5 Kesalahan Membuat Foam Milk Ini Bikin Latte Art Gagal
Foam milk adalah komponen utama untuk membuat latte art
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi para penggemar kopi ala kafe pasti sudah tak asing lagi dengan foam milk, bukan? Foam milk sendiri atau yang biasa disebut busa susu merupakan komponen utama yang biasanya digunakan untuk membuat latte art pada kopi susu espreso, lho.
Jika dilihat sekilas, membuat foam milk terlihat mudah. Kamu hanya perlu menghangatkan susu hingga mengeluarkan buih saja. Namun, jika tak dilakukan dengan cara yang benar, foam milk bisa gagal dan mengakibatkan pembuatan latte art tak berhasil saat diaplikasikan di atas kopi.
Berikut ini terdapat daftar kesalahan yang harus dihindari saat membuat foam milk, agar latte art buatanmu tak ikut gagal. Disimak sampai selesai, ya.
1. Salah memilih jenis susu
Tak semua jenis susu bisa digunakan untuk membuat foam milk. Hanya susu dengan kandungan lemak tinggi saja yang bisa digunakan. Untuk hasil yang lebih baik, pilihlah susu kedelai atau susu skim.
Hindari menggunakan susu rendah lemak, karena akan sulit untuk dibuat menjadi foam milk. Nantinya, lemak tinggi pada susu itulah yang akan memberikan tekstur creamy dan kekentalan pada foam.
Jadi, semakin tinggi kandungan lemak pada susu, maka semakin kental pula foam yang dihasilkan. Selain itu, lemak tinggi pada susu akan memudahkanmu untuk membentuknya menjadi latte art yang rumit.
Baca Juga: Gak Melulu di Kafe, Kini Latte Art Bisa Dibuat di Rumah
Baca Juga: 10 Bentuk Latte Art yang Bisa Kamu Bikin Sendiri di Rumah, Cute Abis!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.