TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Membuat Falafel di Rumah, Bola-bola Goreng Khas Timur Tengah!

Falafel sering menjadi camilan yang reyah dan gurih

ilustrasi falafel (unsplash.com/Ludovic Avice)

Apakah kamu pernah mendengar mengenai hidangan falafel sebelumnya? Falafel merupakan bola-bola goreng yang terbuat dari buncis atau pun kacang fava. Sebetulnya falafel menjadi hidangan yang cukup populer di berbagai negara yang ada di Timur Tengah, serta banyak yang juga menyajikannya.

Proses pembuatan falafel tidaklah sulit, sehingga kamu pun bisa membuatnya sendiri di rumah dengan cita rasa yang lezat dan gurih. Bila kamu tertarik untuk membuat falafel di rumah, maka perhatikan beberapa tips berikut ini agar bisa mendapatkan hidangan falafel yang sesuai keinginan.

1. Menggunakan buncis kering

ilustrasi buncis (unsplash.com/Bob Bowie)

Kamu harus memperhatikan soal penggunaan bahan utama dalam membuat falafel, termasuk dengan memilih yang kualitasnya baik. Seperti yang diketahui bahwa buncis merupakan bahan utama dalam membuat falafel, sehingga kamu disarankan untuk menggunakan buncis yang kering.

Penggunaan buncis kering yang telah direndam semalaman ternyata bisa memberikan cita rasa yang lebih otentik dan tekstur yang lebih baik daripada buncis kalengan. Selain itu, buncis kering juga bisa memberikan sensasi yang renyah pada bagian luar dan dalam saat dikonsumsi.

2. Menambahkan rempah dan bumbu yang kaya rasa

ilustrasi bumbu (pexels.com/monicore)

Membuat falafel tentunya tidak lengkap tanpa menggunakan rempah atau pun bumbu-bumbu tertentu. Sebetulnya kamu disarankan untuk menambahkan rempah dan bumbu yang memiliki kaya rasa, seperti misalnya bawang putih, ketumbar, peterseli, jintan, hingga ketumbar bubuk ke dalam adonan falafel.

Kamu harus ingat bahwa penambahan rempah dan bumbu tersebut harus sesuai dengan takaran yang ada, sehingga tidak sampai berlebihan. Tentunya rempah dan bumbu yang tepat akan membuat falafel yang dibuat memiliki cita rasa lezat dan menggugah selera untuk disajikan.

Baca Juga: 5 Street Food Populer di Qatar, Falafel hingga Khaboos 

3. Menggunakan food processor dalam membuatnya

ilustrasi food processor (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Kamu bukan hanya perlu mempersiapkan bahan-bahan, bumbu, atau rempah dalam membuat falafel, namun juga memperhatikan soal alat yang akan digunakan. Sebetulnya alat yang umumnya digunakan untuk membuat falafel adalah food processor karena dapat memberikan tekstur yang tepat.

Penggunaan food processor dinilai cocok untuk menghaluskan buncis dan juga bumbu-bumbu lain secara maksimal. Namun, sebaiknya tidak perlu terlalu lama dalam memproses adonan agar nantinya tetap memiliki sedikit tekstur, sehingga tidak sampai terlalu halus dan justru merusak sensasinya saat dikonsumsi.

4. Diamkan sejenak adonan falafel sebelum digoreng

ilustrasi membuat adonan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Pada saat mempersiapkan adonan falafel ternyata kamu tidak bisa langsung menggorengnya. Jika memang kamu sudah selesai mencampur semua adonan falafel, maka istirahatkan sejenak adonan tersebut di dalam lemari es selama minimal 30 menit agar memiliki tekstur yang tepat.

Mengistirahatkan adonan dapat membantu untuk mengikatnya dengan lebih baik, sehingga membuat falafel pun jadi lebih mudah dibentuk dan digoreng. Jika adonan langsung digoreng tentu dikhawatirkan akan merusak adonan dari falafel tersebut dan membuatnya jadi tidak lezat saat dikonsumsi.

Verified Writer

TM

Selamat membaca!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya