TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Membuat Burger Jamur yang Sehat, Cocok untuk Vegetarian!

Burger jamur sama sekali tidak menggunakan daging hewani

ilustrasi burger (pexels.com/Engin Akyurt)

Burger sering kali menjadi pilihan makanan favorit banyak orang. Meski dianggap sebagai hidangan cepat saji yang tidak menyehatkan, namun sebetulnya burger bisa menjadi alternatif makanan sehat dengan cara menggunakan jamur sebagai salah satu bahannya karena dianggap kaya akan cita rasa dan juga tekstur di dalamnya.

Burger jamur bukan hanya memberikan cita rasa yang gurih, namun juga nutrisi yang kompleks, seperti serat, vitamin, dan juga mineral yang tentu saja akan sangat baik untuk tubuh. Jika kamu tertarik untuk membuat burger jamur di rumah, maka perhatikan beberapa tips berikut ini agar nantinya burger tersebut sehat dan tentunya lezat pada saat disajikan.

1. Memilih jamur portobello atau shiitake

ilustrasi jamur portobello (pexels.com/Magda Ehlers)

Untuk membuat burger jamur yang sehat tentunya kamu harus memilih jenis jamur yang tepat, serta memiliki tekstur yang padat dan juga kaya akan nutrisi. Kamu bisa memilih jamur portobello atau jamur shiitake sebagai pilihannya. Ternyata jamur portobello justru memiliki tekstur yang mirip dengan daging, sehingga cocok dijadikan sebagai pengganti untuk patty burger.

Penggunaan jamur portobello dalam pembuatan sajian burger dianggap kaya akan antioksidan dan juga vitamin B. Selain itu, penggunaan jamur shiitake ke juga memiliki tekstur yang kenyal dan mengandung senyawa yang bisa membantu meningkatkan sistem imunitas tubuh. Kamu bisa memilih jamur yang tepat agar nantinya dapat memberikan tekstur dan juga cita rasa yang memuaskan, serta tidak sampai menambah kandungan lemak jenuh di dalamnya.

2. Memarinasi jamur dengan bumbu yang tepat

ilustrasi jamur (pexels.com/Magda Ehlers)

Jika kamu sudah menentukan pilihan jamur yang tepat untuk dibuat burger, maka pastikan proses marinasinya berjalan dengan lancar sebelum dipanggang atau pun ditumis. Tentu akan lebih baik jika kamu dapat memarinasi jamur dengan menggunakan campuran bumbu-bumbu yang sehat, sehingga membantu memberikan cita rasa tanpa menambah kalorinya secara berlebih.

Kamu bisa menggunakan minyak zaitun ekstra virgin, bawang putih, perasan lemon, dan juga kecap rendah sodium sebagai bumbu marinasi yang digunakan marinasi. Ini bukan hanya dapat meningkatkan cita rasa, namun juga membantu jamur agar mempertahankan kelembapannya pada saat dimasak. Selain itu, hindari penggunaan bumbu marinasi yang mengandung gula atau pun minyak berlebih.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Patty untuk Burger, Harus yang Berkualitas!

3. Memanggang atau menumis jamur dengan minyak sehat

ilustrasi memanggang jamur (pexels.com/Diana ✨)

Proses pemanggangan atau pun menumis jamur dalam pembuatan burger sebaiknya digunakan melalui metode memasak yang rendah lemak, seperti memanggang atau menumis dengan sedikit minyak sehat. Kamu bisa memanggang jamur portobello selama 5 sampai dengan 7 menit di setiap sisi agar bisa mendapatkan tekstur yang kenyal, namun terasa lembut ketika digigit.

Proses penulisan jamur bisa menggunakan minyak zaitun atau pun minyak kelapa dalam jumlah yang sedikit, sehingga menjaga kadar lemak tetap rendah. Selain itu, proses memasak yang tepat bukan hanya dapat mempertahankan nutrisi dari jamur, namun juga dapat memberikan cita rasa yang lezat dan menggugah selera.

4. Gunakan roti gandum utuh

ilustrasi roti gandum (pexels.com/Flo Maderebner)

Membuat burger tentunya menggunakan roti sebagai salah satu bahan penting yang tidak boleh kamu lewatkan, sehingga harus memilih jenis roti yang tepat. Kamu disarankan untuk memilih roti burger yang terbuat dari gandum utuh agar bisa meningkatkan kandungan serat dan juga nutrisi yang ada pada sajian burger tersebut.

Roti gandum utuh dinilai lebih rendah kalori dan juga mengandung banyak serat daripada menggunakan roti putih biasa, sehingga dapat membantumu untuk merasa lebih kenyang dalam waktu yang lama dan juga menjaga kadar gula darah tetap stabil. Pastikan penggunaan rotinya tidak menggunakan tambahan gula atau pun bahan pengawet, sehingga tetap sehat ketika dikonsumsi.

5. Menambahkan sayuran segar dan saus rendah lemak

ilustrasi burger (pexels.com/Horizon Content)

Penyajian burger jamur tentunya akan jauh lebih lengkap apabila kamu bisa menambahkan bahan-bahan pelengkap lain yang tidak kalah menggugah selera. Kamu bisa saja menambahkan sayuran segar, seperti tomat, selada, mentimun, hingga buah alpukat yang tentu saja terasa segar.

Penggunaan saus bisa saja menggunakan alternatif yang rendah lemak. seperti hummus, yogurt tanpa lemak, atau pun saus mustard. Hindari penggunaan mayonaise atau pun saus dengan tinggi lemak lainnya, sebab dapat mengurangi nutrisi yang ada pada burger jamur yang kamu miliki, serta membuat sajiannya jadi tinggi akan lemak jenuh.

Mungkin jika kamu dapat mengikuti tips-tips di atas, maka bisa membuat burger jamur yang sehat bergizi. Namun, tetap lezat ketika disajikan kombinasi dari bahan-bahan segar dan juga teknik pemasakan yang tepat akan menghasilkan sajian burger yang menggugah selera. Tertarik untuk membuat burger jamur di rumah?

Baca Juga: 5 Tips Memasak Patty Burger supaya Tidak Kering, Yummy!

Verified Writer

TM

Selamat membaca!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya