Cara Memilih Tahu yang Benar dan Kualitasnya Bagus

Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Bahan makanan yang terbuat dari kedelai ini sangat disukai orang-orang Indonesia. Selain harganya terjangkau, tahu bisa diolah menjadi beragam sajian yang menggugah selera.

Meski mudah dijumpai di pasar tradisional hingga supermarket, masih banyak orang yang terkecoh saat hendak membeli tahu. Agar mendapatkan tahu yang bagus dan berkualitas, IDN Times membagikan sembilan cara memilih tahu yang benar. Simak sampai habis, ya!

1. Pilih tahu yang teksturnya masih padat, tapi lembut dan tidak lembek. Kamu bisa menekannya dengan telunjuk untuk melihat padat tidaknya

9 Cara Memilih Tahu yang Benar dan Kualitasnya Bagus, Sudah Tahu?

Ilustrasi tahu putih yang bagus (pixabay.com/allybally4b)

2. Selain padat, pastikan permukaan tahu bersih dan kesat. Jangan membeli jamur yang berlendir, licin, atau bahkan berjamur

Ilustrasi tahu putih (pixabay.com/savagexy)

3. Ciri fisik lainnya adalah tahu tidak terlalu kenyal. Kalau terlampau kenyal, kemungkinan tahu sudah diberi pengawet. Gak mau, kan?

Ilustrasi tahu putih (pixabay.com/allybally4b)

4. Perhatikan warnanya. Kalau putih segar dan tidak kehitaman atau kekuningan (kecuali tahu kuning), maka kamu boleh membelinya

Ilustrasi tahu putih (pixabay.com/621hjmit)

5. Jangan membeli tahu yang air rendamannya keruh. Air yang keruh bisa mendatangkan bakteri dan bisa jadi tahunya tidak layak makan

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Ilustrasi air rendaman tahu putih (yireservation.com)

6. Cium baunya. Tahu yang segar aromanya khas kedelai dan sedikit asam, karena adanya proses ferementasi atau pengasaman saat pembuatannya

Ilustrasi tahu putih segar (pexels.com/Polina Tankilevitch)

7. Pastikan aroma tahu tidak seperti obat. Kalau demikian, bisa jadi tahu sudah diberi formalin atau pengawet berbahaya lainnya

Ilustrasi tahu segar (pixabay.com/621hjmit)

8. Kalau kamu merasakan aroma asam berlebih pada tahu, sebaiknya jangan dibeli. Sebab, hal ini mengindikasikan tahu sudah lama dan rusak

Ilustrasi tahu putih (pixabay.com/allybally4b)

9. Jangan membeli tahu dengan pewarna buatan. Kalau dibelah dan warna kuningnya sampai ke dalam, bisa jadi tahu sudah diberi pewarna buatan

Ilustrasi tahu kuning tanpa pewarna buatan (reydecal.id)

Nah, itu dia tips dan cara memilih tahu berkualitas yang perlu kamu pahami. Jangan sampai salah pilih lagi, ya!

Baca Artikel Selengkapnya

9 Cara Memilih Tahu yang Benar dan Kualitasnya Bagus, Sudah Tahu?

1. Pilih tahu yang teksturnya masih padat, tapi lembut dan tidak lembek. Kamu bisa menekannya dengan telunjuk untuk melihat padat tidaknya

2. Selain padat, pastikan permukaan tahu bersih dan kesat. Jangan membeli jamur yang berlendir, licin, atau bahkan berjamur

3. Ciri fisik lainnya adalah tahu tidak terlalu kenyal. Kalau terlampau kenyal, kemungkinan tahu sudah diberi pengawet. Gak mau, kan?

4. Perhatikan warnanya. Kalau putih segar dan tidak kehitaman atau kekuningan (kecuali tahu kuning), maka kamu boleh membelinya

5. Jangan membeli tahu yang air rendamannya keruh. Air yang keruh bisa mendatangkan bakteri dan bisa jadi tahunya tidak layak makan

Editor’s picks

6. Cium baunya. Tahu yang segar aromanya khas kedelai dan sedikit asam, karena adanya proses ferementasi atau pengasaman saat pembuatannya

7. Pastikan aroma tahu tidak seperti obat. Kalau demikian, bisa jadi tahu sudah diberi formalin atau pengawet berbahaya lainnya

8. Kalau kamu merasakan aroma asam berlebih pada tahu, sebaiknya jangan dibeli. Sebab, hal ini mengindikasikan tahu sudah lama dan rusak

9. Jangan membeli tahu dengan pewarna buatan. Kalau dibelah dan warna kuningnya sampai ke dalam, bisa jadi tahu sudah diberi pewarna buatan

Topik:

Berita Terkini Lainnya

#DIVERSITYISBEAUTIFUL

9 Cara Memilih Tahu yang Benar dan Kualitasnya Bagus, Sudah Tahu?

1. Pilih tahu yang teksturnya masih padat, tapi lembut dan tidak lembek. Kamu bisa menekannya dengan telunjuk untuk melihat padat tidaknya

2. Selain padat, pastikan permukaan tahu bersih dan kesat. Jangan membeli jamur yang berlendir, licin, atau bahkan berjamur

3. Ciri fisik lainnya adalah tahu tidak terlalu kenyal. Kalau terlampau kenyal, kemungkinan tahu sudah diberi pengawet. Gak mau, kan?

4. Perhatikan warnanya. Kalau putih segar dan tidak kehitaman atau kekuningan (kecuali tahu kuning), maka kamu boleh membelinya

5. Jangan membeli tahu yang air rendamannya keruh. Air yang keruh bisa mendatangkan bakteri dan bisa jadi tahunya tidak layak makan

Editor’s picks

6. Cium baunya. Tahu yang segar aromanya khas kedelai dan sedikit asam, karena adanya proses ferementasi atau pengasaman saat pembuatannya

7. Pastikan aroma tahu tidak seperti obat. Kalau demikian, bisa jadi tahu sudah diberi formalin atau pengawet berbahaya lainnya

8. Kalau kamu merasakan aroma asam berlebih pada tahu, sebaiknya jangan dibeli. Sebab, hal ini mengindikasikan tahu sudah lama dan rusak

9. Jangan membeli tahu dengan pewarna buatan. Kalau dibelah dan warna kuningnya sampai ke dalam, bisa jadi tahu sudah diberi pewarna buatan

Topik:

Berita Terkini Lainnya

Rekomendasi Artikel

Berita Terpopuler

#DIVERSITYISBEAUTIFUL