy.

7. Penyajian

7 Perbedaan Sate Taichan dengan Sate Biasa, Mana Favoritmu?Ilustrasi penyajian sate (unsplash.com/kazwann)

Sate taichan biasanya disajikan dengan sambal yang terbuat dari bawang merah, bawang putih, cabai rawit, garam, gula pasir, dan perasan jeruk nipis. Sensasi pedas dan segar akan langsung terasa saat daging sate bertemu dengan sambail ini.

Supaya makin nikmat, biasanya ada taburan bawang merah dan bawang putih di atas sate. Lontong atau nasi tak jarang jadi pelengkap, agar perut kenyang.

Sate biasa ada yang disajikan langsung dengan bumbu kacang, ada pula yang dipisah. Side dish tambahannya ada acar dan irisan bawang merah mentah. Nasi dan lontong juga kerap mendampingi menu ini.

Itu dia perbedaan sate taichan dan sate biasa. Ternyata signifikan banget, ya? Kamu tim sate yang mana, nih? Tulis di kolom komentar, ya!

Baca Juga: Asal-usul Sate Taichan yang Belum Banyak Orang Tahu

yummy-banner

Topik:

  • Fasrinisyah Suryaningtyas
  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya