Sering Dianggap Sama, Ini 4 Perbedaan Daun Katuk dan Daun Kelor

Sekilas keduanya memang mirip banget, ya?

Selama ini, banyak orang yang kesulitan membedakan antara daun katuk (Sauropus androgynus) dengan daun kelor (Moringa oleifera). Sekilas, keduanya memang terlihat mirip, terutama bentuk daun dan tangkainya sama-sama kecil. Dalam satu tangkai, terdiri dari beberapa daun yang berderet.

Tak hanya itu, daun katuk dan daun kelor sering disarankan untuk dikonsumsi ibu menyusui, karena kandungan nutrisinya bisa melancarkan produksi Air Susu Ibu (ASI). Nah, supaya kamu gak kesulitan membedakan daun katuk dan daun kelor, berikut cara mengenali keduanya dengan mudah. Dijamin gak bakal salah beli lagi, deh!

1. Pohon

Sering Dianggap Sama, Ini 4 Perbedaan Daun Katuk dan Daun KelorPotret pohon katuk (storkclips.net)Potret pohon kelor (canva.com/supar)

Perbedaan pertama antara daun katuk dan daun kelor adalah pohonnya. Batang pohon katuk tidak terlalu besar dan memiliki banyak tangkai. Daun-daun katuk tumbuh berderet rapi di tangkai-tangkai tersebut, bahkan dari bawah batangnya, sehingga sering terlihat rimbun.

Sementara itu, batang daun kelor lebih besar dan tinggi dibandingkan daun katuk, serta bertekstur kayu dan memiliki beberapa cabang. Satu batang pohonnya ditumbuhi ranting-ranting kecil dan daun daun kelor berderet di sana.

Pohon kelor ini juga bisa jadi pohon atau tanaman perdu, karena cabang pohonnya tumbuh melebar dan daunnya yang lebat. Suasana sekitarnya terlihat lebih teduh dan rindang.

2. Daun

Sering Dianggap Sama, Ini 4 Perbedaan Daun Katuk dan Daun KelorPotret daun katuk (canva.com/Thu Truong)Potret daun kelor (canva.com/vm2002)

Daun katuk dan daun kelor cukup mudah dibedakan dari bentuk daunnya. Daun katuk memanjang dan runcing atau lancip di salah satu ujungnya. Ukurannya kecil dan tipis, serta warnanya cenderung hijau tua dan ada bercak keperakan di bagian tengahnya.

Sedangkan, ukuran daun kelor lebih kecil daripada daun katuk. Ukuran daun ini hanya sebesar ujung jari dengan bentuk agak oval dan bagian ujungnya meruncing, tapi tumpul. Daun ini mulus tanpa bercak. 

Baca Juga: 5 Cara Mengurangi Rasa Pahit dan Getir pada Daun Kelor, Gampang!

3. Bunga

Sering Dianggap Sama, Ini 4 Perbedaan Daun Katuk dan Daun KelorPotret bunga katuk (groundbreakingroots.com)Potret bunga kelor (canva.com/Aryfahmed)

Pohon katuk dan pohon kelor sama-sama memiliki bunga. Bunga pada pohon kelor dapat mekar lebih cepat, memiliki kelopak berwarna putih dan sekilas bentuknya mirip bunga pohon pepaya. Bunga tersebut menghasilkan buah.

Di sisi lain, bunga yang tumbuh di pohon katuk ukurannya lebih kecil, berwarna merah, berbentuk bulat, dan memiliki putik berwarna kuning. Bunga ini juga akan berubah menjadi buah, tetapi "sisanya" akan menyatu dengan buah.

4. Buah

Sering Dianggap Sama, Ini 4 Perbedaan Daun Katuk dan Daun KelorPotret buah katuk (ourtropicalsoil.com)Potret buah kelor (canva.com/Aryfahmed)

Seperti sudah disinggung di poin empat, pohon katuk dan pohon kelor sama-sama bisa menghasilkan buah. Buah pohon katuk berwarna putih kemerahan dengan ujung berwarna merah yang berasal dari bunganya. Bentuk bunga ini cenderung bulat. 

Sedangkan, bentuk buah kelor memanjang, berwarna hijau muda, dan sekilas mirip dengan kacang panjang. Di bagian dalamnya ada biji-biji kecil. Buah ini bisa diolah menjadi berbagai masakan, seperti sop, sayur asem, sayur bening, dan sebagainya.

Demkian ulasan singkat tentang perbedaan daun katuk dan daun kelor yang wajib kamu tahu. Kamu bisa memanfaatkan keduanya sebagai asupan makanan atau lauk pendamping makan nasi yang sehat. Sekarang jadi lebih jelas dan sudah gak tidak bingung lagi, kan?

Baca Juga: [QUIZ] Apakah Kamu Bisa Membedakan Daun Katuk dan Daun Kelor Ini?

yummy-banner

Topik:

  • Fasrinisyah Suryaningtyas
  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya