4 Perbedaan Ramen dan Udon yang Wajib Kamu Tahu, biar Gak Salah Pilih

Sama-sama dari Jepang, sih, tapi karakteristiknya berbeda

Ramen dan udon merupakan dua jenis mi khas Jepang yang populer di seluruh dunia. Tak terkecuali di Indonesia, kamu dapat menemukan banyak restoran ramen dan udon di hampir seluruh daerah dengan mudah. 

Kedua jenis olahan mi ini biasanya disajikan dengan berbagai topping untuk menambah rasa dan tekstur. Keduanya sering dianggap serupa, sehingga sebagian orang kesulitan membedakan ramen dan udon.

Apakah kamu termasuk yang masih belum bisa membedakan ramen dan udon? Ada beberapa perbedaan antara ramen dan udon, yang membuat masing-masing makanan ini unik. Simak ulasan IDN Times tentang perbedaan ramen dan udon berikut ini, ya! 

1. Asal-usul

4 Perbedaan Ramen dan Udon yang Wajib Kamu Tahu, biar Gak Salah PilihIlustrasi udon (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Ramen dan udon memiliki sejarah yang berbeda. Ternyata kedua makanan ini awalnya berasal dari China. Ramen mulai populer di Jepang pada awal abad ke-20. Sebutan ramen sendiri berasal dari bahasa China Lamian, yang berarti mi yang ditarik berulang kali sampai memanjang.

Sementara itu, udon populer di Jepang sejak zaman Nara, tepatnya pada awal 700-an Masehi. Awalnya, makanan ini disebut kirimugi, tetapi ketika zaman Edo pada 1603-1868, hadir istilah udon yang disajikan dengan kuah kaldu.

2. Bentuk mi

4 Perbedaan Ramen dan Udon yang Wajib Kamu Tahu, biar Gak Salah PilihIlustrasi ramen (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Perbedaan yang paling mencolok antara keduanya juga terletak pada bentuk dan jenis mi. Mi ramen biasanya lebih tipis, berwarna kuning, serta elastis, karena terbuat dari tepung gandum dan air alkali yang disebut kansui. Ada berbagai jenis mi ramen, mulai dari yang lurus hingga yang keriting.

Sebaliknya, mi udon bentuknya lebih tebal, berwarna putih, dan teksturnya kenyal. Mi udon terbuat dari tepung terigu, garam, dan air, sehingga memberikan tekstur yang lebih lembut dan licin dibandingkan ramen.

Baca Juga: [QUIZ] Tipe Makan Udon Ini Menggambarkan Karakter Kamu

3. Jenis kaldu

4 Perbedaan Ramen dan Udon yang Wajib Kamu Tahu, biar Gak Salah Pilihilustrasi miso udon (pixabay.com/yuri hwang)

Kaldu yang digunakan untuk ramen dan udon pun berbeda. Ramen memiliki berbagai jenis kaldu kaya rasa, seperti shoyu, miso, shio, kari, mala, hingga tonkotsu. Setiap jenis kaldu ramen menawarkan cita rasa yang khas. Biasanya juga ditambahkan bawang putih goreng, jahe, dan minyak wijen sebagai pelengkap.

Sementara itu, kaldu udon biasanya lebih ringan dan sederhana. Kaldu udon terbuat dari dashi atau rumput laut kering, shoyu, dan mirin. Warna kuahnya cenderung bening, serta rasanya lebih light.

Namun, beberapa restoran udon menyajikannya dengan pilihan kuah. Ada miso udon, curry udon, kake udon, udon suki, dan yaki udon.

4. Topping

4 Perbedaan Ramen dan Udon yang Wajib Kamu Tahu, biar Gak Salah Pilihilustrasi ramen khas Jepang (unsplash.com/Hari Panicker)

Topping yang digunakan untuk ramen dan udon juga berbeda cukup signifikan. Ramen selalu disajikan dengan topping, seperti telur rebus setengah matang yang dimarinasi atau tamago, irisan daging atau ayam, dan nori.

Sedangkan, udon biasanya tidak selalu disajikan dengan telur rebus. Namun, ada berbagai macam topping, seperti tempura, bakso ikan, daun bawang, hingga daging sapi. 

Dengan memahami perbedaan ramen dan udon tersebut, kamu bisa tahu keunikan serta keistimewaan masing-masing dari keduanya. Kalau kamu sendiri, lebih suka ramen atau udon, nih? Tulis di kolom komentar, ya!

Baca Juga: 6 Tempat Makan Ramen Autentik di Plaza Indonesia Jakarta

yummy-banner

Topik:

  • Dewi Suci Rahayu
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya