Rasanya tidak mungkin kalau kamu tidak menyimpan gula di rumah, khususnya gula pasir. Soalnya, gula pasir adalah bahan yang sangat umum digunakan di dapur. Gula ini sering digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari membuat minuman, kue, hingga memasak.
Menariknya, gula pasir adalah bahan makanan yang memiliki masa kadaluarsa cukup lama. Meski begitu, supaya kualitas gula pasir tetap terjaga dan layak digunakan, kamu perlu memperhatikan cara penyimpanannya. Nah, berikut adalah sederet tips menyimpan gula pasir agar aman dan awet. Baca sampai tuntas!
1. Gunakan wadah kedap udara
ilustrasi gula pasir dalam toples (pexels.com/Burst) Menyimpan gula pasir dalam wadah kedap udara adalah cara yang paling simpel dan efektif. Cara ini ampuh untuk mencegah gula terkena udara lembap yang bisa menyebabkan penggumpalan dan juga bebas semut. Pilihlah wadah dari bahan yang tahan lama, seperti kaca atau plastik tebal, dengan penutup yang rapat.
Baca Juga: 9 Kesalahan Cara Menyimpan Makanan di Kulkas
2. Jauhkan dari area lembap
ilustrasi gula pasir (commons.m.wikimedia.org/Marsalo17) Pastikan gula pasir disimpan di tempat yang kering. Hindari meletakkannya di area lembap, seperti dekat wastafel atau kompor. Kelembapan dapat membuat gula menggumpal atau mencair.
3. Gunakan wadah transparan
ilustrasi gula pasir dalam toples (pexels.com/Suzy Hazelwood) Menggunakan wadah transparan bakal memudahkan kamu melihat sisa gula tanpa harus membuka wadah. Cara ini juga membantu memantau kualitas gula apakah masih baik atau sudah menggumpal. Solusinya, lebih baik tempatkan gula di dalam toples kaca atau plastik.
4. Simpan di tempat sejuk
ilustrasi bahan-bahan minuman herbal (pexels.com/Valeria Boltneva) Gula pasir lebih baik disimpan di tempat yang sejuk. Hindari menyimpan gula di dekat sumber panas, seperti kompor atau cahaya matahari langsung. Bukan tanpa alasan, suhu tinggi berpotensi menyebabkan gula lebih cepat rusak dan menarik serangga.
5. Hindari paparan udara
ilustrasi gula pasir (pexels.com/Castorly Stock) Meski sudah menggunakan wadah kedap udara, usahakan untuk tidak sering membukanya. Langkah ini dimaksudkan supaya tidak terlalu banyak udara yang masuk ke dalam wadah penyimpanan tersebut. Paparan udara berlebih bisa membuat gula lebih mudah lembap.
6. Jauhkan dari bahan makanan berbau tajam
ilustrasi membersihkan bagian dalam kulkas (pexels.com/Kevin Malik) Perlu diketahui bahwa gula bisa menyerap aroma dari bahan makanan lain. Terutama untuk bahan makanan yang berbau menyengat, seperti kopi, bawang merah, rempah-rempah, dan lainnya. Jadi, pastikan gula tidak disimpan di dekat bahan-bahan tersebut untuk menjaga aromanya tetap netral.
7. Pastikan sendok untuk mengambil gula selalu kering
ilustrasi gula pasir (freepik.com/jcomp) Ketika mengambil gula, gunakan sendok yang kering. Sendok basah bisa menyebabkan gula menggumpal karena air yang tersisa dapat meresap ke dalam gula. Sebaiknya sediakan sendok khusus untuk mengambil gula.
8. Gunakan gula secara bertahap
ilustrasi gula pasir (commons.m.wikimedia.org/DARMAS SB 9) Sebaiknya simpan gula dalam jumlah yang tidak terlalu banyak jika tidak akan digunakan dalam waktu dekat. Membeli gula dalam jumlah besar tanpa disimpan dengan baik bisa menyebabkan kualitasnya menurun. Maka dari itu, sebaiknya belilah gula untuk stok selama beberapa waktu sesuai kebutuhan saja.
9. Simpan gula di rak tertutup
ilustrasi membuka kulkas (pexels.com/Kevin Malik) Simpan wadah gula di dalam rak tertutup untuk memberikan perlindungan tambahan dari kelembapan dan serangga. Rak tertutup juga membantu menjaga gula tetap kering lebih lama. Jika di rumah ada kulkas, menyimpan gula di dalam kulkas akan jauh lebih baik.
Gula pasir di rumah bakal lebih awet, terhindar dari kelembapan, serangan semut, dan tetap segar dalam waktu yang lebih lama jika kamu sudah menerapkan tips di atas. Meski sederhana, jangan lupa untuk menerapkan tips-tipsnya, ya, Guys!
Baca Juga: 10 Tips Membuat Bumbu Sehat yang Rendah Garam dan Gula
